Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kepolisian geledah kantor firma hukum sumber Panama Papers

Kepolisian geledah kantor firma hukum sumber Panama Papers Polisi menggeledah kantor Mossack Fonseca. ©2016 Merdeka.com/AFP/Ed Grimaldo

Merdeka.com - Kepolisian Panama kemarin malam menggeledah firma hukum yang terhubung dengan skandal korupsi global Panama Papers. Penggeledahan di Ibu Kota Panama City itu dikonfirmasi oleh Kantor Berita AFP, ABC News maupun Associated Press (AP).

Surat perintah penggeledahan ini dikeluarkan oleh Kejaksaan Agung. Penggeledahan kantor firma hukum Mossack Fonseca dipimpin langsung JaksaJavier Caravallo yang sering menangani kasus pencucian uang.

"Anggota polisi berjaga disekeliling kantor ketika para jaksa bekerja di dalamnya. Penggeledahan tidak mendapat halangan dari pihak perusahaan," kata jaksa setempat dalam keterangan tertulis, seperti dikutip dari laporan laman USA Today, Rabu (13/4).

Belum ada keterangan dokumen apa saja yang diambil oleh kepolisian Panama. Tujuan dari penggeledahan tak dijelaskan oleh kejaksaan.

Jurnalis dan otoritas pajak dari seluruh dunia telah meneliti 10 juta dokumen yang mengeluarkan akun finansial yang didirikan di negara-negara surga pajak melalui Mossack Fonseca. Firma hukum ini mengakui membantu klien kaya raya menyimpan dana di luar negeri. Tapi mereka meyakini hal itu tidak melanggar hukum.

Data Mossack Fonseca dibocorkan oleh sumber anonim yang memakai nama samaran John Doe. Data berukuran 2,6 terabita itu lalu dibagikan kepada Konsorsium Jurnalis Investigasi Internasional (ICIJ) kepada lebih dari 100 media di seluruh dunia.

Skandal Panama Papers sudah menelan korban setelah Perdana Menteri Islandia, Sigmundur David Gunnlaugsson, mengundurkan diri pekan lalu. Warga Islandia menuntutnya mundur karena dia kepergok menyimpan uang di negara surga pajak.

Di Inggris, PM David Cameron juga dikritik kawan maupun lawan setelah terungkap mempunyai saham di British Virginia. Publik Inggris mendesak pemimpin mereka ikut mengundurkan diri.

Nama pesohor lain yang masuk daftar ini di antaranya pesepakbola Lionel Messi, aktor India Amitabh Bachchan, serta aktor laga Jackie Chan. Kepala negara lain yang terseret skandal ini antara lain Presiden China Xi Jinping, Presiden Rusia Vladimir Putin, serta Raja Salman, pemimpin Arab Saudi.

Di Peru, Australia, Prancis, India, Meksiko, Peru, hingga Spanyol, nama-nama konglomerat di dalam daftar Panama menjadi bahan otoritas pajak setempat melakukan pemeriksaan aset. (mdk/ard)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Graha Wismilak Surabaya Disita dan Digeledah Polisi, Terkait Dugaan Pemalsuan dan Korupsi
Graha Wismilak Surabaya Disita dan Digeledah Polisi, Terkait Dugaan Pemalsuan dan Korupsi

Polisi menyita dan menggeledah Graha Wismilak di Surabaya, Senin (14/8). Penggeledahan terkait dugaan pemalsuan surat atau akta otentik dan pencucian uang.

Baca Selengkapnya
Kumpulkan Bukti Dugaan Korupsi Telkom Grup, KPK Geledah Rumah dan Kantor di Jakarta
Kumpulkan Bukti Dugaan Korupsi Telkom Grup, KPK Geledah Rumah dan Kantor di Jakarta

Ali menyiratkan sudah ada tersangka dalam kasus dugaan korupsi PT Telkom (persero) ini.

Baca Selengkapnya
KPK Geledah Kantor Perusahaan Sekuritas Sidik Korupsi PT Taspen, Sejumlah Barang Bukti Disita
KPK Geledah Kantor Perusahaan Sekuritas Sidik Korupsi PT Taspen, Sejumlah Barang Bukti Disita

Tessa mengatakan tim penyidik KPK saat ini sedang mendalami berbagai alat bukti yang disita dalam penggeledahan tersebut untuk disertakan dalam berkas perkara.

Baca Selengkapnya
Kejagung Libatkan BPKP Hitung Kerugian Negara di Kasus Korupsi KLHK
Kejagung Libatkan BPKP Hitung Kerugian Negara di Kasus Korupsi KLHK

Kejagung menilai kasus ini terbilang mirip dengan perkara Duta Palma,

Baca Selengkapnya
Polda Metro Sita Dokumen KPK Terkait Dugaan Pemerasan Syahrul Yasin Limpo
Polda Metro Sita Dokumen KPK Terkait Dugaan Pemerasan Syahrul Yasin Limpo

Ketua KPK Firli Bahuri baru selesai menjalani pemeriksaan terkait dugaan pemerasan Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya
KPK Endus Kasus Korupsi PT Telkom Grup, Terindikasi Pengadaan Fiktif Ratusan Miliar
KPK Endus Kasus Korupsi PT Telkom Grup, Terindikasi Pengadaan Fiktif Ratusan Miliar

Salah satu lokasi yang disatroni oleh penyidik yakni PT Telkom Grup itu sendiri.

Baca Selengkapnya
Ini Kata KPK soal Laporan Korupsi Lelang Barang Rampasan yang Seret Nama Jampidsus Kejagung
Ini Kata KPK soal Laporan Korupsi Lelang Barang Rampasan yang Seret Nama Jampidsus Kejagung

Laporan ini terkait kasus dugaan korupsi lelang barang rampasan benda sita korupsi berupa satu paket saham PT Gunung Bara Utama (GBU).

Baca Selengkapnya
Ini Kata KPK Soal Pemeriksaan Wali Kota Semarang Usai Maraton Geledah Kantor Pemkot Semarang
Ini Kata KPK Soal Pemeriksaan Wali Kota Semarang Usai Maraton Geledah Kantor Pemkot Semarang

Selama penggeledahan berlangsung, Mba Ita tak pernah tampak. Meskipun mobil dinasnya terparkir di halaman.

Baca Selengkapnya