Ketika Puluhan Negara Tutup Pintu untuk Inggris Setelah Temuan Varian Baru Covid-19
Merdeka.com - Belum lama ini, varian baru virus corona terdeteksi di Inggris. Temuan ini memaksa Inggris memberlakukan sejumlah pembatasan ketat lainnya. Wilayah kota London dan Inggris tenggara juga menerapkan lockdown selama liburan Natal sampai awal Januari 2021.
Varian baru ini disebut 70 persen lebih menular dibandingkan jenis yang biasa. Sejumlah negara pun mengambil langkah pencegahan dengan melarang penerbangan dari dan ke Inggris.
Sampai saat ini terhitung ada lebih dari 40 negara yang memberlakukan pelarangan penerbangan ini.
-
Mengapa Covid-19 menjadi pandemi global? Pandemi Covid-19 telah menjadi salah satu peristiwa paling berdampak di abad ke-21. Penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru ini telah menginfeksi lebih dari 200 juta orang dan menewaskan lebih dari 4 juta orang di seluruh dunia.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa Covid Pirola dikhawatirkan? Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia. Varian BA.2.86, yang dijuluki 'Pirola', adalah varian baru Omicron yang bermutasi dan memicu lonjakan kasus baru. Pirola memiliki lebih dari 30 mutasi penting, menurut Scott Roberts, spesialis penyakit menular Yale Medicine dikutip dari Al-Jazeera.
-
Bagaimana flu menyebar? Flu merupakan infeksi virus pada saluran pernapasan yang menyebar terutama melalui kontak dekat dengan orang yang terinfeksi. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), virus ini menyebar melalui tetesan kecil yang dikeluarkan oleh penderita saat batuk, bersin, atau bahkan berbicara. Tetesan ini dapat terhirup oleh orang lain atau menempel pada permukaan seperti gagang pintu atau meja. Jika seseorang menyentuh permukaan yang terkontaminasi dan kemudian menyentuh hidung, mulut, atau mata mereka, kemungkinan besar mereka akan tertular flu.
Dikutip dari Alarabiya, Kamis (24/12), Badan Asing, Persemakmuran, dan Pembangunan Inggris (FCDO) mengumumkan negara-negara berikut ini melarang penerbangan dari Inggris: Austria, Belgia, Bulgaria, Kanada, Kolombia, Kroasia, Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Prancis, Jerman, Hong Kong, Hungaria, India, Irlandia, Italia, Yordania, Latvia, Lithuania, Luxemburg, Belanda, Norwegia, Polandia, Portugal, Rumania, Rusia, Slovakia, Spanyol, Swedia, Swiss, Thailand, Tunisia, dan Turki.
Filipina dan China juga baru-baru ini melarang penerbangan dari dan ke Inggris.
Yunani mewajibkan karantina tujuh hari bagi semua penumpang yang dating dari Inggris. Sementara itu, Chile melarang warga asing non penduduk masuk ke wilayahnya yang telah berada di Inggris selama 14 hari terakhir.
Arab Saudi, Kuwait, dan Oman menutup perbatasannya secara total.
Jenis-Jenis Pembatasan
Prancis melarang semua lalu lintas penumpang dan kargo dari Inggris selama 48 jam, merupakan pembatasan paling ketat sejauh ini. Namun larangan ini berakhir sampai Selasa malam lalu. Larangan kembali berlaku untuk penerbangan dan lalu lintas melalui terowongan di bawah Selat Inggris.
Belgia adalah negara lain yang terhubung dengan Inggris melalui terowongan itu melarang penumpang turis, termasuk penumpang transit. Larangan berlaku 24 jam mulai Minggu dini hari.
Sementara Jerman melarang pendaratan pesawat dari Inggris sampai 31 Desember. Larangan yang sama juga diberlakukan Belanda sampai tahun baru.
Spanyol melarang penerbangan dari Inggris mulai Selasa sampai ada pemberitahuan lebih lanjut, kecuali bagi mereka yang membawa warga negara Spanyol atau orang-orang dengan domisili Spanyol. Spanyol juga akan meningkatkan kontrol perbatasan dengan Gibraltar, koloni Inggris di pantai barat daya Spanyol.
Swiss melarang warga negara asing datang dari Inggris dan Afrika Selatan dan memerintahkan mereka yang tiba sejak 14 Desember agar dikarantina. Sementara itu Italia melarang penerbangan dari dan ke Inggris sampai 6 Januari. Negara ini juga melarang siapapun masuk ke Italia yang transit melalui Inggris dalam 14 hari terakhir.
Sejak Selasa, Rusia melarang lalu lintas udara dari dan ke Inggris dan berlaku selama sepekan.
Austria juga tak mengizinkan pesawat komersil dari Inggris mendarat sampai 1 Januari. Swedia melarang semua kedatangan dari Inggris dan Denmark sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Sementara itu Norwegia melarang semua penerbangan dari Inggris yang mulai berlangsung pada Senin. Bulgarian menerapkan larangan yang sama sampai 31 Januari. Sedangkan Malta menerapkan larangan ini sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Finlandia melarang sementara penerbangan dari dan ke Inggris; maskapai nasional Finnair menghentikan semua penerbangan dari dank e Inggris selama dua pekan.
Polandia, Portugal, Hungaria, Republik Ceko, Slovakia, Makedonia Utara melarang hal yang sama sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Di AS, Gubernur negara bagian New York mengatakan akan melarang penerbangan dari Inggris ke New York City.
Amerika Latin
Sejumlah negara Amerika Latin juga menangguhkan sementara penerbangan dari dan ke Inggris. Peru melarang penerbangan dari Eropa sampai dua pekan mendatang.
El Salvador menutup pintu masuknya bagi siapapun yang datang dari Inggris dan Afrika Selatan.
Chile melarang penerbangan langsung Inggris dan melarang orang asing masuk ke wilayahnya yang telah berkunjung ke Inggris dalam dua pekan terakhir.
Argentina melarang semua penerbangan komersil dari dan ke Inggris.
Timur Tengah dan Afrika
Israel awalnya melarang penerbangan dari Inggris, Denmark dan Afrika Selatan kemudian memperketat pembatasan pada Senin, melarang warga negara asing memasuki negara itu selama 10 hari.
Iran melarang penerbangan dari dan ke Inggris selama dua pekan mulai Senin. Semua pesawat Iran diperintahkan untuk kembali ke Iran dari Inggris tanpa penumpang.
Tak hanya penerbangan Inggris, Turki juga melarang penerbangan dari Denmark, Belanda, dan Afrika Selatan untuk sementara sampai adanya pemberitahuan lebih lanjut.
Yordania melarang penerbangan dari Inggris sampai 3 Januari, baik penerbangan langsung maupun tidak langsung.
Pakistan memberlakukan larangan sementara bagi pelancong yang datang dari Inggris mulai Selasa dan hingga 29 Desember. Warga negara Pakistan akan diizinkan pulang dari Inggris asalkan tes hasil tes Covid-19 mereka negatif.
Sudan melarang pelancong yang datang dari Inggris, Belanda, dan Afrika Selatan, mulai Senin hingga 5 Januari.
Tunisia melarang penerbangan dari Inggris, Afrika Selatan dan Australia, mulai Senin ini dan berlaku sampai pemberitahuan lebih lanjut. Siapa pun yang pernah tinggal atau transit melalui negara-negara ini tidak akan diizinkan memasuki wilayah Tunisia.
(mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaPB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus penyakit mirip influenza ini membuat sebuah RS di China penuh. Banyak pasien anak-anak yang terpaksa dirawat di koridor dan tangga rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca SelengkapnyaBandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaPenyakit Pernapasan Melonjak di China, WHO Minta Penjelasan
Baca SelengkapnyaWHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaVarian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaVarian tersebut memicu ada peningkatan kasus Covid-19 di Singapura.
Baca SelengkapnyaBahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.
Baca SelengkapnyaKelompok orang yang rawan tertular cacar monyet diminta untuk sadar dalam mencegah penyakit ini.
Baca Selengkapnya