Kim Jong-un Sebut Negaranya Siap Perang Nuklir dengan AS
Merdeka.com - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un kemarin mengatakan negaranya siap mengerahkan penangkal nuklir dan menghadapi bentrokan militer apa pun dengan Amerika Serikat. Kim menyampaikan pesannya itu dalam sebuah pidato untuk memperingati gencatan senjata Perang Korea 27 Juli ke-69, kata media pemerintah KCNA.
"Angkatan bersenjata kami siap menghadapi krisis apa pun dan penangkal nuklir negara kita siap dikerahkan dengan kekuatan penuh dan akurat guna menjalankan misinya," kata dia, seperti dilansir laman Reuters, Kamis (28/7).
Pidato Kim ini berlangsung setelah pejabat Seoul dan Washington mengatakan Pyongyang siap merampungkan uji coba nuklir pertama mereka sejak 2017.
-
Siapa yang memimpin Korea Utara? Pemimpin tertinggi Korea Utara (Korut) saat ini ialah Kim Jong-un. Dia mengambil alih kekuasaan sebagai orang nomor satu pada tahun 2011 setelah kematian ayahnya, Kim Jong Il.
-
Bagaimana Korea Utara meluncurkan rudal antarbenua? Akan ada silo, gerbong kereta, kapal selam, dan peluncur rudal bergerak.
-
Siapa yang diincar oleh senjata nuklir Korea Utara? Analis mengatakan Korea Utara memperlihatkan ancaman nuklir yang semakin beragam ke Amerika Serikat dan Korea Selatan.
-
Bagaimana Kim Jong-un menembak senjata? Dalam salah satu foto Kim terlihat menjajal sebuah senjata senapan serbu dengan melepaskan serangkaian tembakan. Dengan memicingkan mata kirinya Kim mencermati target sembari menarik pelatuk. Gayanya sudah mirip seorang sniper yang sedang menembak musuhnya.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan KIM? Hingga saat ini, tinggal Prabowo yang belum mengumumkan cawapresnya. Koalisi Indonesia Maju (KIM) menjadwalkan pertemuan antara ketua umum partai pada Jumat (20/10). Salah satu yang dibahas dalam pertemuan adalah pematangan calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto.
-
Apa yang dilakukan Korea Utara pada 13 April 2023? Korea Utara mengumumkan uji coba sebuah rudal balistik antar-benua (ICBM) baru berbahan bakar padat, Hwasong-18 pada 13 April 2023.
Menteri Unifikasi Korea Selatan dua hari lalu mengatakan ada kemungkinan Korut akan menggelar uji coba di sekitar hari perayaan gencatan senjata meski pejabat militer mengatakan tidak ada tanda-tanda mengarah kepada rencana itu.
Dalam pidatonya Kim mengatakan Washington masih saja bersikap "berbahaya, bermusuhan" dan Korsel juga menentang Korut.
"Sikap standar ganda AS yang mengacaukan kegiatan rutin angkatan bersenjata kita adalah bentuk 'provokasi' dan 'ancaman' karena menggelar latihan militer gabungan besar-besaran dan itu mengancam keamanan kita, itu sebetulnya perampokan," kata Kim.
Pada kesempatan yang sama Kim juga mengecam presiden baru Korsel Yoon Suk-yeol dengan menuduhnya mengancam keamanan dan hak membela diri negaranya.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini disampaikan Kim Jong-un di hadapan para mahasiswa universitas militer terbesar di Korea Utara.
Baca SelengkapnyaKim Jong-un dengan tegas menyerukan pasukan militernya untuk bersiap menghadapi segala bentuk provokasi dan ancaman dari musuh.
Baca SelengkapnyaKorea Utara masih terus melakukan uji coba penembakan rudal-rudal balistik ke wilayah perairan Jepang. Penambakan itu disiarkan langsung di stasiun televisi.
Baca SelengkapnyaKorea Utara kembali menguji coba rudal balistik antarbenua Hwasong-18 untuk mengukur kesiapannya dalam menghadapi ancaman perang nuklir melawan AS.
Baca SelengkapnyaKapal selam bersenjata nuklir yang baru diluncurkan Korea Utara ini akan ditugaskan berpatroli di perairan antara semenanjung Korea dan Jepang,
Baca SelengkapnyaLatihan itu dilakukan di tengah situasi memanas dengan Seoul dan Washington, saat Menlu AS Antony Blinken melakukan kunjungan ke Korea Utara.
Baca SelengkapnyaKorea Utara untuk pertama kalinya menampilkan fasilitas produksi nuklir di tempat yang dirahasiakan.
Baca SelengkapnyaRudal balistik Hwasongpho-11-Da-4.5 dilengkapi hulu ledak monster yang beratnya mencapai 4,5 ton.
Baca SelengkapnyaDalam kunjungannya, Kim Jong-un memerintahkan peningkatan produksi kendaraan peluncur rudal untuk mempersiapkan "pertempuran militer" dengan musuh.
Baca SelengkapnyaPemimpin Korea Utara Kim Jong-un menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke pabrik senjata Korea Utara.
Baca SelengkapnyaKunjungan Kim Jong-un ke lokasi pelatihan tentara ini menjadi sinyal Korea Utara untuk siap berperang.
Baca Selengkapnya