Kesal utang tak dibayar, perempuan ini rusak mobil si pengutang

Merdeka.com - Perempuan China bernama Zhu melepas tiga ban mobil milik orang yang mengutang kepada dia karena kesal utangnya tidak dibayar-bayar.

Mobil Toyota berwarna hijau yang dia rusak itu kemarin lusa dibawanya ke sebelah sebuah hotel di Kota Weinan, Provinsi Shaanxi, seperti dilansir koran the Daily Mail, Sabtu (30/1).

Menurut situs People's Daily Online, pemilik mobil Toyota itu diduga mengutang sebesar Rp 208 juta.

Mobil yang sudah lepas tiga bannya itu ditopang dengan batu bata dan di bagian kacanya ditulisi kalimat 'pemilik mobil ini tidak membayar utang'.

Karyawan hotel mengatakan mobil itu sudah parkir di trotoar Jalan Cangcheng sejak 20 Januari dan bannya dilepas empat hari lalu.

Tapi meski mobilnya sudah dirusak, si pengutang tetap tidak menunjukkan batang hidungnya.

Zhu dan si pengutang diketahui sempat adu mulut beberapa hari sebelum ban mobil itu dilepas.

Menurut laporan, polisi sempat tiba di lokasi tapi tidak berbuat apa-apa dan tidak mencari si pengutang.

"Saya melihat mobil dia parkir di pinggir jalan dan sudah empat hari saya tunggui tapi yang punya tidak muncul-muncul," kata Zhao kepada wartawan.

"Saya tak punya pilihan selain melepas tiga bannya supaya si empunya muncul."

Namun setelah empat hari si pengutang tidak juga datang.

Polisi yang menangani kasus ini mengatakan Zhao mengaku putranya melepas ban mobil itu karena si pemilik mobil berutang padanya. (mdk/pan)