Khalifa Haftar, Jenderal Pemberontak Libya Mantan Kepercayaan Qadafi
Merdeka.com - Kamis 4 April pekan lalu. Pasukan Tentara Nasional Libya (LNA) menyerbu Ibu Kota Tripoli yang dikuasai pemerintah dan diakui PBB untuk menyingkirkan apa yang mereka sebut 'gerombolan bersenjata' dan terorisme.
Dalang di balik penyerangan itu adalah Khalifa Haftar, sosok jenderal militer berusia 75 tahun.
Beberapa bulan sebelumnya LNA juga menggempur sejumlah wilayah lain di Libya. Haftar tampaknya ingin menguasai keseluruhan Libya secara militer.
-
Bagaimana Brimob Polri mengatasi terorisme? Intensitas perlibatan kekuatan Brimob Polri dalam penanggulangan terorisme di Indonesia meningkat usai serangan teror Bom Bali I. Selain dilibatkan dalam operasi-operasi kepolisian lain, khususnya dalam menghadapi kejahatan berintensitas tinggi seperti keberhasilan Polri mengungkap kasus terorisme di wilayah Poso Sulawesi Tengah tidak terlepas dari adanya peran Korps Brimob Polri yang tergabung dalam operasi Tinombala bersama dengan TNI.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Di mana operasi TNI AL berlangsung? Gugus Tempur Laut (Guspurla) Komando Armada III TNI Angkatan Laut menggelar Operasi Siaga Tempur Laut di perairan Papua dan Maluku yang melibatkan sejumlah kapal perang dan pasukan dari Korps Marinir serta Komando Pasukan Katak (Kopaska).
-
Kapan kejadian penembakan itu? Benyamin, salah seorang Ketua RT di Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara menjadi korban penembakan air softgun saat menggagalkan aksi pencurian sepeda motor, Senin (15/1).
-
Di mana peristiwa penembakan terjadi? Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu. Daerah ini hancur akibat pengeboman dan operasi militer Israel.
-
Dimana penembakan terjadi? Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
Perdana Menteri Fayez al-Serraj yang pemerintahannya didukung PBB berjanji akan mempertahankan Tripoli dan dia menuding Haftar sedang melakukan aksi kudeta. Haftar cukup populer di Kota Benghazi karena perannya menyingkirkan kaum Islamis.
Serangan ke Tripoli ini terjadi di tengah rencana PBB untuk menggelar perundingan untuk memfasilitasi tertundanya pemilu yang harusnya berlangsung tahun lalu.
Haftar dilahirkan pada 1943 di Kota Ajdabiya sebelah timur Libya. Dia adalah anggota dari kelompok militer pimpinan Kolonel Muammar Qadafi yang mengambil alih kekuasaan dari Raja Idris pada 1969.
Tentara Pemberontak Libya ©REUTERS/Esam Omran Al-Fetori
Qadafi kemudian memberikan wewenang kepada Haftar untuk memimpin pasukan Libya dalam konflik di Chad pada 1980-an. Tapi rupanya Libya kalah oleh pasukan Chad yang didukung Prancis. Haftar dan 300 pasukannya tertangkap pada 1987.
Qadafi menyangkal militer Libya terlibat dalam konflik di Chad dan dia tidak mengakui Haftar. Hal inilah yang membuat dia dua dekade kemudian menggulingkan Qadafi.
Dikutip dari laman BBC, Haftar melakukan operasi penggulingan Qadafi dari pengasingan di Negara Bagian Virginia, Amerika Serikat. Kedekatannya dengan markas CIA di Langley membuat dia menjalin hubungan dengan intelijen AS yang mendukung penggulingan Qadafi.
Tak lama setelah pemberontakan meletus untuk menjatuhkan Qadafi pada 2011, Haftar kembali ke Libya dan dia menjadi pemimpin pasukan pemberontak di timur.
Setelah Qadafi terbunuh, Haftar kemudian muncul di televisi pada Februari 2014 dan mengumumkan rencananya untuk menyelamatkan negara dan menyerukan agar rakyat Libya menentang parlemen terpilih (GNC).
Pengumuman ini terjadi ketika kota kedua terbesar di Libya, Benghazi, dan beberapa kota lain di timur dikuasai oleh kelompok militan cabang Al Qaidah, Ansar al-Syariah dan kelompok Islamis lainnya yang menargetkan serangan terhadap polisi dan militer serta pegawai negeri.
Pada Mei 2014 Haftar melancarkan Operasi Kedaulatan melawan kelompok militan di Benghazi. Maret 2015 parlemen terpilih Libya yang sudah menggantikan GNC menunjuk Haftar sebagai panglima LNA.
khalifa haftar ©AFP
Setelah setahun tak ada kemajuan, pada Februari 2016 LNA mampu memukul mundur kelompok militan dari Benghazi. Dua bulan kemudian operasi militer membuat militan terusir dari daerah kekuasaan mereka di luar Benghazi sampai ke Derna, sekitar 250 kilometer sebelah timur Benghazi.
Selain Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, Prancis diketahui mendukung Haftar sedangkan Italia mendukung pemerintahan yang disokong PBB. Kedua negara di Eropa ini memandang Libya sebagai rekan penting untuk menghentikan gelombang imigran dari sub-Sahara Afrika ke Eropa.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Israel membunuh Nasrallah melalui serangan udara ke Beirut pada Sabtu (28/9).
Baca SelengkapnyaHizbullah mengumumkan Afif tewas pada Minggu (17/11/2024), beberapa jam setelah berita kematiannya pertama kali muncul.
Baca SelengkapnyaKasad mengaku belum mendapat arahan khusus dari Panglima TNI untuk menambah jumlah prajurit untuk misi perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL).
Baca SelengkapnyaSedikitnya 150 orang dilaporkan tewas dan ratusan lainnya dikhawatirkan menjadi korban dalam bencana yang disebabkan oleh Badai Daniel.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan bahwa pasukan perdamaian tak boleh diserang.
Baca SelengkapnyaHamas, yang memiliki organisasi sayap bernama Brigade Al-Qassam, dipimpin Mohammed Deif.
Baca SelengkapnyaIDF melepaskan tembakan ke markas pasukan perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa UNIFIL di Naqoura
Baca SelengkapnyaHizbullah meluncurkan ratusan roket dan drone ke Israel pada Minggu (25/8).
Baca SelengkapnyaSebelumnya tentara penjajah Israel mengklaim telah berhasil membunuh Nasrallah dalam serangan udara mereka.
Baca SelengkapnyaSerangan terhadap pasukan perdamaian termasuk pelanggaran hukum humaniter internasional.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Israel juga menyerang pasukan perdamaian PBB, melukai empat tentara, dua di antaranya dari Indonesia.
Baca SelengkapnyaMarkas besar ini berada di pusat kota Tel Aviv, lokasi kantor Kementerian Pertahanan dan kepala staf militer.
Baca Selengkapnya