Kesaksian warga saat Duta Besar Rusia ditembak mati di Turki
Merdeka.com - Duta Besar Rusia untuk Turki Andrey Karlov tewas ditembak di Kota Ankara. Saat itu karlov tengah menghadiri acara di sebuah Galeri Seni.
Sontak saja, kejadian tersebut disaksikan pengunjung lainnya. Seperti diberitakan Antara, penembak mengenakan pakaian rapi berupa jas hitam dan dasi. Menurut keterangan saksi, ia berdiri tepat di belakang Karlov saat berpidato di pameran di sanggar tersebut.
"Dia mengambil pistol dan menembak duta besar itu dari belakang. Kami melihatnya terbaring di lantai dan kemudian kami berlari keluar," kata saksi itu, yang meminta tidak dikenali, Selasa (20/12).
-
Bagaimana reaksi Duta saat diserbu? Duta tampak sangat ramah saat diajak berfoto bersama para penggemar. Ia dengan sabar melayani permintaan foto dari penggemar yang antusias. Senyumannya yang khas menambah kehangatan momen tersebut.
-
Siapa yang tewas dalam kontak senjata? 'Adapun identitas KKB yang tewas yakni, Oni Kobagau, Jaringan Belau, Agustia, dan Ones,' tutur Faizal kepada wartawan, Rabu (24/1/2024).
-
Siapa yang mengacungkan senjata api? Menurut dia kondisi seketika mencekam, karena dua dari gerombolan itu mengacungkan senjata api.
-
Siapa yang mengucapkan kata-kata tentara? 'Jangan pernah kau merasa lelah untuk bangsamu ini. Berikanlah yang terbaik dengan kemampuan dan kerja kerasmu. Jagalah kami dan negara tercinta ini. Indonesia milik kita, jangan pernah sampai dimiliki oleh lainnya.'
-
Dimana suara ledakan terdengar? Di Ganges Delta dan Teluk Bengal, fenomena ini dikenal sebagai Barisal guns, di Shikoku Jepang disebut 'yan', dan di Belgia dinamai 'mistpouffers' atau letusan kabut.
-
Siapa yang terluka dalam eksekusi tersebut? Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
Saksi lain di tempat kejadian itu mengatakan tembakan terdengar untuk beberapa saat setelah serangan tersebut.
Video menunjukkan penyerang berteriak, "Jangan lupakan Aleppo. Jangan lupakan Suriah!" Saat jeritan terdengar, pria bersenjata itu kemudian terlihat mondar-mandir dan berteriak sambil memegang pistol di satu tangan dan melambaikan tangan lain di udara.
Potongan gambar lain memperlihatkan empat orang, termasuk yang diduga duta besar itu, terbaring di lantai.
Untuk diketahui, Rusia dan Turki terlibat dalam perang di Suriah, yang berbatasan dengan Turki. Turki menjadi penentang keras Assad, sementara Rusia mengerahkan tentara dan angkatan udaranya mendukung pemimpin Suriah tersebut.
Juru bicara kementerian luar negeri Rusia memastikan kematian Andrei Karlov itu, yang menandai salah satu dari limpasan paling parah dari perang Suriah ke Turki.
Rusia adalah sekutu dekat Presiden Suriah Bashar Assad dan serangan udaranya berperan dalam membantu pasukan Suriah mengakhiri perlawanan pemberontak pada pekan lalu di kota utara, Aleppo. Hubungan Moskow dengan Ankara sejak lama bermasalah atas perang itu, dengan keduanya mendukung pihak berlawanan.
Sementara itu, Departemen Luar Negeri Semrika Serikat, yang terlibat dalam pembicaraan diplomatik dengan Rusia dalam upaya mengatasi arus pengungsi di sekitar Aleppo, mengutuk serangan itu.
Ketegangan meningkat dalam beberapa pekan belakangan saat pasukan Suriah dukungan Rusia berjuang menguasai bagian timur Aleppo, yang memicu aliran pengungsi. Hingga saat ini belum jelas siapa pelaku serangan itu.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Kata-Kata Teriakan Donald Trump Sesaat Setelah Ditembak di Panggung Kampanye
Baca SelengkapnyaDonald Trump Ditembak Saat Kampanye, Wajah dan Telinganya Berdarah
Baca SelengkapnyaMereka marah setelah sebuah ledakan yang diduga serangan udara Israel menghantam rumah sakit di Jalur Gaza dan menewaskan ratusan orang.
Baca SelengkapnyaKetika Trump berada di depan para pendukungnya, tiba-tiba suara letusan senjata api terdengar
Baca SelengkapnyaDengan darah berceceran di wajah dan telinganya, Donald Trump tetap berdiri dan mengangkat kepalan tangan. Inilah kata-kata yang diteriakkan Trump.
Baca SelengkapnyaAksi ini sebagai bentuk duka cita atas tragedi penembakan di Crocus City Hall, Moskow, yang menewaskan 143 orang.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi beberapa jam sebelum parlemen dijadwalkan bersidang kembali setelah liburan musim panas.
Baca SelengkapnyaGreg Smith, saksi mata melihat pelaku penembakan sedang merangkak di atas sebuah gedung
Baca SelengkapnyaDPR mengutuk aksi penembakan massal gedung konser di Moskow, Rusia
Baca SelengkapnyaAksi ini dilakukan di salah satu masjid di kota Jenin, Tepi Barat yang diduduki pada Rabu.
Baca SelengkapnyaBelum lama ini, pihak Palestina berhasil menahan tentara Israel. Tak diduga sosoknya terlihat ketakutan dan meminta ampun hingga mengumbar sebuah janji.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang pria menendang bendera Palestina dan langsung terkena karma.
Baca Selengkapnya