Kesal tanahnya dirampas tanpa ganti rugi, petani China bakar diri
Merdeka.com - Petani China bernama Qiang Yuan, 45 tahun, membakar dirinya sendiri di tengah jalan ramai setelah pejabat lokal tidak juga memberinya ganti rugi setelah tanahnya diambil buat pembangunan jalan tol.
Warga yang melihat kejadian itu menyaksikan Qiang mencurahkan minyak ke sekujur tubuhnya lalu menyalakan korek, seperti dilansir koran the Daily Mail, Jumat (16/1).
"Saya baru saja mau pergi ke sebuah toko ketika mendengar orang-orang berteriak," kata seorang pembeli bernama Wen Ko. "Waktu saya berbalik saya melihat bola api besar. Lalu saya baru sadar, ada orang sedang duduk yang membakar dirinya. Seorang petugas mencoba mematikan api tapi dia tetap bertahan duduk ketika api membakar kulitnya."
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Apa yang dibakar? Petugas Balai Taman Nasional Tesso Nillo menemukan pondok yang dibangun perambah kawasan dilindungi. Tanpa basa basi, pondok itu langsung dibakar.
-
Apa penyebab kebakaran? 'Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas,' kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
Qiang sebelumnya dijanjikan akan mendapat ganti rugi atas tanah miliknya, tapi hingga berbulan-bulan janji itu tidak ditepati dan permintaannya tetap tidak digubris.
Setelah kesabarannya habis Qiang membeli minyak dari sebuah toko, lalu berjalan ke depan gedung dewan lalu mulai membakar tubuhnya.
Setelah api berhasil dipadamkan, dia langsung dilarikan ke rumah sakit. Dia dalam kondisi kritis.
"Dia menderita luka bakar 70 persen di tubuhnya. Tapi untung dia masih selamat berkat pertolongan petugas keamanan," kata juru bicara rumah sakit.
"Dia sangat marah dan kesal. Dia terus-terusan bilang dia dicurangi. Kami tidak punya banyak uang dan sangat butuh duit itu karena kehilangan banyak pendapatan dari tanah yang dijual," kata istri Qiang, Ling Cheng, 40 tahun.
"Dia bilang akan menemui seseorang untuk mencari tahu masalahnya. Saya tidak menyangka dia melakukan ini."
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pria berinisial MA (31), warga Kabupaten Buleleng, karena diduga membakar warung milik ibu tirinya.
Baca SelengkapnyaMotifnya untuk membuka lahan atau untuk menanam bibit kelapa sawit seluas 3 hektare.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda berinisial AS (25) di Kalimantan Barat, tewas terpanggang api saat membuka lahan untuk berladang dengan cara dibakar.
Baca SelengkapnyaTersangka menebang pohon dan membersihkan rumput di lahannya sejak tahun lalu.
Baca SelengkapnyaDiduga membakar lahan seluas 1 hektare di Kabupaten Bengkalis, hingga kini masih buru dalang dibalik bencana tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban diduga terjebak asap pekat saat pembakaran lahan, sehingga kesulitan bernapas dan meninggal dunia di lokasi.
Baca SelengkapnyaKeduanya membakar lahan kebun karet mereka yang sudah tidak produktif untuk ditanami kopi.
Baca SelengkapnyaPelaku membakar hutan untuk membuka lahan pertanian. Namun api tak terkendali hingga merambat ke areal dengan luas sekitar 0,5 hektare.
Baca SelengkapnyaSaat bangkai gajah ditemukan, ada kabel listrik dan beberapa batang kayu yang digunakan untuk melilit kabel.
Baca SelengkapnyaAtas perbuatannya, tersangka terancam hukuman 5 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaSuami istri tersebut mengalami luka bakar. Sementara mertuanya tewas
Baca Selengkapnya