Kesurupan meningkat, gereja Katolik serukan hapus Halloween

Merdeka.com - Otoritas gereja Katolik mengatakan perayaan Kebangkitan Arwah atau Halloween itu lebih dekat dengan setan dan gara-gara ini kasus kerasukan roh jahat meningkat. Mereka mengusulkan menjadi Festival Kudus atau Holyween.

Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Kamis (30/10), pada perayaan Holyween gereja menyampaikan idenya mengubah kostum menjadi seperti orang kudus serta memanjatkan doa-doa. Pihak gereja juga memperingatkan bahaya Halloween lantaran meningkatnya kegiatan berhubungan dengan hal gaib.

Pastor Aldo Buonaiuto dari Asosiasi Internasional Pengusir Setan dalam pertemuan di Ibu Kota Roma, Italia akhir pekan kemarin mengatakan telah terjadi pelonjakan kasus orang kesurupan dikaitkan ke fenomena Halloween. Layanan darurat asosiasi juga menerima ratusan panggilan sehari seiring mendekati perayaan Kebangkitan Arwah itu.

Halloween juga mengkhawatirkan banyak orang tua. Buonaiuto mengatakan banyak orang bilang perayaan ini hanya karnaval sederhana. "Namun faktanya tidak ada yang lucu soal ini. Bahkan berbahaya. Banyak digelar ritual pemanggil setan, persembahan hewan, menculik tulang belulang mereka yang sudah mati dari pemakaman, dan semua dilakukan saat 31 Oktober," ujar pastor itu.

bagi sekte-sekte tertentu bahkan hari itu dipercaya waktu terbaik merekrut anggota baru. (mdk/din)