Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kesaksian bocah dalam video White Helmets soal serangan senjata kimia di Suriah

Kesaksian bocah dalam video White Helmets soal serangan senjata kimia di Suriah hassan diab. ©Youtube

Merdeka.com - Organisasi White Helmets di Suriah belum lama ini menyebarkan video yang mereka klaim sebagai insiden serangan senjata kimia di Kota Douma dilakukan oleh rezim Suriah. Dalam video itu warga sipil, termasuk anak-anak dikatakan jadi korban serangan senjata kimia.

Berdasarkan video itu Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis melancarkan serangan rudal ke Suriah pekan lalu.

Stasiun televisi Russia 24 TV mewawancarai bocah laki-laki bernama Hassan Diab yang muncul dalam video White Helmets itu. Hassan mengatakan dia dan ibunya mendengar suara teriakan di jalan yang menyuruh orang-orang bergegas ke rumah sakit. Ketika Hassan masuk ke rumah sakit orang tak dikenal menariknya dan mengguyur air ke kepalanya dan menyuruhnya duduk bersama pasien lain.

Orang lain juga bertanya?

hassan diab

hassan diab ©Twitter

"Kami sedang di bawah tanah. Ibu mengatakan hari ini tidak ada makanan yang bisa dimakan dan besok kita baru bisa makan. Kami mendengar suara teriakan di luar menyuruh 'pergilah ke rumah sakit'. Kami berlari ke rumah sakit dan sewaktu baru masuk mereka menarik saya lalu mengguyur saya dengan air," kata Hassan, seperti dilansir laman Sputnik News, Kamis (19/4).

Ayah Hassan mengatakan dia sedang bekerja ketika mendengar putranya yang berusia 11 tahun itu berada di rumah sakit. Dia bergegas ke rumah sakit dan menyaksikan keluarganya baik-baik saja. Ayah Hassan menuturkan dia sedang berada di jalan, merokok, dan tidak merasakan ada serangan senjata kimia. Menurut dia juga kemudian para militan memberikan kurma, kue, dan nasi kepada para pasien di dalam video itu lalu melepaskan mereka.

"Tidak ada serangan senjata kimia. Saya sedang merokok dan tidak merasakan apa-apa. Saya masuk ke rumah sakit dan melihat keluarga saya. Para militan memberi mereka kurma, kue, dan nasi karena sudah ikut serta dalam video itu dan kemudian membebaskan mereka," kata ayah Hassan.

Russia 24 TV juga menyiarkan wawancara dengan seorang dokter yang berada di rumah sakit ketika White Helmets membuat video rekayasa itu. Dia mengatakan tidak ada pasien yang mengalami gejala kena serangan gas kimia pada hari itu. Para pasien kebanyakan mengalami gangguan pernapasan karena debu akibat serangan udara.

White Helmets adalah lembaga swadaya masyarakat di Suriah yang berkedok sebagai tim kemanusiaan. Organisasi ini didanai oleh sejumlah negara Barat dan mereka dianggap sering membuat video rekayasa soal serangan senjata kimia. Organisasi ini juga beberapa kali terlihat bekerja sama dengan kelompok oposisi pemberontak di Suriah.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
CEK FAKTA: Hoaks Israel Mengebom Kerumunan Anak-anak di Palestina
CEK FAKTA: Hoaks Israel Mengebom Kerumunan Anak-anak di Palestina

Dalam video beredar terjadi ledakan diklaim akibat bom yang dijatuhkan Israel.

Baca Selengkapnya
Video Diklaim Serangan Roket Hamas ke Bandara Tel Aviv Israel, Cek Faktanya
Video Diklaim Serangan Roket Hamas ke Bandara Tel Aviv Israel, Cek Faktanya

Beredar video dengan klaim kelompok Hamas meluncurkan serangan roket ke Bandara Tel Aviv, Israel.

Baca Selengkapnya
Polisi Pastikan Hoaks Video Bernarasi Ada Baku Tembak dan Ledakan di Sarinah
Polisi Pastikan Hoaks Video Bernarasi Ada Baku Tembak dan Ledakan di Sarinah

Polisi memastikan kondisi di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat hari ini aman.

Baca Selengkapnya
Menyesakkan Dada, Bocah Palestina ini Gemetar Ketakutan, Terbangun dari Tidur Gara-Gara Ledakan Bom
Menyesakkan Dada, Bocah Palestina ini Gemetar Ketakutan, Terbangun dari Tidur Gara-Gara Ledakan Bom

Sebuah video memperlihatkan seorang bocah Palestina yang gemetar ketakutan karena mendengar suara ledakan bom di negaranya.

Baca Selengkapnya
Dokter Ungkap Israel Sengaja Targetkan Anak-Anak di Gaza, Ditembak Sniper di Dada dan Kepala
Dokter Ungkap Israel Sengaja Targetkan Anak-Anak di Gaza, Ditembak Sniper di Dada dan Kepala

Israel membunuh lebih dari 32.000 warga sipil di Jalur Gaza, Palestina, sejak Oktober 2023, sebagian besar anak-anak dan perempuan.

Baca Selengkapnya
Israel Sebar Video Pejuang Hamas Menyerah & Serahkan Senjata, Ternyata Sosok Aslinya Tukang Bengkel
Israel Sebar Video Pejuang Hamas Menyerah & Serahkan Senjata, Ternyata Sosok Aslinya Tukang Bengkel

Identitas sekelompok pria tersebut terungkap. Salah satunya yakni sosok tukang bengkel.

Baca Selengkapnya
Benarkah Video Hamas Lancarkan Serangan pada Olimpiade Paris? Cek Faktanya
Benarkah Video Hamas Lancarkan Serangan pada Olimpiade Paris? Cek Faktanya

Video Hamas akan lakukan serangan pada Olimpiade Paris? Simak penelusurannya

Baca Selengkapnya
Video Ini Bukan Rekaman Detik-Detik Rumah Sakit Al-Sadaqa Dibom Israel, Begini Fakta Aslinya
Video Ini Bukan Rekaman Detik-Detik Rumah Sakit Al-Sadaqa Dibom Israel, Begini Fakta Aslinya

Beredar video yang merekam detik-detik Rumah Sakit Al-Sadaqa diklaim dibom Israel, cek faktanya

Baca Selengkapnya
Israel Pakai Bom Fosfor Putih di Gaza dan Libanon, Bisa Membakar Kulit Sampai Tulang
Israel Pakai Bom Fosfor Putih di Gaza dan Libanon, Bisa Membakar Kulit Sampai Tulang

Tindakan Israel itu jelas melanggar hak asasi manusia yang sudah diatur dalam hukum kemanusiaan internasional.

Baca Selengkapnya
Gadis Berusia 15 Tahun Ini Pernah Buat Hoax Paling Fenomenal, Sebabkan AS Terlibat dalam Perang Teluk
Gadis Berusia 15 Tahun Ini Pernah Buat Hoax Paling Fenomenal, Sebabkan AS Terlibat dalam Perang Teluk

Kisah gadis berusia 15 tahun yang pernah berikan kesaksian palsu saat konflik Perang Teluk.

Baca Selengkapnya
Anak-Anak Gaza Konferensi Pers di Rumah Sakit,
Anak-Anak Gaza Konferensi Pers di Rumah Sakit, "Kami Kelaparan, Kami Ingin Hidup"

Anak-anak ini adalah pengungsi yang melarikan diri ke rumah sakit akibat serangan bom Israel.

Baca Selengkapnya
Video Mengerikan di Gaza, Mayat-Mayat Korban Serangan Israel Masih Tergeletak di Jalanan, Tak Ada yang Menguburkan
Video Mengerikan di Gaza, Mayat-Mayat Korban Serangan Israel Masih Tergeletak di Jalanan, Tak Ada yang Menguburkan

Mayat-mayat yang tergeletak ini merupakan korban kebrutalan Israel yang menyerang Gaza sejak 7 Oktober.

Baca Selengkapnya