Kerusuhan politik pecah di Burundi, 87 orang tewas
Merdeka.com - Burundi, negara di kawasan timur Benua Afrika, dilanda kerusuhan akhir pekan ini. Konflik terparah terjadi di Ibu Kota Bujumbara. Stasiun Televisi Aljazeera melaporkan, Minggu (13/12), hingga berita ini dilansir, 87 orang dilaporkan tewas.
Insiden ini dipicu serangan kelompok bersenjata ke tiga pangkalan militer Burundi. Tentara Burundi lantas menyerang balik pasukan itu, maupun distrik-distrik yang diduga menjadi tempat persembunyian para pemberontak. Kekerasan pecah di seantero Ibu Kota. Sampai tadi malam waktu setempat, masih ada suara ledakan dan tembakan.
Juru bicara Militer Burundi, Kolonel Gaspard Baratuza, mengatakan 79 orang yang tewas adalah anggota kelompok bersenjata itu. Lalu 45 orang yang dianggap terlibat kerusuhan ditangkap. Sedangkan delapan personil militer maupun polisi tewas, 21 lainnya luka-luka.
-
Siapa yang memimpin penculikan para jenderal? Doel Arif mendapat tugas menculik para Jenderal Angkatan Darat di malam kelam itu. Doel Arif menjadi Komandan Pasukan Pasopati dalam Gerakan 30 September.
-
Kapan pembunuhan terhadap N terjadi? Ia ditangkap saat tengah bekerja di pabrik tahu di Kampung Parit Timur, Desa Banjarsari Timur, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang.Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo menjelaskan O merupakan pelaku kejahatan yang terjadi di Kecamatan Cikajang pada Kamis, 9 Mei 2024.
-
Kenapa pasukan penculik menculik jenderal? Hal ini dilakukan karena di rumah Nasution dan Yani terdapat pasukan pengawal. Sementara di rumah-rumah jenderal lain, tidak ada pengawal.
-
Siapa yang memimpin pasukan TNI dalam Operasi Trikora? Mayjen Soeharto menjadi Panglima Komando Mandala dalam Operasi Trikora tahun 1962.
-
Siapa pelaku pembunuhan NKS? Polisi berhasil menangkap pelaku inisial IS, pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap NKS (18), seorang gadis penjual gorengan yang merupakan warga Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
-
Siapa yang membunuh korban? Jasad wanita berinisial R (34) ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari dengan kondisi sudah membusuk pada 13 April 2024. Pembunuhan tersebut dilakukan oleh pelaku berinisial N yang diketahui memesan layanan Open BO dari R melalui aplikasi WeChat.
"Kami menyita 97 senjata api dari para perusuh," kata Baratuza.
Kelompok bersenjata ini ditengarai kalangan oposisi yang menolak Presiden Burundi, Pierre Nkurunziza, maju untuk masa jabatan ketiga. Sejak delapan bulan lalu, situasi politik negara itu sangat tidak stabil, dengan unjuk rasa marak di kota-kota besar.
Beberapa saksi mata membantah korban tewas dari pasukan bersenjata. Sebagian besar jasad yang ditemukan warga justru anak muda Burundi yang pernah berunjuk rasa menentang sikap otoriter Presiden Nkurunziza.
"Tentara masuk ke kampung kami, mengumpulkan pemuda dan pria dewasa lalu membunuh mereka di lokasi yang jauh," kata salah satu saksi mata di Distrik Nyakabiga.
Kepolisian Burundi membantah kesaksian itu, kemudian mengklaim operasi balasan ini sepenuhnya hanya menyasar pelaku serangan bersenjata.
Sejak April lalu, diperkirakan 240 orang tewas karena menolak Nkurunziza maju lagi menjadi presiden. Akibat kekerasan di banyak kota, 215 ribu warga Burundi mengungsi ke negara-negara tetangganya. (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kerusuhan itu terjadi akibat provokasi yang dilakukan sejumlah pihak saat mediasi berlangsung.
Baca SelengkapnyaUntuk lokasi aksi KKB mayoritas terjadi di Kabupaten Intan Jaya, Yahukimo, Nduga, dan Pegunungan Bintang.
Baca SelengkapnyaJenazah para korban kini sudah berada di Kenyam, Papua.
Baca SelengkapnyaTeror pertama bermula dari baku tembak yang menewaskan Bripda Alfandi Steve Karamoy.
Baca SelengkapnyaKekacauan yang berlangsung selama tiga malam ini menewaskan sedikitnya 4 orang. Prancis pun menetapkan keadaan darurat di pulau itu.
Baca SelengkapnyaKelompok OPM Teranus Enumbi di Papua berhasil dilumpuhkan oleh aparat TNI.
Baca SelengkapnyaKetiga korban ditembak KKB pimpinan Egianus Kogoya
Baca SelengkapnyaKorban terlibat dalam tindakan separatisme dan membakar fasilitas umum di Papua
Baca SelengkapnyaKNPB dan ULMWP merupakan organisasi yang berjuang untuk memisahkan Papua dari NKRI.
Baca SelengkapnyaSebanyak 16 orang dilaporkan tewas dalam kerusuhan tersebut. Papua Nugini kini menetapkan status darurat nasional selama 14 hari.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengaku merasakan duka mendalam atas gugurnya prajurit-prajurit terbaik bangsa tersebut.
Baca SelengkapnyaSebanyak 7 kendaraan dibakar massa, enam diantaranya milik TNI-Polri.
Baca Selengkapnya