Kemlu yakin sebagian dari 200 nelayan ditangkap asal Malaysia
Merdeka.com - Terkait kisruh penangkapan ratusan nelayan diduga asal Malaysia di Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur, Kementerian Luar Negeri ikut angkat bicara. Kemlu merevisi jumlah warga Malaysia yang kemungkinan ditangkap TNI AL karena mencuri ikan.
Juru bicara Kemlu Michael Tene menampik kabar 200 nelayan yang ditangkap itu seluruhnya warga Malaysia. "Benar ada sejumlah nelayan asing yang ditangkap oleh KKP di Derawan, tapi hal itu masih dalam proses," ujar Tene kepada merdeka.com, Selasa (25/11).
Sebelumnya Kepolisian Malaysia menolak pernyataan pemerintah Indonesia. Dari penelusuran mereka, otoritas laut Tanah Air menangkap imigran gelap, bukannya nelayan.
-
Siapa saja yang perlu diwaspadai dari Filipina? Dalam pertandingan ini, dua pemain muda Filipina, Bjorn Martin Kristensen dan Sandro Reyes, menjadi ancaman serius bagi Indonesia.
-
Siapa yang mendukung kedaulatan laut Filipina? Meski visi kedaulatan kelautan mereka didukung oleh kebijakan seperti The National Security Policy dan National Security Strategy untuk menjamin 24/7 Maritime Domain Awareness, namun pada implementasinya sungguh cukup berbeda (Batongbacal, 2021).
-
Siapa yang dipulangkan ke Filipina? Mary Jane Veloso, yang merupakan terpidana mati dalam kasus penyelundupan narkoba, akhirnya dipulangkan ke Filipina setelah menjalani hukuman selama 14 tahun di Indonesia.
-
Apa yang dilakukan polisi terhadap WNA? Dari 18 anggota polisi, terdapat 12 nama yang telah beredar dan telah diidentifikasi. Beberapa nama tersebut adalah: 1. Kasubdit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP ME 2. Kasat Narkoba Polres Jakarta Pusat Kompol J 3. Kanit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Kompol DF 4. Kanit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKP YTS 5. Panit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Iptu SM 6. Panit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Iptu S 7. Banit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Aiptu AJMG 8. Banit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Brigadir FRS 9. Banit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Brigadir DW 10. Banit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Bripka WTH 11. Banit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Bripka RP 12. Banit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Briptu D.
-
Apa yang dilakukan imigrasi Denpasar terhadap WNA yang melanggar? Sampai pada bulan Agustus saja, sudah 79 orang yang dideportasi dari Bali.
-
Apa yang ditemukan di Filipina? Dengan menggunakan data geologi, van de Lagemaat berhasil merekonstruksi pergerakan lempeng antara Jepang dan Selandia Baru. Dari sini, dia menemukan bahwa lempeng kuno yang pernah ada di sana berukuran sangat besar, sekitar seperempat ukuran Samudera Pasifik, sebelum akhirnya lenyap.
Menurut aparat Malaysia, mereka tidak bisa berbahasa Melayu, membawa keluarga, dan tidak memiliki keterangan dokumen imigrasi meyakinkan.
"Mereka sepertinya orang asing yang berusaha masuk ke Malaysia secara ilegal melalui perairan Indonesia," kata Inspektur Jenderal Khalid Abu Bakar seperti dilansir Astro Awani, Senin (24/11).
Menurut Tene, dari informasi yang diperoleh Kemlu, para nelayan asing ini berasal dari sejumlah negara sekitar Indonesia. Dan jumlahnya belum diketahui secara pasti.
"Nelayan asing ini sepertinya berasal dari beberapa negara tetangga. Dari info yang kami dapat, mereka sepertinya berasal dari Malaysia dan Filipina. Saat ini masih diproses, nanti kalau sudah selesai akan ketahuan kewarganegaraannya," katanya di gedung kementerian luar negeri, Jakarta Pusat.
Tene mengatakan saat kewarganegaraan mereka sudah diketahui, para nelayan asing tersebut akan dilaporkan ke kedutaan masing-masing karena telah mengambil ikan secara ilegal di perairan Indonesia.
Saat dikonfirmasi mengenai kerja sama antara kementerian luar negeri dengan TNI AL sehubungan dengan kasus ini, Tene menjawab bukan tanggung jawab kementerian luar negeri.
"Masalah itu, ditanyakan saja ke Kementerian Kelautan dan Perikanan," tutup Tene.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo
Baca SelengkapnyaPodus yang dipakai para pelaku merupakan praktir terbaru dalam kejahatan menyelundupkan orang ke Australia.
Baca SelengkapnyaKapal yang ditangkap berkapasitas di bawah lima Gross tonnage (GT) dan alat tangkap yang digunakan pancing.
Baca SelengkapnyaBelasan calon PMI dan 24 WNA ini akan berangkat ke Malaysia lewat jalur laut.
Baca SelengkapnyaMereka diduga hendak diselundupkan ke Australia melalui perairan laut Kabupaten Sukabumi.
Baca SelengkapnyaPara pelaku adalah nelayan yang semula diminta seseorang melakukan perjalanan mengangkut ikan.
Baca SelengkapnyaAdapun barang bukti dalam kasus pemerasan di acara DWP Jakarta, polisi menemukan uang hasil pemerasan sebanyak Rp2,5 miliar.
Baca SelengkapnyaPolres Rokan Hilir amankan 51 Pekerja Imigran Indonesia dari Malaysia.
Baca SelengkapnyaKedatangan Etnis Rohingya di Aceh Barat Didalangi Warga Lokal
Baca SelengkapnyaBea Cukai Riau kembali menangkap kapal pembawa pakai bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia
Baca SelengkapnyaSebanyak 44 orang warga Bangladesh dan Myanmar terdampar di pesisir pantai Fufuno, Rote Ndao, NTT, Senin (8/7).
Baca SelengkapnyaKapal Ikan Asing tersebut disangkakan dengan dugaan penggaran Pasal 92 Jo Pasal 26 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2024.
Baca Selengkapnya