Kena investasi bodong, 12 orang coba bunuh diri bersama di China
Merdeka.com - Ahad (4/1) lalu, Kota Shuozhou, di Provinsi Shanxi, sebelah utara China, geger akibat upaya bunuh diri ramai-ramai. Di atas Gedung Dinas Pengembangan Daerah, 12 orang hendak meloncat bersama, lima di antaranya perempuan.
Beruntung petugas sigap tak lama setelah warga melaporkan ada banyak orang mencurigakan di atap gedung enam lantai di pusat kota itu, pada pukul 10 pagi waktu setempat. Belasan orang yang gelagatnya hendak bunuh diri ini segera dibujuk polisi dan petugas pemadam kebakaran, seperti dilaporkan CCTV News, Senin (5/1).
Setelah negosiasi selama hampir setengah jam, 12 orang putus asa itu akhirnya batal berbuat nekat.
-
Apa yang dilakukan polisi China? Sang polisi bahkan tak segan turun tangan mempromosikan dagangan sang penjual dengan pengeras suara. 'Enam mao per setengah kilogram,' katanya. Saat salah seorang calon pembeli melirik, sang polisi turut menggiring sosoknya ke lapak.'Silakan kalau mau lihat dulu,' ungkapnya.
-
Bagaimana roket China jatuh? Peristiwa tersebut direkam dalam beberapa video yang diunggah ke berbagai media sosial.
-
Di mana roket China jatuh? Sebuah bagian dari roket yang diduga berasal dari roket Long March/Changzheng 2C milik Tiongkok terlihat jatuh ke wilayah permukiman warga di barat daya Tiongkok pada hari Sabtu (22/6).
-
Dimana bangunan gedung di China dibangun? Perusahaan asal China, Broad Group berhasil mendirikan blok apartemen setinggi 10 lantai dalam waktu semalam.
-
Kenapa orang China melompati api? Dalam cerita rakyat, suara yang dihasilkan oleh api yang menyala dipercaya dapat mengusir roh jahat serta menghindarkan dari nasib buruk.
-
Apa keunggulan bangunan gedung China? Meskipun terbuat dari baja, bangunan ini diklaim lebih ringan dan lebih kuat dibandingkan dengan struktur bangunan biasanya. Bahkan, bangunan dari baja ini juga dinilai memiliki ketahanan terhadap gempa bumi dan angin topan.
"Ketika ditanya mengapa ingin bunuh diri berbarengan, mereka bilang merasa diabaikan pemerintah," kata seorang petugas kepolisian yang tidak disebut namanya.
Rupanya, ke-12 orang putus asa itu adalah korban penipuan skema investasi yang dilakukan pengusaha Ma Aibin. Mereka dijanjikan mendapat imbal hasil tinggi dalam waktu singkat.
Pada November lalu, masing-masing dari 12 korban menyetor nyaris seluruh harta benda pada perusahaan modal ventura Aibin. Tak lama si manajer investasi itu kabur.
Mereka lalu ingin kasus Aibin segera ditangani pemerintah. "Setelah batal bunuh diri, mereka diajak membicarakan kronologi kasus dengan pejabat setempat," imbuh petugas itu. Lima jam setelah kasus mereka dilaporkan, tiga manajer investasi anak buah Aibin dicokok polisi.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi bunuh diri satu keluarga di apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara, bikin geger.
Baca SelengkapnyaBisnis kapal tersebut bangkrut ketika pandemi Covid-19 lalu.
Baca SelengkapnyaTak seperti biasanya, ketinggian tangga eskalator di sudut kota Beijing ini justru begitu ekstrem.
Baca SelengkapnyaTetangga menyebut, korban sekeluarga sudah hampir dua tahun tak menghuni unit apartemen itu. Tiba-tiba datang untuk bunuh diri.
Baca SelengkapnyaSaat di dalam lift, EA sempat mencium kening AIL, JWA dan JL
Baca SelengkapnyaKenapa lantai 4 dan 13 selalu hilang dalam gedung tinggi?
Baca SelengkapnyaJasad korban pertama kali ditemukan oleh sekuriti apartemen DF yang sedang di depan lobi.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan sementara, empat orang korban meninggal dunia diduga akibat bunuh diri lompat dari Lantai 22.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan detik-detik tujuh remaja lompat ke Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaDari hasil penyelidikan awal polisi diperkirakan empat mayat tersebut lompat dari lantai 22 apartemen.
Baca SelengkapnyaJasad keluarga yang terdiri dari 4 orang yaitu EA (51), JL (18), AIL & JWA (13) ditemukan pukul 16.15 Wib
Baca SelengkapnyaBencana tanah longsor yang belum diketahui pemicunya itu mengubur puluhan rumah.
Baca Selengkapnya