Kesaksian Mengerikan Para Korban Perbudakan Seks ISIS
Merdeka.com - Anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) terbilang kejam. Banyak anggota yang tertipu dengan modus ISIS saat merekrut. Jika sudah masuk perangkap ISIS, maka mereka akan terjebak. Salah satu korban ISIS adalah wanita. Banyak wanita yang disandera ISIS dan dijadikan budak seks.
Banyak wanita yang mengeluh setelah terjebak dengan hasutan anggota ISIS. Berikut kesaksian para wanita yang disandera ISIS:
Ingin Dipukuli Sampai Mati
-
Siapa yang terkena dampak terorisme di Indonesia? Di Indonesia, aksi terorisme telah menyebabkan banyak kerugian dan korban. Mereka menjadi korban terorisme mengalami disabilitas seumur hidupnya, bahkan tak sedikit juga yang harus meregang nyawa.
-
Apa yang membuat tentara wanita Israel takut? 'Seekor kecoa menyebabkan kepanikan di pangkalan militer dan menyebabkan kepanikan di kalangan tentara wanita,' tulis unggahan.
-
Apa yang wanita lakukan saat depresi? Memikirkan dan merenungi perasaan negatif cenderung dialami oleh wanita ketika sedang depresi. Pada saat depresi, wanita juga cenderung berbicara dengan diri sendiri, tiba-tiba menangis, serta menyalahkan orang lain.
-
Kenapa wanita itu mengalami kondisi seperti itu? Wanita yang berasal dari Provinsi Henan itu diketahui telah ditegur oleh atasannya sebulan sebelumnya, yang mengakibatkan ia mengalami perasaan tidak bahagia yang berkepanjangan.
-
Apa yang dialami para tahanan wanita di Kamp Plantungan? Selain dibatasi dalam beraktivitas, para tapol juga merasakan tekanan berupa kekerasan, baik kekerasan fisik maupun mental. Sejumlah tahanan politik perempuan di Plantungan pernah mengalami pelecehan seksual, yang menyebabkan trauma bagi mereka.
-
Apa yang sulit bagi Ibu Persit di Wamena? Hal yang membuat ibu Persit tersebut kesulitan adalah saat dirinya harus menggunakan kompor dari minyak tanah.
Seorang gadis Irak berusia 17 tahun mengisahkan bagaimana dia ditangkap dan jadi budak seks kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Dia dibolehkan berbicara ke publik lewat koran Italia La Republica melalui telepon selulernya karena para penangkapnya ingin kisah gadis itu diketahui dunia.
Gadis malang itu merupakan salah satu dari 40 perempuan Yazidi ditangkap ISIS ketika kelompok militan itu menyerbu kota tempat tinggal mereka.
Dia mengatakan apa yang dialaminya sangat mengerikan sehingga dia berharap dipukuli sampai mati. "Ada bagian dari diri saya menyatakan ingin mati saja. Tapi di bagian lain saya masih berharap bisa memeluk orangtua saya sekali lagi," katanya.
Menurut gadis itu, para penangkapnya menganggap mereka orang tak yang bisa dikalahkan. "Kami meminta mereka menembak mati kami tapi kami terlalu berharga buat mereka." ungkapnya.
Alami Trauma Hingga Tak Bisa Bicara
Selain gadis itu, ada gadis lain berusia 13 tahun yang mengalami trauma hingga tak bisa bicara akibat mengalami penyiksaan dari militan ISIS. Menurut dia, para perempuan ditangkap ISIS itu ditahan di sebuah bangunan yang dijaga para militan di sebuah desa di selatan Kota Mosul.
Semua kaum perempuan Yazidi itu ditangkap ketika ISIS menyerang Kota Sinjar pada 3 Agustus 2014 lalu. Ribuan warga terpaksa mengungsi ke pegunungan Sinjar buat menyelamatkan diri.
Berpisah dengan Anak Laki-lakinya
Seorang wanita bernama Jovan (nama samaran) asal Yazidi ini rela meninggalkan anak laki-lakinya saat bergabung dengan ISIS. Ia melahirkan anaknya saat menjadi budak seks ISIS.
"Saya ingin sekali membesarkan anak saya, tapi tidak bisa. Masyarakat di sini tidak akan menerima dia. ISIS melakukan tindakan kejam. Mereka menculik dan membunuh banyak anggota komunitas," kata Jovan.
Karena tak ingin melukai perasaan masyarakat Yazidi dengan kehadiran anaknya itu. Apalagi masyarakat Yazidi sangat menjaga kemurnian keturunan mereka.
Anak Jovan pernah ditampung di salah satu panti asuhan anak yatim di Mosul, di Irak utara. Tempat ini menampung anak-anak yang kehilangan orang tua yang bertempur melawan ISIS.
"Saya menerima banyak anak-anak, Kristen, dari etnik Turk, Shabak... Tapi tak ada yang membuat pilu seperti melihat anak-anak yang dilahirkan perempuan Yazidi," kata Sakineh Muhammed Ali, pengelola panti asuhan.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tentara wanita Israel melakukan pemerkosaan kepada sejumlah tahanan pria Palestina. Aksi tak biadab ini bahkan dilakukan di hadapan orang banyak.
Baca SelengkapnyaPerempuan Palestina mengalami berbagai penganiayaan sesksual oleh tentara Israel.
Baca SelengkapnyaGerombolan pemukim Israel merebut paksa tanah dan melecehkan pria Palestina hingga mengancam akan memperkosanya saat dipenjara di Sde Teiman.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami trauma ganda. Selain perlakuan tak manusiawi, ia juga ketakutan karena suasana perang.
Baca SelengkapnyaAsma Mohammed adalah istri dari Abu Bakr Al-Baghdadi.
Baca SelengkapnyaSeorang tentara Israel menurunkan celananya dan berkata ke seorang perempuan Palestina, "sini, lihat".
Baca SelengkapnyaLaporan Mengerikan dari Penjara Israel, Tahanan Palestina Dianiaya dan Disiksa Secara Seksual, Penderitaan Tiada Akhir
Baca SelengkapnyaSetelah dikerahkan ke Gaza, tentara Israel juga banyak mengalami gangguan psikologis parah.
Baca SelengkapnyaPara tahanan juga tidak diberikan makanan dan minuman yang layak.
Baca SelengkapnyaKisah-Kisah Mencekam dari Penjara Israel, Tahanan Palestina Alami Penyiksaan Terburuk, Dipukuli Sampai Disetrum
Baca SelengkapnyaKondisi fisik para tahanan ini sangat mengerikan, sedikitnya 53 orang meninggal di dalam penjara Israel.
Baca SelengkapnyaVideo yang dirilis pada Selasa (6/8) ini diambil dari barang bukti yang digunakan untuk bahan penyelidikan.
Baca Selengkapnya