Kemlu: Tak ada bukti polisi Indonesia selundupkan senjata di Sudan
Merdeka.com - Investigasi terkait penyelundupan senjata yang diduga dilakukan pasukan perdamaian Indonesia di Sudan hingga saat ini masih berlangsung. Namun, juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Arrmanatha Nasir mengungkapkan, tidak ada bukti polisi Indonesia terlibat dalam hal tersebut.
"Saat ini pemerintah Sudan dan tim dari Polri didampingi Kementerian Luar Negeri RI sudah berada di Sudan tepatnya Al Fashir sejak Minggu dan melakukan joint investigation untuk mengungkap kasus ini," tutur juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir atau akrab disapa Tata, saat menggelar konferensi pers di Ruang Palapa, Jakarta Pusat, Kamis (2/2).
Tata menyebutkan, pemerintah Sudan menyatakan apresiasi mereka kepada Formed Police Unit (FPU) Indonesia karena telah bergabung dalam operasi Hybrid Uni Afrika (UNAMID).
-
Kenapa Indonesia tidak menarik pasukannya dari Lebanon? 'Prinsipnya, kami akan mengikuti keputusan PBB,' ujarnya, sambil menyatakan bahwa Kemlu RI dan TNI terus berkoordinasi untuk menyiapkan rencana kontingensi.
-
Kenapa TNI AD membantah klaim pelaku? Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana TNI selundupkan senjata? Menyelundupkan senjata ke Aljazair yang tengah berkonflik menjadi misi pertama dua kapal selam tersebut.
-
Apa yang diselundupkan? Pria Ini Ketahuan Selundupkan 100 Ular Hidup di Celananya, Begini Cara Dia Menyimpannya Ratusan ular itu hendak diselundupkan ke China dari Hong Kong.
-
Mengapa tahanan PKI di Madiun kebal peluru? Benar saja, saat celana lurah itu dibuka. Dia langsung lemas, lantas meninggal. Kasus Kebal Peluru ini Bukan Satu-Satunya Dalam Pemberontakan Madiun
"Sampai saat ini belum ditemukan bukti yang mengatakan bahwa polisi kita bersalah. Justru, pada pertemuan yang digelar pekan lalu, pihak UNAMID dan pemerintah Sudah sudah jelas menyatakan penghargaan yang sangat tinggi dan apresiasi kepada polisi kita yang selama ini terlibat sebagai pasukan UNAMID," papar Tata.
Pasukan Indonesia, ujar Tata, disebut sebagai salah satu yang terbaik di Darfur, Sudan. FPU Indonesia bahkan konsisten mendapatkan penghargaan dari pemerintah Sudan dan juga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
"Mereka juga menyampaikan bahwa pasukan polisi Indonesia merupakan salah satu yang terbaik selama ini ada di Darfur, Sudan. Dari FPU satu sampai yang ke-delapan, kita secara konsisten dapat penghargaan dari Sudan dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)," tambahnya.
Jika polisi Indonesia terbukti tidak bersalah, tutur Tata, pemulangan akan dilakukan secepatnya.
"Proses investigasi yang sedang kita upayakan saat inimasih berlangsung. Apabila memang polisi kita terbukti tidak bersalah, akan dilakukan upaya pemulangan polisi tersebut ke Indonesia secepatnya," pungkasnya.
Hal senada juga telah disampaikan Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar. Boy memastikan tuduhan yang menyebut tim FPU mencoba menyelundupkan senjata adalah tidak benar.
Dia mengatakan sejauh ini tim bantuan hukum sudah mendapat sedikit informasi terkait kasus tersebut. Kabarnya, senjata yang ada di koper anggota polisi Indonesia merupakan hasil curian dari sekelompok orang.
(mdk/che)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK masih akan mendalami berbagai informasi serta tidak menutup kemungkinan untuk menerbitkan sprindik baru.
Baca SelengkapnyaMenurut Susno Duadji, tidak ada pembunuhan dalam kasus Vina
Baca SelengkapnyaDito Mahendra Buron Dua Bulan, Jenderal Bintang Satu Ini Klaim Tak Ada Beking
Baca SelengkapnyaSyarif masih ditempatkan bertugas seperti biasa di Polresta Cirebon Kabupaten.
Baca Selengkapnya“Saya kira tidak, tidak ada tekanan sama sekali," tegas Staf Khusus Bidang Hubungan Internasional Kemenko Polkam Imipas, Ahmad Usmarwi Kaffah.
Baca SelengkapnyaPolri menambahkan, dari hasil pemeriksaan yang dilaporkan oleh Divpropam, tidak ada masalah dari aksi penguntitan yang dilakukan Bripda IM kepada Jampidsus.
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengklaim tiga anggota Polri tersebut tidak berkaitan dengan teroris DE.
Baca SelengkapnyaKPK Buka Suara Dituding Salah Administrasi saat Sita Barang Staf Sekjen PDIP Kusnadi
Baca Selengkapnyayahduddi mengatakan akan tetap mengusut orang yang berperilaku arogan.
Baca Selengkapnya