Kesal tak diberi duduk di kereta, ibu hamil lesehan halangi pintu
Merdeka.com - Sebuah kereta bawah tanah di Ibu Kota Beijing, China, terpaksa harus berhenti setelah seorang ibu hamil duduk melantai di antara dua pintu karena kesal tidak diberi duduk.
Peristiwa itu terjadi dua hari lalu, seperti dilaporkan situs People's Daily Online dan dilansir koran the Daily Mail, Jumat (2/9). Kereta di jalur 10 itu terpaksa terlambat gara-gara kejadian itu.
Dalam sebuah cuplikan video yang merekam kejadian itu, terlihat petugas berusaha menenangkan si ibu hamil yang sedang kesal.
-
Bagaimana kereta berhenti? Dari sisi teknis, kereta api merupakan alat transportasi massal yang tidak tidak bisa berhenti mendadak seperti mobil maupun sepeda motor. Terlebih kereta juga membawa muatan ratusan penumpang dengan bobot berton-ton. Dalam kecepatan rendah 45 KM/jam misalnya, kereta api baru bisa berhenti sempurna pada jarak 143 meter. Jarak ini akan semakin bertambah saat laju kereta berada dalam kecepatan tinggi.
-
Bagaimana truk itu berhenti? Truk baru dapat berhenti di Tugu Adipura setelah menabrak tugu yang terletak di tengah jalan.
-
Apa yang dilakukan polisi China? Sang polisi bahkan tak segan turun tangan mempromosikan dagangan sang penjual dengan pengeras suara. 'Enam mao per setengah kilogram,' katanya. Saat salah seorang calon pembeli melirik, sang polisi turut menggiring sosoknya ke lapak.'Silakan kalau mau lihat dulu,' ungkapnya.
-
Kenapa pemobil wanita itu tidak mau turun dari mobilnya? 'Udah mulai yakin nih begal karna di Jakarta ni dapat orang yang perhatian banget di jalan malah seringnya kalau kita minta tolong kebanyakan cuek. Kok ini ada orang bersikeras nawarin pertolongan,' tulis wanita tersebut
-
Bagaimana reaksi pengendara mobil saat diprotes? Pengemudi mobil itu justru membuka kaca sambil mengeluarkan pistolnya.
-
Bagaimana para begal itu mencoba untuk menghentikan mobil wanita tersebut? Begal tersebut meminta pemobil keluar dan turun dengan dalih bahwa ada masalah pada ban mobil yang dikendarainya.
"Saya tidak mau turun!" teriak ibu dengan baju kaos hitam itu.
Petugas berusaha memaksanya berdiri dan menyingkir tapi dia menepis tangan petugas, berkukuh mempertahankan tempatnya.
Penumpang lain terdengar marah karena jalan mereka terhalang. Sebagian penumpang mengatakan mereka baru selesai bekerja dan ingin pulang.
Menurut saksi, ibu hamil itu tetap menolak pergi dan petugas terpaksa mengangkatnya pindah keluar.
Jalur 10 di kereta bawah tanah Beijing adalah jalur kereta terpadat. Sekitar 9,75 juta orang menggunakan jalur itu saban hari.
Sejumlah pengguna media sosial berdebat tentang kejadian itu. Sebagian menyalahkan si ibu hamil, sebagian lagi menyalahkan orang yang tidak mau memberi tempat duduk.
"Ibu hamil itu salah tapi kita tidak memberi kursi bagi dia juga salah," kata seorang netizen.
Boleh jadi ini pelajaran bagi para pengguna kereta di mana pun untuk memberikan tempat duduk bagi ibu hamil supaya kejadian serupa tidak terulang.
Berikut video saat kejadian itu:
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usai petugas kereta turun tangan, akhirnya wanita ini bisa dapat tempat duduk di kereta.
Baca SelengkapnyaWanita ini marah-marah karena penumpang di seberangnya duduk sambil menyilangkan kaki.
Baca SelengkapnyaIbu muda ini akhirnya melahirkan di dalam mobil polisi.
Baca SelengkapnyaKarena keras kepala dan tak mau bangun, akhirnya satu petugas lain pun mendekatinya.
Baca SelengkapnyaIbu hamil, lansia, hingga disabilitas harusnya mendapatkan pelayanan prioritas di fasilitas umum.
Baca SelengkapnyaPeristiwa miris tersebut viral di media sosial, ibu yang hendak melahirkan di Jember malah ditolak bidan desa
Baca SelengkapnyaAksi heroik penumpang kereta yang selamatnya ibu hamil yang nyaris melahirkan di gerbong kereta di Tegal.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu diduga hendak membuang bayi di rel kereta.
Baca SelengkapnyaIbu ini tetap tak mau memberikan jalan untuk mobil ambulans yang sedang lewat di jalan.
Baca SelengkapnyaAksi seorang ibu yang tak mau mengantre ini bikin geram.
Baca SelengkapnyaDalam laporannya, korban melaporkan dugaan penganiayaan karena ditempeleng bagian mulutnya.
Baca SelengkapnyaOrang tua selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya. Kisah satu ini contohnya.
Baca Selengkapnya