Kertas suara pilkada di Korut hanya ada nama Kim Jong Un
Merdeka.com - Pemilihan suara pemimpin Korea Utara telah berlangsung kemarin, Minggu (19/7). Namun, ada yang aneh dengan pemilihan kepala daerah tersebut, hanya ada nama Kim Jong Un sebagai kandidatnya.
Rupanya, pilkada di sini bukannya bebas menentukan siapa yang akan jadi pemimpin Korea Utara, namun siapa yang 'setuju' dan 'tidak setuju' Kim Jong Un jadi pemimpin negara tersebut.
Jika warga mendukung diktator itu, mereka harus masuk ke sebuah bilik dan mencontreng namanya. Namun jika tidak setuju, warga Korut akan masuk ke bilik yang berbeda dan mencoretnya, dengan begitu, akan ketahuan siapa yang setuju dan tidak setuju.
-
Apa tujuan utama Pilkada? Pilkada ini merupakan sebuah pemilihan yang dilakukan secara langsung oleh penduduk daerah administratif setempat yang sudah berhasil memenuhi syarat.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
-
Apa tujuan utama dari Pilkada? Pilkada yang dilaksanakan secara serentak di 37 provinsi ini tidak hanya menjadi ajang bagi masyarakat untuk memilih pemimpin lokal yang terbaik, tetapi juga merupakan cerminan dari partisipasi aktif masyarakat dalam proses demokrasi.
-
Apa arti dari Pilkada? Pilkada artinya Pemilihan Kepala Daerah, Berikut Tahapannya Pilkada artinya proses pemilihan umum di Indonesia yang dilakukan untuk memilih kepala daerah.
-
Mengapa Pilkada diadakan? Tujuan utama dari Pilkada adalah untuk mewujudkan prinsip demokrasi di tingkat daerah.
"Menolak atau memilih, pemilihan ini digunakan sebagai tolak ukur loyalitas masyarakat pada pemerintah," ujar pengamat Korea Utara yang merupakan mantan perwira Angkatan Darat Amerika Serikat, Roger Cavazos.
Pengawasan saat pilkada berlangsung juga sangat ketat. Para pengawas juga berasa dari Partai Buruh Korea, yang dipimpin Kim Jong Un.
Dari sini terlihat sekali bagaimana egoisnya Kim Jong Un untuk mempertahankan posisinya sebagai pemimpin negara tersebut.
Seperti dilansir dari International Bussiness Times, kemarin, pemilihan kepala daerah sejatinya berlangsung setiap empat tahun sekali, dan tahun ini merupakan pertama kalinya Kim Jong Un ikut dalam pilkada setelah menjadi pemimpin Korut 2011 silam.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Poses kandidasi yang telah terjadi dalam Pilkada 2024 dinilai sangat jauh dari prinsip-prinsip demokrasi.
Baca SelengkapnyaMK mengabulkan permohonan uji materi yang diajukan oleh mahasiswa dan karyawan swasta bernama Wanda Cahya Irani dan Nicholas Wijaya.
Baca SelengkapnyaSalah satu warga inisial H mengaku keputusannya mendukung kotak kosong di Pilkada Maros karena kecewa hanya ada satu pasangan calon (paslon).
Baca SelengkapnyaPilkada dan Pemilu sebenarnya sama-sama kegiatan pemilihan wakil rakyat yang digelar oleh pihak KPU. Namun ternyata keduanya memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat belum memiliki KTP tetapi sudah didata dapat menggunakan surat keterangan bahwa mereka telah melakukan perekaman bisa digunakan saat Pemilu
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyebut hal tersebut merupakan kenyataan demokrasi yang terjadi di daerah.
Baca SelengkapnyaKPU membantah sengaja meloloskan Dharma Pongrekun-Kun Wardana untuk menghindari Ridwan Kamil melawan kotak kosong di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) RI mencatat 41 daerah di Indonesia menghadapi kotak kosong pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut hal tersebut merupakan kenyataan demokrasi yang terjadi di daerah.
Baca SelengkapnyaMahfud mengakui tidak ada calon yang sempurna. Semua calon pemimpin yang ada pasti memiliki kebaikan dan tidak luput adanya kejelekan yang dimilikinya.
Baca SelengkapnyaKPU merlisi desain surat suara Pilpres 2024 yang disepakati calon presiden dan wakil presiden.
Baca Selengkapnya