Kereta eskpres anjlok dan terbalik di Taiwan, 18 orang tewas
Merdeka.com - Sebuah kereta ekspres di Taiwan anjlok dan terbalik kemarin di jalur arah timur laut Yilan. Akibatnya, sebanyak 18 orang tewas sementara 175 lainnya terluka.
Pihak berwenang mengatakan bahwa kecelakaan terjadi pukul 4.50 waktu setempat. Baru pukul 9.35 waktu setempat dievakuasi dari bangkai kereta api. Insiden ini diklaim merupakan kecelakaan terburuk sepanjang 25 tahun belakangan.
Sebelumnya, Pusat Tanggap Darurat Taiwan menyebut ada 22 orang tewas akibat insiden kecelakaan ini. Namun mereka meralatnya menjadi 18 orang tanpa alasan lebih lanjut.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Mengapa kecelakaan maut itu terjadi? Insiden ini berawal dari mobil yang digunakan keluarga tersebut melambat karena adanya perbaikan jalan. Sayangnya, truk pasir yang ada di belakangnya tidak dapat mengerem dengan tepat sehingga menyebabkan tabrakan.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Di mana kecelakaan maut itu terjadi? Kecelakaan ini terjadi pada (1/9/2023), di mana mobil yang ditumpangi keluarganya mengalami kecelakaan dengan truk bermuatan pasir. Kecelakaan ini terjadi di Segamat, Malaysia.
-
Bagaimana insiden kecelakaan terjadi? Bagnaia pun mengambil peluang untuk menyalip di Tikungan 12, tetapi terjadi kontak antara keduanya di Tikungan 13, di mana Marquez tetap mempertahankan kecepatan saat Bagnaia mencoba memasuki tikungan tersebut.
"Korban tewas termuda berusia 9 tahun. Selain itu, dua pelajar usia 12 dan 13 tahun yang masih duduk di sekolah menengah pertama di Taitung juga turut menjadi korban," kata Kementerian Transportasi Taiwan yang dilansir dari Channel News Asia, Senin (22/10).
Sebelumnya diberitakan, sebanyak delapan gerbong kereta Puyuma Ekspres keluar dari jalur, di mana lima di antaranya terbalik. Pihak kereta api mengatakan ada 366 orang yang sedang berada dalam kereta pada insiden tersebut. (mdk/ias)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecelakaan ini membuat seorang anak 13 tahun meninggal dunia. Selain itu, 28 orang mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaSementara itu, ia mengungkap sebanyak 17 kendaraan yang terlibat kecelakaan maut di Cipularang.
Baca SelengkapnyaPenumpang yang selamat seluruhnya sudah dievakuasi. Ada 22 orang luka-luka ringan.
Baca SelengkapnyaTompo mengatakan atas kejadian ini empat orang yang merupakan petugas KAI dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKapolda mengungkap akan terus mengupdate perkembangan dari peristiwa maut itu.
Baca SelengkapnyaPencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.
Baca SelengkapnyaDiketahui, dalam kejadian itu telah menyebabkan satu orang meninggal dunia atas nama inisial S (13).
Baca SelengkapnyaKecelakaan ini terjadi diduga akibat rem blong truk.
Baca SelengkapnyaKecelakaan terjadi pagi tadi di petak Stasiun Cicalengka Kecamatan Cicalengka.
Baca SelengkapnyaKementerian Luar Negeri China terus berkoordinasi dengan lembaga pemerintah lainnya serta pemerintah daerah terkait kecelakaan itu.
Baca SelengkapnyaSetelah selesai, tim dari PT KAI akan melakukan asesmen terkait dengan kondisi kelayakan untuk digunakan kembali pada jalur ini.
Baca SelengkapnyaDari 15 korban, dua di antaranya meninggal dunia dan 13 luka-luka.
Baca Selengkapnya