Kemlu utus 2 pendamping untuk keluarga 10 WNI sandera Abu Sayyaf
Merdeka.com - Kecemasan keluarga 10 ABK warga negara Indonesia yang disandera militan Abu Sayyaf selama dua pekan terakhir, ditanggapi Kementerian Luar Negeri Indonesia dengan memberikan pendamping atau Liaison Officer (LO). Dalam konfrensi pers yang dilakukan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi hari ini, Selasa (5/4), di Jakarta, dua utusan itu telah melaksanaka tugas memberi informasi termutakhir kepada keluarga korban penyanderaan.
"Kemlu telah menunjuk dua LO untuk berhubungan langsung dengan keluarga," kata Menlu Retno.
Menlu Retno melanjutkan, bila komunikasi Kemlu dan perusahaan dengan pihak keluarga juga terus dilakukan.
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
-
Bagaimana BP2MI membantu keluarga korban? 'BP2MI akan mengawal keseluruhan prosesnya hingga almarhum ketiga jenazah tiba di kediamannya masing-masing hingga proses penguburan jenazahnya. Kami akan mengawal hak-hak yang harus diterima oleh mereka melalui ahli warisnya,' tegas Benny di hadapan para awak media yang meliput kegiatan.
-
Siapa yang menyampaikan belasungkawa? Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa terhadap semua korban serangan teroris di gedung teater Crocus City Hall.
-
Siapa yang menyerahkan bantuan untuk korban di Sumatera Selatan? Usai pelaksanaan upacara, Pj Gubernur Bahtiar bersama Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santosa, menyerahkan bantuan untuk korban bencana sosial.
-
Siapa yang menemani Sarwendah saat pemulihan? Selain bersama sang adik, Sarwendah juga membawa anak-anaknya.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
"Dapat saya sampaikan bahwa sejauh ini, sudah dua kali kami melakukan komunikasi dengan keluarga dari 10 ABK tersebut, yaitu pada Rabu minggu lalu dan Senin kemarin, secara aktif pihak keluarga juga sudah menghubungi LO kita" sambungnya.
Penyelamatan 10 ABK WNI terus digencarkan. Menurut Menlu Retno, sesuai dengan instruksi presiden RI, Menlu Retno telah melakukan kunjungan ke Filipina pada tanggal 1 dan 2 april 2016 kemarin.
Selama kunjungan, Menlu Retno diterima langsung oleh Presiden Filipina dan kemudian ditindaklanjuti dengan pertemuan secara terpisah dengan Menlu Filipina dan Panglima Angkatan Bersenjata Filipina (AFP).
Ke-10 WNI dari kapal tongkang Brahma 12 dan Anand 12 membawa batu bara itu, kemungkinan besar dirompak pada 26 Maret lalu. Pemerintah dan perusahaan pemilik kapal baru memperoleh informasi adanya penculikan berselang dua hari kemudian.
Abu Sayyaf, grup militan berbaiat pada ISIS yang bercokol di selatan Filipina, menuntut 10 WNI itu ditebus sebesar 50 juta peso (setara Rp 15 miliar). Mereka menetapkan batas akhir pembayaran pada 8 April mendatang. Pemerintah RI menyatakan tidak sudi membayar tebusan tersebut, lalu menyerahkan upaya negosiasi maupun pembebasan kepada otoritas keamanan Filipina.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri secara bertahap memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Gaza Palestina.
Baca SelengkapnyaSaat ini, RSUD Karawang sedang melakukan Postmortem dan Antemortem untuk kebutuhan identifikasi dari korban kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaJemput bola dilakukan LPSK dengan mendatangi keluarga korban di Aceh.
Baca SelengkapnyaLima orang mengaku sebagai keluarga korban sudah mendatangi RS Polri.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk bisa mengevakuasi ketiga jasad korban yang berhasil ditemukan.
Baca SelengkapnyaPihak warga juga berharap agar Polda Sumbat segera mengungkap kasus secepatnya, dan menangkap pelaku.
Baca SelengkapnyaSeluruh prajurit yang diduga terlibat kini tengah menjalani pemeriksaan di Polisi Militer Kodam.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan mengevakuasi korban pasca-letusannya gunung api Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani mengatakan, kasus kapal tenggelam tersebut masih diinvestigasi otoritas Jepang.
Baca Selengkapnya