Kim Jong Un Perintahkan Militer Salurkan Bantuan ke Wilayah Terdampak Banjir di Korut
Merdeka.com - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, memerintahkan militer menyalurkan bantuan ke wilayah-wilayah yang terdampak banjir baru-baru ini, seperti dilaporkan media pemerintah.
Televisi pemerintah melaporkan awal pekan ini, lebih dari 1.000 unit rumah rusak dan sekitar 5.000 orang dievakuasi setelah banjir susulan.
Langkah ini dilakukan di tengah kekhawatiran krisis ekonomi dan kelangkaan makanan.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Dimana warga terdampak kekeringan? BPBD Kabupaten Cilacap mencatat jumlah warga yang terdampak kekeringan di wilayah tersebut mencapai 9.153 jiwa dari 3.011 keluarga.
-
Siapa saja yang menjadi korban longsor? Empat korban itu yakni; Caisar Sofian (28), Putri Amanda (26), Sofia Putri (10) dan Ghibran Naufa (5).
-
Siapa yang terkena dampak banjir di Agam? Mentan mengatakan, pertanian adalah jantung masa depan bangsa yang perlu mendapat perhatian bersama baik di tingkat pusat maupun daerah. Dia ingin, sejumlah lokasi yang terdampak bencana dapat kemabli pulih dan berproduksi seperti sedia kala.
-
Siapa yang terdampak banjir di Rumah Tigo Ruang? Salah satu warga di Rumah Tigo Ruang, Kecamatan Kuranji, Suci Ramadani mengatakan, air mulai masuk ke dalam rumah sekitar pukul 02.00 WIB.
-
Bagaimana angin kencang merusak rumah warga? 'Kebanyakan itu genteng mbak, jadi ada yang asbes. Kalau genteng sampai kabur kena putting beliung itu. Kalau korban Alhamdulillah tidak ada,' kata Heru Cahyono, Kepala Desa Watuagung, mengutip YouTube Liputan6 pada Jumat (12/1).
Dikutip dari BBC, Senin (9/8), lahan pertanian rusak dan Kim Jong Un menyampaikan pada Juni lalu, negara itu menghadapi masalah pasokan makanan.
Dia mengatakan saat itu, sektor pertanian gagal mencapai target panen gandum karena angin topan yang menghantam wilayah itu tahun lalu, menyebabkan banjir dan pasokan pangan bergantung pada hasil panen tahun ini.
Tayangan dari KCTV menunjukkan rumah-rumah terendam sampai atapnya, termasuk jembatan dan rel kereta api yang rusak di Provinsi South Hamgyong di timur negara itu. KCTV juga melaporkan sekitar 17 kilometer jalan dan jembatan mengalami kerusakan.
Laporan tersebut juga menyampaikan ratusan hektar lahan pertanian rusak atau hilang karena tanggul sungai ambruk.
Komisi Militer Pusat Partai Buruh yang berkuasa menggelar rapat pada Kamis lalu membahas penanggulangan pascabencana. Kim tidak menghadiri rapat tersebut, tapi pejabat partai menyampaikan pesannya bahwa militer harus menyiapkan pasokan bantuan di wilayah-wilayah terdampak.
Menurut prakiraan badan meteorologi Korut, hujan lebat diperkirakan akan berlangsung hingga 10 Agustus, dengan wilayah timur diperkirakan akan terkena hujan deras.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kim Jong-un memimpin langsung operasi militer untuk mengevakuasi ribuan orang yang terisolasi akibat banjir di Korea Utara.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Kim nekat terobos genangan banjir yang tinggi dengan mobil SUV mewah.
Baca SelengkapnyaKim Jong-un dilaporkan mengeksekusi mati sejumlah pejabat yang dinilai lalai dalam mencegah banjir dahsyat pada Juli lalu.
Baca SelengkapnyaTernyata, sikap tegas Kim bukan kali ini saja. Sebelumnya, Kim bahkan pernah mengeksekusi kerabat sendiri.
Baca SelengkapnyaLebih dari 100.000 orang dievakuasi akibat hujan lebat dan banjir mematikan tersebut.
Baca SelengkapnyaJumlah korban meninggal dunia akibat cuaca ekstrem tersebut terus bertambah menjadi 26 orang.
Baca SelengkapnyaFoto terbaru yang dirilis KCNA memperlihatkan pemandangan tak biasa. Pemimpin Korut Kim Jong-un tampak jongkok di pinggir sawah dengan memasang wajah serius.
Baca SelengkapnyaBanjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaPemimpin Tertinggi Republik Demokratik Rakyat Korea (Korea Utara), Kim Jong Un belum lama ini mencuri perhatian.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan proses relokasi rumah warga yang rusak akibat banjir lahar hujan di Sumatera Barat (Sumbar) segera dimulai.
Baca SelengkapnyaJumlah korban bertambah. Setidaknya 26 orang tewas dan 10 hilang setelah hujan lebat menyebabkan banjir dan tanah longsor parah di Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaPemerintah dalam tanggap darurat penanganan korban banjir bandang di Rua Ternate, Maluku Utara memberikan jaminan kebutuhan dasar
Baca Selengkapnya