Kiev frustasi, Barat tak bernyali
Merdeka.com - Warga Ukraina di Kota Donetsk menyatakan ingin bergabung dengan Rusia nampaknya sudah bulat tekad. Meski pemerintah Ibu Kota Kiev mengirim pasukan ke wilayah Slavyansk, basis pertahanan militer mereka, bahkan memberi cap teroris pada pendukung Istana Kremlin, namun keinginan masyarakat tak goyah. mereka malah melawan.
Program operasi anti teroris di Slavyansk ini ternyata tidak main-main bahkan menimbulkan baku tembak antara pro-Rusia dan tentara Kiev. Pendukung Kremlin menyerbu dan menguasai markas polisi serta gedung-gedung pemerintah.
Barat, terutama Amerika Serikat menuding Rusia dalang di balik pemberontakan warga Donetsk, namun Ibu Kota Moskow membantah. Melalui Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov mereka secara tegas mengatakan tak tertarik mengacaukan situasi politik di Ukraina. "Semua warga Ukraina punya hak dan derajat sama. Mereka berhak menentukan nasibnya," Lavrov menjelaskan seperti dilansir surat kabar Russia Today (14/4).
-
Apa yang ditemukan di Ukraina? Dalam publikasi baru-baru ini yang diterbitkan oleh Neue Zürcher Zeitung (NZZ) dari Swiss, para peneliti menggambarkan reruntuhan menakjubkan dari apa yang mungkin merupakan 'kota terbesar di dunia', yang saat ini hanya dapat dilihat melalui bayangan udara dan pecahan tembikar yang berserakan.
-
Siapa yang diandalkan Ukraina? Trio serangan Mudryk, Dovbyk dan Yarmolenko akan kembali diandalkan di laga ini.
-
Siapa yang didukung Putin? Putin mengatakan dia lebih suka Joe Biden ketimbang Donald Trump dalam pemilu Amerika Serikat November mendatang.
-
Mengapa Uni Soviet menuntut agar pasukannya masuk ke Lithuania? Pada 16 Juni 1940, Uni Soviet mengeluarkan ultimatum kepada Lithuania yang menuntut agar tentara Soviet diizinkan masuk ke wilayahnya dan pemerintah yang pro-Soviet dibentuk. Dalam menghadapi ancaman kekuatan militer yang jauh lebih besar, Lithuania merasa terpaksa menerima tuntutan tersebut.
-
Siapa yang meneliti permukiman di Ukraina? Dikutip dari laman Interesting Engineering, arkeolog dari Universitas Kiel, Joseph Muller mulai meneliti permukiman besar ini pada 2011, berdasarkan penelitian dasar dari tahun 1960an.
Lavrov menambahkan Rusia hanya tertarik jika situasi Ukraina stabil dan damai. Untuk mencapai itu harus ada perubahan konstitusional. Moskow malah balik menuding barat menetapkan standar ganda dalam mengatur hak asasi pers. Pemicunya jurnalis Rusia dilarang masuk ke Ukraina oleh pemerintah sementara dengan alasan tak masuk akal. Tidak ada uang cukup.
Lavrov menyindir barat yang tidak bereaksi atas larangan ini. Bila ini terjadi pada jurnalis mana pun pasti kelompok hak asasi pers langsung bersuara namun tidak untuk wartawan Rusia.
Amerika juga sempat terganggu dengan tindakan provokatif Rusia yang menerbangkan jet tempur melintasi dekat kapal perang mereka, USS Donald Cook. Tak tanggung-tanggung, pesawat itu melintas selusin dan lebih dari 90 menit di ketinggian 900 meter. Angka rendah untuk jarak aman sebuah pesawat tempur. "Tindakan provokasi dan tidak profesional dari Rusia ini melanggar aturan internasional," kata juru bicara Pentagon Kolonel Steve Warren.
Amerika boleh saja sensitif namun mereka tidak menghadapi negara sembarangan. Rusia mempunyai persenjataan canggih dan alutsista lengkap yang tak kalah dari Negara Adidaya itu.
Kegagalan Kiev nampaknya semakin parah. Kemarin (16/4) terlihat iring-iringan enam kendaraan lapis baja tentara Ukraina mengibarkan bendera Rusia. Ini jelas membuat frustasi presiden sementara Alexander Turchynov. Dia langsung meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengerahkan pasukan perdamaian terutama berkonsentrasi di timur yakni Donetsk dan Slavyansk.
Bila sudah begini, perang saudara tinggal menunggu setelah senja. (mdk/din)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konflik antara Rusia dan Ukraina telah memasuki fase yang lebih mengkhawatirkan, yang menimbulkan spekulasi mengenai kemungkinan terjadinya Perang Dunia 3.
Baca SelengkapnyaBakhmut menjadi titik fokus berbulan-bulan dari upaya Rusia untuk merebut kawasan industri Donbas di Ukraina timur.
Baca SelengkapnyaToretsk merupakan kota yang menjadi garis depan Ukraina dalam pertempuran melawan Rusia.
Baca SelengkapnyaVideo merekam adu tembak tentara Ukraina dan Rusia di dalam sebuah parit
Baca SelengkapnyaRusia menyatakan bahwa doktrin nuklir terbarunya harus dipahami sebagai peringatan bagi negara-negara Barat.
Baca SelengkapnyaPutin mengusulkan kunci penyelesaian konflik Israel-Palestina adalah membentuk negara Palestina merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 orang termasuk dua anak-anak tewas dan 111 orang luka-luka usai serangan Ukraina.
Baca SelengkapnyaAlaska dijual oleh Rusia kepada Amerika Serikat dengan nilai sebesar 7,2 juta dolar pada tanggal 30 Maret 1867.
Baca SelengkapnyaLantas, benarkah Zelensky terasingkan saat menghadiri KTT NATO 2023? Simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaNATO meminta agar pengiriman pasukan Korea Utara ke Rusia dihentikan, setelah terungkap bahwa 10.000 tentara Korut terlibat dalam konflik di Ukraina.
Baca SelengkapnyaSudah Ada Sejak 6.200 Tahun Lalu, Tidak Ada Kaya-Miskin di Kota Pertama di Dunia
Baca Selengkapnya