Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemlu: Tak ada bukti polisi Indonesia selundupkan senjata di Sudan

Kemlu: Tak ada bukti polisi Indonesia selundupkan senjata di Sudan pasukan perdamaian pbb di sudan. ©sudanese media centre

Merdeka.com - Investigasi terkait penyelundupan senjata yang diduga dilakukan pasukan perdamaian Indonesia di Sudan hingga saat ini masih berlangsung. Namun, juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Arrmanatha Nasir mengungkapkan, tidak ada bukti polisi Indonesia terlibat dalam hal tersebut.

"Saat ini pemerintah Sudan dan tim dari Polri didampingi Kementerian Luar Negeri RI sudah berada di Sudan tepatnya Al Fashir sejak Minggu dan melakukan joint investigation untuk mengungkap kasus ini," tutur juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir atau akrab disapa Tata, saat menggelar konferensi pers di Ruang Palapa, Jakarta Pusat, Kamis (2/2).

Tata menyebutkan, pemerintah Sudan menyatakan apresiasi mereka kepada Formed Police Unit (FPU) Indonesia karena telah bergabung dalam operasi Hybrid Uni Afrika (UNAMID).

"Sampai saat ini belum ditemukan bukti yang mengatakan bahwa polisi kita bersalah. Justru, pada pertemuan yang digelar pekan lalu, pihak UNAMID dan pemerintah Sudah sudah jelas menyatakan penghargaan yang sangat tinggi dan apresiasi kepada polisi kita yang selama ini terlibat sebagai pasukan UNAMID," papar Tata.

Pasukan Indonesia, ujar Tata, disebut sebagai salah satu yang terbaik di Darfur, Sudan. FPU Indonesia bahkan konsisten mendapatkan penghargaan dari pemerintah Sudan dan juga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

"Mereka juga menyampaikan bahwa pasukan polisi Indonesia merupakan salah satu yang terbaik selama ini ada di Darfur, Sudan. Dari FPU satu sampai yang ke-delapan, kita secara konsisten dapat penghargaan dari Sudan dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)," tambahnya.

Jika polisi Indonesia terbukti tidak bersalah, tutur Tata, pemulangan akan dilakukan secepatnya.

"Proses investigasi yang sedang kita upayakan saat inimasih berlangsung. Apabila memang polisi kita terbukti tidak bersalah, akan dilakukan upaya pemulangan polisi tersebut ke Indonesia secepatnya," pungkasnya.

Hal senada juga telah disampaikan Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar. Boy memastikan tuduhan yang menyebut tim FPU mencoba menyelundupkan senjata adalah tidak benar.

Dia mengatakan sejauh ini tim bantuan hukum sudah mendapat sedikit informasi terkait kasus tersebut. Kabarnya, senjata yang ada di koper anggota polisi Indonesia merupakan hasil curian dari sekelompok orang.

(mdk/che)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kalah Praperadilan, KPK Buka Peluang Keluarkan Sprindik Baru Terkait Kasus Suap Sahbirin Noor
Kalah Praperadilan, KPK Buka Peluang Keluarkan Sprindik Baru Terkait Kasus Suap Sahbirin Noor

KPK masih akan mendalami berbagai informasi serta tidak menutup kemungkinan untuk menerbitkan sprindik baru.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jenderal Polisi Bongkar Fakta Kejutan, Tak Ada Pembunuhan Kasus Vina Cirebon
VIDEO: Jenderal Polisi Bongkar Fakta Kejutan, Tak Ada Pembunuhan Kasus Vina Cirebon

Menurut Susno Duadji, tidak ada pembunuhan dalam kasus Vina

Baca Selengkapnya
Dito Mahendra Buron Dua Bulan, Jenderal Bintang Satu Ini Klaim Tak Ada Beking
Dito Mahendra Buron Dua Bulan, Jenderal Bintang Satu Ini Klaim Tak Ada Beking

Dito Mahendra Buron Dua Bulan, Jenderal Bintang Satu Ini Klaim Tak Ada Beking

Baca Selengkapnya
Kasus Peredaran Senpi Ilegal, Bripka Syarif Mukhsin Masih Berdinas seperti Biasa
Kasus Peredaran Senpi Ilegal, Bripka Syarif Mukhsin Masih Berdinas seperti Biasa

Syarif masih ditempatkan bertugas seperti biasa di Polresta Cirebon Kabupaten.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Tekanan Asing untuk Pulangkan Mary Jane dan 5 Napi Bali Nine
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Tekanan Asing untuk Pulangkan Mary Jane dan 5 Napi Bali Nine

“Saya kira tidak, tidak ada tekanan sama sekali," tegas Staf Khusus Bidang Hubungan Internasional Kemenko Polkam Imipas, Ahmad Usmarwi Kaffah.

Baca Selengkapnya
Tak Beri Sanksi, Polri Sebut Aksi Anggota Densus Bripda IM Kuntit Jampidsus Bukan Kesalahan
Tak Beri Sanksi, Polri Sebut Aksi Anggota Densus Bripda IM Kuntit Jampidsus Bukan Kesalahan

Polri menambahkan, dari hasil pemeriksaan yang dilaporkan oleh Divpropam, tidak ada masalah dari aksi penguntitan yang dilakukan Bripda IM kepada Jampidsus.

Baca Selengkapnya
Polisi Bantah 3 Anggota Diduga Terlibat Kasus Teroris Pegawai KAI: Cuma Beli Senjata Ilegal
Polisi Bantah 3 Anggota Diduga Terlibat Kasus Teroris Pegawai KAI: Cuma Beli Senjata Ilegal

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengklaim tiga anggota Polri tersebut tidak berkaitan dengan teroris DE.

Baca Selengkapnya
KPK Buka Suara Dituding Salah Administrasi saat Sita Barang Staf Sekjen PDIP Kusnadi
KPK Buka Suara Dituding Salah Administrasi saat Sita Barang Staf Sekjen PDIP Kusnadi

KPK Buka Suara Dituding Salah Administrasi saat Sita Barang Staf Sekjen PDIP Kusnadi

Baca Selengkapnya
Kapolres Klaim yang Arogan saat Penangkapan Saipul Jamil Bukan Anggota Polisi, Tapi Warga Ikut-ikutan
Kapolres Klaim yang Arogan saat Penangkapan Saipul Jamil Bukan Anggota Polisi, Tapi Warga Ikut-ikutan

yahduddi mengatakan akan tetap mengusut orang yang berperilaku arogan.

Baca Selengkapnya