Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketika Isu Agama Menjalar ke Aparat India

Ketika Isu Agama Menjalar ke Aparat India polisi india. ©Noah Seelam/ AFP

Merdeka.com - Sebuah survei terbaru di India menyatakan polisi di negara itu sebagian bersikap bias terhadap warga muslim. Separuh dari anggota kepolisian yang diwawancara mengatakan warga muslim sering menjadi pelaku kejahatan.

Dari 12 ribu anggota polisi yang disurvei di 21 negara bagian juga menyatakan satu dari tiga polisi menyebut amuk massa dalam kasus penyembelihan sapi oleh warga muslim adalah 'wajar'.

Laporan survei yang dirilis Selasa lalu itu muncul di tengah kekhawatiran Perserikatan Bangsa-Bangsa dan kelompok pembela hak asasi tentang meningkatkan kekerasan dan penganiayaan terhadap minoritas muslim India setelah partai nasionalis Hindu, Bhratiya Janata Party yang dipimpin Perdana Menteri Narendra Modi, berkuasa pada 2014.

Sejak saat itu puluhan orang, kebanyakan muslim, tewas dibunuh amuk massa lantaran dituduh memakan daging sapi, hewan yang dianggap suci bagi umat Hindu. Modi sudah berulang kali mengatakan aparat keamanan harus menghukum pelaku amuk massa yang berbuat penganiayaan atau pembunuhan atas nama perlindungan terhadap sapi. Namun sejumlah kalangan menilai pemerintah belum berbuat banyak untuk menghukum pelaku amuk massa.

Dalam survei bertajuk 'Laporan Status Kepolisian India: Kondisi Kerja dan Kesejahteraan Polisi' itu dikatakan 14 persen aparat yang disurvei meyakini warga muslim 'kemungkinan besar' selalu menjadi pelaku kejahatan, sedangkan 36 persen dari orang muslim 'sebagian kemungkinan menjadi pelaku kejahatan'.

001 pandasurya wijaya©Hindustan Times

"Sebanyak 35 persen personel polisi merasa wajar jika amuk massa menghakimi pelaku penyembelih sapi," kata laporan itu, seperti dilansir laman Aljazeera, Kamis (29/8).

"Laporan ini cukup mengejutkan," kata Manjesh Rana, salah satu peneliti dalam survei yang dibuat bertahun-tahun ini. Menurut dia hal ini cukup mengagetkan karena selama ini 'kami meyakini anggapan ini hanya terjadi di tengah masyarakat, bukan di kepolisian'.

Dalam penelitian itu juga dinyatakan 60 persen mereka yang disurvei meyakini warga migran dari negara lain kemungkinan besar menjadi pelaku kejahatan.

Para peneliti yang membuat laporan itu mengatakan survei semacam ini adalah yang pertama kali di India, mencakup persepsi polisi dalam berbagai rentang isu, termasuk kondisi kerja, hambatan dan sumber daya dalam penyelidikan kejahatan.

Hampir sepertiga dari responden menyatakan tekanan dari politisi menjadi hambatan utama dalam penyelidikan kejahatan. Sebanyak 72 persen dari responden mengaku mereka menghadapi 'tekanan politik' ketika menyelidiki kasus kejahatan melibatkan orang berpengaruh.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jelang Pemilu, India Terapkan Undang-undang 'Anti-Muslim', Isu Diskriminasi Menguat
Jelang Pemilu, India Terapkan Undang-undang 'Anti-Muslim', Isu Diskriminasi Menguat

Jelang Pemilu, India Terapkan Undang-undang 'Anti-Muslim'

Baca Selengkapnya
PM India Dituding Kampanye Pemilu Pakai Ujaran Kebencian terhadap Muslim, Begini Ucapannya
PM India Dituding Kampanye Pemilu Pakai Ujaran Kebencian terhadap Muslim, Begini Ucapannya

PM India Dituding Kampanye Pemilu Pakai Ujaran Kebencian terhadap Muslim

Baca Selengkapnya
Masjid Dibakar dan Imam Dibunuh di India, Ini Pemicunya
Masjid Dibakar dan Imam Dibunuh di India, Ini Pemicunya

Sebuah masjid dibakar dan seorang ulama dibunuh dalam bentrokan kelompok agama India.

Baca Selengkapnya
PKS Mengecam Pembakaran Masjid dan Pembunuhan Imam di India
PKS Mengecam Pembakaran Masjid dan Pembunuhan Imam di India

Pemerintah Indonesia diminta proaktif mengingatkan India karena bisa mengganggu perdamaian dunia.

Baca Selengkapnya
Jelang Pemilu, India Larang Sekolah Madrasah, Siswa Diminta Pindah Sekolah dan Ribuan Guru Terancam Menganggur
Jelang Pemilu, India Larang Sekolah Madrasah, Siswa Diminta Pindah Sekolah dan Ribuan Guru Terancam Menganggur

Jelang Pemilu, India Larang Sekolah Madrasah, Siswa Diminta Pindah ke Sekolah dan Ribuan Guru Terancam Menganggur

Baca Selengkapnya
Sosok Manoj Kumar Tomar, Polisi India Arogan Tendang Umat Islam Sedang Salat Jumat
Sosok Manoj Kumar Tomar, Polisi India Arogan Tendang Umat Islam Sedang Salat Jumat

Polisi di India viral di media sosial usai aksinya saat menendang jamaah Muslim yang sedang sholat Jumat.

Baca Selengkapnya
India Gusur Puluhan Lapak Pedagang Muslim Setelah Resmikan Kuil yang Dibangun di Lokasi Bekas Masjid Kuno
India Gusur Puluhan Lapak Pedagang Muslim Setelah Resmikan Kuil yang Dibangun di Lokasi Bekas Masjid Kuno

Kuil Hindu di kota Ayodhya, negara bagian Uttar Pradesh diresmikan PM Narendra Modi pekan lalu.

Baca Selengkapnya
FOTO: Mencekamnya Bentrok Mematikan Kelompok Hindu dan Muslim di India, Masjid Dibakar dan Imam Dibunuh
FOTO: Mencekamnya Bentrok Mematikan Kelompok Hindu dan Muslim di India, Masjid Dibakar dan Imam Dibunuh

Kekerasan meletus setelah pawai keagamaan kelompok Hindu melewati wilayah Nuh yang didominasi kelompok Muslim. Simak foto-fotonya!

Baca Selengkapnya
MUI Gelar Rapat Bahas Arya Wedakarna, Ini Hasilnya
MUI Gelar Rapat Bahas Arya Wedakarna, Ini Hasilnya

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bali Bali menggelar rapat yang dihadiri seluruh komponen ormas Islam di Denpasar, Rabu (3/1) sore.

Baca Selengkapnya
Krisis Kebencian pada Muslim di India Benar-Benar Parah, Guru Wanita Suruh Murid Satu Kelas Tampar Siswa Beragama Islam
Krisis Kebencian pada Muslim di India Benar-Benar Parah, Guru Wanita Suruh Murid Satu Kelas Tampar Siswa Beragama Islam

Viral video murid di India ditampar oleh teman satu kelasnya atas perintah sang guru.

Baca Selengkapnya
VIDEO Mahasiswa di India Diserang Saat Salat Tarawih, Dilempari Batu dan Barang-Barang Dirusak
VIDEO Mahasiswa di India Diserang Saat Salat Tarawih, Dilempari Batu dan Barang-Barang Dirusak

Dua mahasiswa terluka dalam serangan ini dan kini sedang dirawat di rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Tendang & Injak Kepala Pria Muslim di Bandara, Begini Nasib Polisi Inggris Arogan & Rasis
Tendang & Injak Kepala Pria Muslim di Bandara, Begini Nasib Polisi Inggris Arogan & Rasis

Polisi yang melakukan penyerangan di bandara Manchester akhirnya mendapatkan hukuman.

Baca Selengkapnya