Kencan kilat halal sedang tren di Malaysia
Merdeka.com - Proses kencan kilat yang sesuai syariat Islam sedang marak dilakukan di Malaysia. Proses perjodohan ini menyerupai ta'aruf, namun ada komunikasi yang cukup intens antara pihak lelaki dan perempuan di satu meja.
Berbeda dari kencan biasa, setiap pasangan harus ditemani oleh muhrimnya, rata-rata membawa keluarga atau malah sekalian orang tua.
Channel News Asia melaporkan, Sabtu (13/2), proses kencan kilat ini makan waktu maksimal lima menit. Pihak lelaki dan perempuan dipersilakan membicarakan apapun. Setelah waktu habis, mereka harus bertukar meja menemui calon lain. Nanti pengelola acara akan menanyakan kecocokan kepada masing-masing pihak.
-
Siapa yang terlibat dalam tradisi ini? Setelah itu, tuan rumah akan mengundang tetangga untuk mengikuti acara kepungan dengan menyantap tumpeng tawon.
-
Siapa yang biasanya ikut halal bihalal? Halal bihalal adalah tradisi atau acara yang biasanya dilakukan oleh umat Islam setelah selesai merayakan Hari Raya Idul Fitri.
-
Siapa saja yang hadir di Kenduri Lintas Iman? Dengan menghadirkan pemuka agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Konghucu, dan Penghayat Kepercayaan, kegiatan Kenduri Lintas Iman berupaya untuk senantiasa memelihara atau merawat perbedaan yang ada.
-
Siapa yang bisa diajak untuk berkurban? Mengajak keluarga, teman, dan komunitas untuk berpartisipasi dalam ibadah kurban tidak hanya memperkaya makna spiritual kita, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan kepedulian terhadap sesama.
-
Siapa yang terlibat dalam perkawinan dengan manusia? Neanderthal dan manusia diketahui berkawin di Eropa dan Timur Tengah, bahkan mungkin sejak 250.000 tahun yang lalu. Denisovan, kerabat dekat dari Asia, juga terlibat dalam perkawinan dengan manusia sekitar 50.000 tahun yang lalu.
-
Di mana hajatan itu diadakan? Di desa itu, terdapat sebuah rumah yang lokasinya terpencil di puncak bukit. Pada hari itu, pemilik rumah sedang mengadakan acara hajatan mantu.
Jika ada yang dirasa cocok, maka calon lelaki akan menghubungi ayah dari calon perempuan yang berada di lokasi untuk tindak lanjutnya.
Pengagas kencan kilat halal, Munirah Tunai, menyatakan kegiatan ini sebatas mewadahi kebutuhan perjodohan di Malaysia sesuai syariat Islam. Tunai adalah alumnus kegiatan serupa, sehingga sukses menikah dengan suaminya saat ini, Zuhri Yuhyi, hanya lima bulan selepas kencan.
"Kami mengharapkan setiap pasangan membawa orang tua masing-masing, terutama ayah, karena dalam Islam, ayah adalah wali nikah utama," kata Tunai.
Kencan kilat halal yang dihelat oleh Tunai dan suaminya berawal dari aplikasi online. Pasangan mendaftarkan identitas personalnya agar bisa terlibat dalam kegiatan perjodohan. Sejauh ini, situs yang dikelola Tunai memiliki 5.700 anggota, kebanyakan pekerja kelas menengah antara 25 hingga 35 tahun yang tidak punya waktu mencari pasangan hidup.
Dari tiga kali kegiatan kencan,sudah ada 20 pasangan merencanakan menikah dalam waktu dekat.
"Tapi kami selalu mengingatkan agar tidak ada kencan di luar kegiatan ini," imbuh Tunai.
Peserta kencan kilat halal bukan cuma dari Malaysia. Muslim asal Singapura pun turut serta dalam perjodohan ini.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Biaya kencan di Indonesia bervariasi tergantung pada lokasi dan jenis aktivitas yang dipilih.
Baca SelengkapnyaSalah satunya adalah kawasan wisata kota di Kanal Banjir Timur, Jakarta Timur, jasa sewa kuda tunggang sangat diminati terutama untuk anak-anak
Baca SelengkapnyaAda tradisi ngabuburit unik oleh kalangan anak muda di Purwakarta, yakni nongkrong di sekitar rel kereta api.
Baca SelengkapnyaTawaran seperti itu berpotensi besar merupakan tawaran untuk ibadah haji yang ilegal.
Baca SelengkapnyaKeberangkatan ribuan jemaah calon haji diiringi isak tangis keluarga
Baca SelengkapnyaKuota calon Jemaah haji Kabupaten Siak Provinsi Riau tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya menjadi 300 orang.
Baca SelengkapnyaMereka melakukan TOTR dengan maksud untuk mencari kelompok lain agar terjadi kerusuhan.
Baca SelengkapnyaPesepak bola Witan Sulaiman bisa berhaji dengan waktu tunggu 5 tahun melalui jalur resmi Kementerian Agama.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca SelengkapnyaPengawasan diperketat karena 407 jemaah atau 90,6 persen masuk kategori risiko tinggi
Baca SelengkapnyaMalaysia Travel Fair akan diadakan dari 13 hingga 15 Desember di Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaBikin dompet tak aman, jalanan di Malang ini dipenuhi orang hajatan di waktu yang sama.
Baca Selengkapnya