Kim Jong-un kembali bertemu Xi Jinping, perkuat kerja sama dan persatuan

Merdeka.com - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengumumkan komitmen negaranya untuk membangun kerja sama, persatuan, dan persahabatan dengan China dalam lawatan ketiganya ke Beijing, China yang berlangsung dua hari sejak kemarin.

Kim juga memastikan Pyongyang tidak akan mengabaikan Beijing setelah pertemuan bersejarah dirinya dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pekan lalu di Singapura.

Laman Channel News Asia melaporkan, Rabu (20/6), Kim memilih Beijing sebagai kunjungan pertama kalinya ke luar negeri sejak berkuasa pada 2011 pada Maret lalu dan dia kembali bertemu Xi pada April di Kota Dalian.

Agenda Kim ke China sejauh ini tidak diumumkan ke publik.

Para pengamat menilai langkah Kim mengunjungi Beijing ini untuk memastikan hubungan baik dengan China tetap terjalin usai pertemuan dengan Trump di Singapura.

China dan AS keduanya ingin Semenanjung Korea bebas dari nuklir tapi Beijing khawatir Washington dan Pyongyang bisa menjalin hubungan lebih dekat dan berpotensi mengancam kepentingan ekonomi dan keamanan China di kawasan.

Dalam pertemuannya dengan Xi, Kim mengucapkan terima kasih atas dukungan dan bantuan China setelah suksesnya pertemuan dengan Donald Trump.

"Dia memperlihatkan tekad dan kemauan untuk mengembangkan hubungan lebih erat bagi persahabatan, persatuan, dan kerja sama kedua negara," kata laporan kantor berita KCNA.

Xi mengatakan China mendesak Washington dan Pyongyang untuk segera mewujudkan kesepakatan yang dibuat di Singapura.

Presiden China itu juga berjanji Beijing akan terus berperan dalam diplomasi nuklir.