Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketegangan dengan China Meningkat, Taiwan Buat Armada Baru Kapal Selam Didukung AS

Ketegangan dengan China Meningkat, Taiwan Buat Armada Baru Kapal Selam Didukung AS Taiwan pamer kekuatan militer. ©SAM YEH/AFP

Merdeka.com - Presiden Taiwan Tsai Ing-wen pada hari Selasa berjanji untuk mempertahankan kedaulatan negaranya dengan pembangunan armada baru kapal selam yang dikembangkan di dalam negeri. Proyek utama ini mendapat dukungan Amerika Serikat untuk melawan negara tetangga China.

Taiwan, yang diklaim China sebagai wilayahnya sendiri, telah bertahun-tahun bekerja untuk mengubah kekuatan kapal selamnya, beberapa di antaranya berasal dari Perang Dunia Kedua, dan bukan tandingan armada China, yang mencakup kapal yang mampu meluncurkan senjata nuklir.

Pada upacara untuk menandai dimulainya pembangunan armada kapal selam baru di kota pelabuhan selatan Kaohsiung, Tsai menyebut langkah tersebut sebagai "tonggak bersejarah" untuk kemampuan pertahanan Taiwan setelah mengatasi "berbagai tantangan dan keraguan".

Orang lain juga bertanya?

"Pembangunan tersebut menunjukkan keinginan kuat Taiwan kepada dunia untuk melindungi kedaulatannya," katanya dalam acara tersebut, yang juga dihadiri oleh duta besar de facto AS di Taiwan, Brent Christensen. Demikian seperti dilansir Reuters, Rabu (24/11).

"Kapal selam adalah peralatan penting untuk pengembangan kemampuan perang asimetris angkatan laut Taiwan dan untuk mencegah kapal musuh mengepung Taiwan."

Pemerintah AS pada tahun 2018 memberikan lampu hijau bagi produsen AS untuk berpartisipasi dalam program tersebut, sebuah langkah yang secara luas dianggap membantu Taiwan mengamankan komponen utama, meskipun tidak jelas perusahaan AS mana yang terlibat.

CSBC Corporation Taiwan yang didukung negara mengatakan akan mengirimkan yang pertama dari delapan kapal selam yang direncanakan pada tahun 2025, memberikan dorongan besar untuk modernisasi militer dan rencana swasembada Tsai.

Pimpinan perusahaan Cheng Wen-lung mengatakan mereka menghadapi tantangan besar, termasuk kesulitan mendapatkan suku cadang serta "kekuatan eksternal yang menghalangi pengembangan program ini".

Angkatan bersenjata Taiwan sebagian besar dilengkapi oleh Amerika Serikat, tetapi Tsai telah menjadikan pengembangan industri pertahanan dalam negeri yang maju sebagai prioritas.

Pada bulan Juni, Tsai mengawasi uji terbang publik pertama dari pesawat latih jet canggih baru yang dirancang dan dibuat secara lokal.

Pasukan China telah meningkatkan aktivitas militer mereka di dekat Taiwan, terkadang menerbangkan jet tempur melintasi garis median penyangga tidak resmi Selat Taiwan yang sensitif.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Inilah Kecanggihan Kapal Selam Buatan Taiwan yang Dirancang untuk Hadapi Ancaman China
FOTO: Inilah Kecanggihan Kapal Selam Buatan Taiwan yang Dirancang untuk Hadapi Ancaman China

Taiwan baru saja meluncurkan kapal selam pertama buatan dalam negeri. Kapal selam ini akan membawa torpedo kelas berat MK-48 hingga rudal anti-kapal.

Baca Selengkapnya
Satelit Ungkap China Nekat Bangun Pangkalan Udara di Pulau Sengketa Laut China Selatan, Ini Buktinya
Satelit Ungkap China Nekat Bangun Pangkalan Udara di Pulau Sengketa Laut China Selatan, Ini Buktinya

China benar-benar nekat membangun pangkalan udara di sana.

Baca Selengkapnya
Makin Panas! Penampakan Militer China Kepung Pulau Taiwan, dari Tentara Hingga Armada Siap Tempur
Makin Panas! Penampakan Militer China Kepung Pulau Taiwan, dari Tentara Hingga Armada Siap Tempur

Penampakan pasukan militer China kepung wilayah perairan dekat Taiwan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Antisipasi Perang dengan China, Militer Taiwan Unjuk Gigi Latihan Tempur di Stasiun Taipei
FOTO: Antisipasi Perang dengan China, Militer Taiwan Unjuk Gigi Latihan Tempur di Stasiun Taipei

Buntut China mengerahkan puluhan jet tempurnya ke wilayah perbatasan, militer Taiwan menggelar latihan perang di Stasiun Utama Taipei pertama kalinya.

Baca Selengkapnya
China Geram, Amerika Serikat Beri Dana Bantuan Militer Rp8,1 Triliun ke Filipina
China Geram, Amerika Serikat Beri Dana Bantuan Militer Rp8,1 Triliun ke Filipina

Aksi Manila ini sering memicu konflik terbuka dengan penjaga pantai China.

Baca Selengkapnya
FOTO: Panas! Ini Momen Kapal China Serang dan Blokade Kapal Filipina di Laut China Selatan
FOTO: Panas! Ini Momen Kapal China Serang dan Blokade Kapal Filipina di Laut China Selatan

Konflik Laut China Selatan kembali memanas. Kapal China Coast Guard menembakkan meriam air dan memblokade kapal Filipina.

Baca Selengkapnya
FOTO: Laut China Selatan Memanas, Kapal Penjaga Pantai China Cegat Kapal Sewaan Militer Filipina, AS-Jepang-Australia Mau Kirim Kapal Perang
FOTO: Laut China Selatan Memanas, Kapal Penjaga Pantai China Cegat Kapal Sewaan Militer Filipina, AS-Jepang-Australia Mau Kirim Kapal Perang

Militer Filipina dan China kembali memanas di Laut China Selatan.

Baca Selengkapnya
Amerika Serikat Beri Bantuan Senjata Rp5 Triliun ke Taiwan, China Marah
Amerika Serikat Beri Bantuan Senjata Rp5 Triliun ke Taiwan, China Marah

Jenderal Amerika Serikat menyebut bahwap erang dengan China bisa terjadi 2025.

Baca Selengkapnya
KSAL Sebut Prabowo Akan Beli Kapal Selam Canggih Scorpene Evolved
KSAL Sebut Prabowo Akan Beli Kapal Selam Canggih Scorpene Evolved

Ali menyampaikan Prabowo berencana melakukan kerja sama pengadaan kapal selam dengan Perancis.

Baca Selengkapnya
Soal Konflik Laut China Selatan, Anies Soroti Ganjar Tak Singgung ASEAN
Soal Konflik Laut China Selatan, Anies Soroti Ganjar Tak Singgung ASEAN

Tema debat berkaitan dengan pertahanan, keamanan, hubungan internasional dan geopolitik.

Baca Selengkapnya
Bertemu Empat Mata dengan Prabowo, KSAL Bahas Pembelian Alutsista TNI AL
Bertemu Empat Mata dengan Prabowo, KSAL Bahas Pembelian Alutsista TNI AL

pembicaraan itu berlangsung di sela-sela rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/8)

Baca Selengkapnya
Konflik LCS, Kepala Bakamla Ingin TNI Diperkuat Melebihi China
Konflik LCS, Kepala Bakamla Ingin TNI Diperkuat Melebihi China

Irvansyah juga mengusulkan Kota Ranai di Natuna dibuat seperti stasiun atau pangkalan untuk titik kumpul anggota.

Baca Selengkapnya