Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketika Raja Salman sampai turun tangan dalam kasus hilangnya Jamal Khashoggi

Ketika Raja Salman sampai turun tangan dalam kasus hilangnya Jamal Khashoggi Raja Salman dan Pangeran Salman. ©press TV

Merdeka.com - Sejumlah sumber dari keluarga Kerajaan Arab Saudi mengatakan kasus hilangnya jurnalis Jamal Khashoggi di konsulat Saudi di Istanbul, Turki, membuat Raja Salman bin Abdulaziz sampai turun tangan.

Raja Salman bahkan mengutus orang kepercayaannya yaitu Pangeran Khalid al Faisal, gubernur Makkah, untuk berangkat ke Istanbul guna menangani kasus ini.

Dilansir dari laman France24, Jumat (19/10), sumber kerajaan juga mengatakan putra Raja Salman, Muhammad bin Salman yang kini mempunyai kekuasaan luar biasa juga cukup kerepotan dengan isu ini.

Dalam kunjungannya ke Turki, Pangeran Khalid sepakat membentuk tim gabungan untuk menyelidiki hilangnya Khashoggi. Raja Salman bahkan memerintahkan jaksa umum Saudi untuk membuka penyelidikan.

"Dipilihnya Khalid, seorang anggota keluarga kerajaan dengan jabatan tinggi, menunjukkan dia adalah penasihat pribadi raja, tangan kanannya dan punya hubungan cukup dekat dengan Presiden Erdogan," ujar sumber kerajaan.

Sejak pertemuan Khalid dengan Erdogan, menurut sumber lain, Raja Salman menegaskan dirinya akan menangani kasus ini.

Pejabat Saudi belum memberi konfirmasi kepada Reuters ketika ditanyakan soal keterlibatan Raja Salman dalam hal ini.

raja salman bin abdul aziz

Raja Salman bin Abdul Aziz http://soxgroup.rs

Khashoggi, 59 tahun, adalah penulis kolom harian the Washington Post yang setahun terakhir tinggal di Amerika Serikat. Keberadaannya tidak diketahui seusai dia memasuki konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober lalu. Sejumlah laporan mengatakan dia telah dibunuh dan mayatnya dimutilasi. Semua tuduhan ini sudah dibantah oleh Saudi.

Awalnya, kata sumber kerajaan, Raja Salman tidak mengetahui soal kasus hilangnya Khashoggi. hal itu karena Pangeran Salman dan sejumlah ajudannya selalu melaporkan dan menghadirkan tayangan berita yang memperlihatkan semua berita positif tentang Saudi.

Tapi kemudian kasus hilangnya Khashoggi ini menjadi besar dan disoroti dunia internasional.

"Bahkan jika MBS--sebutan Pangeran Salman--tetap ingin menutupi kasus ini dari raja dia tidak akan bisa karena hilangnya Khashoggi sudah muncul di semua stasiun televisi Arab yang ditonton oleh Saudi," kata salah satu dari lima sumber kerajaan.

Raja Salman kemudian menanyakan soal ini kepada ajudannya dan MBS. MBS kemudian mengatakan raja harus turun tangan ketika kasus Khashoggi ini menjadi isu global, kata sumber.

Sejak dia dinobatkan sebagai putra mahkota pada Januari 2015, MBS yang merupakan putra kesayangan Salman, dipandang layak memimpin Arab Saudi. Namun campur tangan raja dalam kasus Khashoggi ini menunjukkan kemampuan MBS dalam memimpin pemerintahan dipertanyakan.

Hilangnya Khashoggi ini kian merusak reputasi MBS dan memicu keraguan di negara Barat yang menjadi sekutu Saudi soal kepemimpinannya.

"Meski dia (MBS) adalah putra kesayangannya, raja harus menyelamatkan dirinya dan seluruh keluarga kerajaan," kata sumber kerajaan.

"Pada akhirnya, kasus ini bisa menjadi bola salju bagi kerajaan."

Sejumlah sumber dekat kerajaan mengatakan selama ini Raja Salman cukup berjarak dengan segala kebijakan yang diambil MBS.

Dia seolah hidup di dunia yang serba dibuat-buat. Belakangan para penasihat raja mulai frustrasi dan mengingatkan raja tentang risiko jika membiarkan sang putra mahkota berkuasa tanpa diawasi.

"Orang-orang di sekelilingnya kini mulai mengatakan dia harus segera menyadari apa yang sedang terjadi," kata sumber itu.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sisi Gelap Sang Putra Mahkota Muhammad bin Salman, Palsukan Tanda Tangan Raja Salman Sampai Beli Lukisan Rp7 Triliun
Sisi Gelap Sang Putra Mahkota Muhammad bin Salman, Palsukan Tanda Tangan Raja Salman Sampai Beli Lukisan Rp7 Triliun

Pemalsuan tanda tangan ini diduga dilakukan terkait persetujuan pengerahan pasukan darat ke Yaman untuk memerangi Houthi.

Baca Selengkapnya
Tembakan di Kepala Untuk Raja Pemberani Penentang Israel
Tembakan di Kepala Untuk Raja Pemberani Penentang Israel

Tak ada Raja Arab Saudi yang seberani ini saat menghadapi Israel dan Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
37 Warga Makassar Ditangkap Polisi Arab Saudi, Kemenag Sulsel Bentuk Tim
37 Warga Makassar Ditangkap Polisi Arab Saudi, Kemenag Sulsel Bentuk Tim

37 Warga Makassar Ditangkap Polisi Arab Saudi, Kemenag Sulsel Bentuk Tim

Baca Selengkapnya
Raja Salman Undang 1.000 Warga Palestina dari Keluarga Korban Genosida Israel di Gaza Naik Haji
Raja Salman Undang 1.000 Warga Palestina dari Keluarga Korban Genosida Israel di Gaza Naik Haji

Agresi brutal Israel di Jalur Gaza dimulai sejak 7 Oktober 2023 dan sejumlah pihak menyebutnya genosida terhadap rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya
Pria Palestina ini Paling Dicari Negaranya & Turki, Dituding Pengkhianat jadi Agen Israel & Pembunuh Yasser Arafat
Pria Palestina ini Paling Dicari Negaranya & Turki, Dituding Pengkhianat jadi Agen Israel & Pembunuh Yasser Arafat

Penulis sekaligus pengamat politik Sam Youssef mengungkap sosok pria Palestina yang paling dicari.

Baca Selengkapnya
Menag: Pencarian Jemaah Haji Idun Rohim Terus Dilakukan
Menag: Pencarian Jemaah Haji Idun Rohim Terus Dilakukan

Satu orang jemaah haji Indonesia atas nama Idun Rohim Zen belum ditemukan hingga hari ini.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mentan Syahrul Hilang di Eropa Usai Dibidik KPK, Wamentan
VIDEO: Mentan Syahrul Hilang di Eropa Usai Dibidik KPK, Wamentan "Mudah-mudahan Tidak Kabur Ya!"

Wamentan berharap, Mentan Syahrul Limpo tak kabur usai diperiksa KPK

Baca Selengkapnya
Jual Visa Haji Palsu, Selebgram Ditahan Arab Saudi
Jual Visa Haji Palsu, Selebgram Ditahan Arab Saudi

Konsul Jenderal RI Jeddah tengah menelusuri keberadaan jemaah yang menjadi korban.

Baca Selengkapnya
King Faisal, Raja Arab Saudi Musuh Israel yang Wafat Ditembak di Kepala
King Faisal, Raja Arab Saudi Musuh Israel yang Wafat Ditembak di Kepala

Kisah Raja Arab Saudi pro-Palestina yang meninggal karena ditembak oleh keponakannya sendiri.

Baca Selengkapnya
Pansus DPR Harap Menag Era Prabowo Lebih Kompeten Kelola Haji, Sindir Gus Yaqut?
Pansus DPR Harap Menag Era Prabowo Lebih Kompeten Kelola Haji, Sindir Gus Yaqut?

Pansus Angket Haji DPR RI mengharapkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto mengisi posisi

Baca Selengkapnya
Penjelasan Kemenag Sulsel Terkait Beredar 37 Nama Warga Makassar Ditangkap Polisi Saudi
Penjelasan Kemenag Sulsel Terkait Beredar 37 Nama Warga Makassar Ditangkap Polisi Saudi

Kemenag Sulsel belum mendapatkan data dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI).

Baca Selengkapnya
KJRI Jeddah Cari Rombongan Jemaah Korban Penipuan Selebgram Penjual Visa Haji Ilegal
KJRI Jeddah Cari Rombongan Jemaah Korban Penipuan Selebgram Penjual Visa Haji Ilegal

KJRI Jeddah Cari Rombongan Jemaah Korban Penipuan Selebgram Penjual Visa Haji Palsu

Baca Selengkapnya