Ketika Habibie Ditanya Soal Tuhan oleh Guru Intelektualnya
Merdeka.com - Tak hanya sebagai Presiden ke-3 Republik Indonesia, BJ Habibie dikenal sebagai tokoh intelektual Indonesia dan dunia.
Banyak yang menilai bahwa pria yang akrab disapa Rudy ini identik dengan kejeniusan.
Sejak muda sampai masa tua, ia juga dianggap punya kedekatan dengan Jerman, karena pernah kuliah dan bekerja sebentar di sana. Ia pun dekat dengan sejumlah petinggi Jerman, tak terkecuali beberapa kanselir, salah satunya Helmut Schmidt.
-
Di mana Habibie menempuh pendidikan? Mengutip dari DW Indonesia pada Senin (11/11/2024), disebutkan bahwa pria yang lahir pada 25 Juni 1936 ini memiliki hubungan yang sangat erat dengan Jerman. BJ Habibie menempuh pendidikan di Rheinisch-Westflische Technische Hochschule (RWTH) Aachen, Jerman Barat, di jurusan Konstruksi Pesawat Terbang pada tahun 1955.
-
Kapan ayah BJ Habibie meninggal? “Dokter Irsan segera memberi pertolongan dan saya menemaninya di sampingnya. Kita berusaha, tetapi Tuhan yang menentukan,“ Soeharto mengatakan Bapaknya Habibie kena serangan jantung pada saat menjalankan salat Isya dan tidak tertolong lagi.
-
Kenapa Soeharto dekat dengan keluarga BJ Habibie? “Hal ini patut saya kenang. Di rumah keluarga Habibie itu terdapat suasana yang membuat anggota Staf Brigade kami kerasan,“ kata Soeharto dikutip dari HMSoeharto.id.
-
Apa yang dilakukan BJ Habibie saat menjadi presiden? 'Pak Habibie itu melakukan kebaikan bukan karena hukum, misalnya begitu beliau terpilih sebagai presiden menggantikan Pak Harto, apa yang diumumkan pertama? Saya akan memerintah sebentar karena tahun depan akan mengadakan pemilu,' kata Mahfud MD.Meski telah mendapatkan kepastian hukum bahwa Habibie bisa mencalonkan kembali dan berpotensi terpilih menjadi presiden, tapi menurut Mahfud Habibie mempunyai etika untuk tidak mencalonkan dirinya.
-
Bagaimana Soeharto mengenal keluarga BJ Habibie? Soeharto dan keluarga BJ Habibie sudah saling kenal dan dekat sejak tahun 1950. Kala itu, Soeharto berdinas di Sulawesi Selatan dan kebetulan rumah BJ Habibie tepat di depan markasnya, Brigade Mataram.
-
Di mana Kemnaker bertemu dengan pejabat Jerman? Kepastian ini didapatkan setelah dirinya bertemu Wakil Menteri Kementerian Federal Ketenagakerjaan dan Sosial Jerman, Lilian Tschan dan Direktur Manajemen Internasional Badan Ketenagakerjaan Federal/Bundesagentur für Arbeit (BA), Steffan Sottung di Berlin, Jerman, Rabu (28/2) malam.
Pria itu adalah politikus Jerman dan anggota Partai Sosial Demokrat Jerman yang menjabat sebagai kanselir dari 1974 hingga 1982. Sebelum menjadi kanselir, ia pernah menjabat sebagai menteri pertahanan dan menteri keuangan.
BJ Habibie menuturkan, Helmut Schmidt adalah negarawan besar yang sering menasihatinya dalam pengembangan demokrasi di Indonesia.
Guru Intelektual dan Politik
"Helmut Schmidt adalah bapak intelektual saya. Darinya, saya belajar bagaimana menyelesaikan masalah politik dan pada saat yang sama, tetap realistis. Setiap saat, saya bisa menelepon dia," kata Habibie kepada media Jerman, usai menghadiri upacara penghormatan Schmidt di Hamburg, November 2015.
"Proses demokratisasi di Indonesia adalah juga berkat Helmut Schmidt," tuturnya. "Sejarah Indonesia mungkin berjalan lain, tanpa (nasihat-nasihat) dia, yang menanamkan nilai-nilai politik dan demokrasi pada saya, saya bukan ilmuwan politik. Dari dia, saya belajar tentang budaya politik di Jerman."
"Dia bertanya pada saya, apakah saya percaya Tuhan. Dia paham dan menerimanya, sekalipun dia sendiri bukan orang yang relijius", imbuh Habibie tentang Schmidt.
Ketika Schmidt wafat pada 10 November 2015, BJ Habibie menyampaikan belasungkawanya dengan mengatakan: tanpa persahabatannya dengan Schmidt, mungkin tidak ada demokrasi model barat di Indonesia, sebuah negara dengan populasi muslim terbesar dunia.
Demikian seperti dikutip dari DW Indonesia, Kamis (12/9).
Impian Besar Habibie dan Sang Guru Intelektual
Habibie kemudian menggantikan posisi Soeharto dan menjabat sebagai presiden ke-3 Indonesia pada 1998.
Pergantian kekuasaan yang pertama kali di Indonesia, setelah lebih 30 tahun, digunakan BJ Habibie untuk memasang beberapa fundamen penting demokrasi, terutama UU Kebebasan Pers dan UU Pemilu yang baru.
Maka Indonesia pun bisa melangsungkan pemilihan umum demokratis untuk pertama kalinya sejak puluhan tahun pada 1999, diikuti 49 partai politik, termasuk PRD, yang sebelumnya dikejar-kejar dan para aktivisnya dipenjarakan karena berhaluan kiri.
Kedekatan Habibie dengan Jerman memang sudah terkenal. Dia bahkan pernah dituding memiliki kewarganegaraan Jerman. Padahal sebenarnya, dia dianugerahi gelar Warga Kehormatan oleh pemerintah Jerman.
Tahun 1960an, Habibie turut mengembangkan beberapa tipe pesawat Jerman, di antaranya Hansajet HFB 320, dan meniti karir dengan cepat di perusahaan dirgantara MBB --cikal bakal raksasa dirgantara Eropa: Airbus.
Habibie kemudian dipanggil Soeharto agar kembali ke Indonesia untuk menangani bidang riset dan teknologi (menjadi menristek). Kedekatannya dengan pemimpin otoriter ini membuat dia sering jadi sasaran kritik kalangan pro-demokrasi.
Habibie sempat bercerita tentang impian besar dia dengan sang guru intelektual Helmut Schmidt: "Kami ingin membangun jembatan antara Eropa dan Asia Tenggara. Itulah impian kami, dan kami bekerja untuk itu."
Kini Bapak Teknologi dan Tokoh Pembuka Pintu Demokratisasi ini telah tiada. Kepergiannya dianggap meninggalkan kekosongan di tengah hiruk pikuk panggung politik Indonesia.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria kelahiran Tuban ini tercatat pernah menduduki banyak jabatan strategis.
Baca SelengkapnyaSyaikhu mengungkapkan bahwa dalam pertemuan secara tertutup itu terjadi sebuah kesepakatan.
Baca SelengkapnyaIlham Habibie resmi mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat dalam Pilkada 2024, berpasangan dengan Ahmad Syaikhu.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir Effendy melakukan kunjungan kerja ke Bundesinstitut für Berufsbildung (BiBB), di Kota Bonn, Jerman.
Baca SelengkapnyaIa melanjutkan perjuangan ayahnya sebagai negarawan yang sangat mencintai Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir Effendy melakukan kunjungan kerja ke Kamar Dagang dan Industri Kota Berlin.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengungkap kekagumannya pada Jerman yang banyak memberikan kontribusi bagi dunia juga untuk Indonesia
Baca SelengkapnyaSetiap mendapat persoalan, Ganjar selalu berkonsultasi dengan Hamka Haq.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan, dirinya juga merupakan anggota HIPMI.
Baca SelengkapnyaMenurut JK, kader HMI sudah berada di banyak posisi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaRenata berharap, kedatangan BPIP dan MPR yang diwakili Ahmad Basarah bisa menguatkan kembali ideologi Pancasila bagi masyarakat Indonesia di Hamburg
Baca SelengkapnyaDalam kesempatan tersebut Jokowi mengaku pernah menjadi bagian dari HIPMI saat masih menjadi pengusaha kayu di Solo.
Baca Selengkapnya