Kini lebih banyak mana di Eropa, dukung atau anti-Islam?
Merdeka.com - Eropa tengah berduka. Menyusul tragedi penyerangan kantor tabloid Charlie Hebdo di Paris, Prancis, pekan lalu, Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Joachim Gauck dua hari lalu menghadiri demo komunitas muslim di Ibu Kota Berlin.
Merkel dan Gauck bermaksud mengkampanyekan sikap toleransi dan kebebasan beragama di Jerman.
Panitia mengatakan acara itu bertujuan mengutuk serangan di Paris dan menunjukkan solidaritas kepada korban.
-
Bagaimana Jerman menekan aksi solidaritas terhadap Palestina? Sejak perang Israel di Gaza dimulai pada bulan Oktober, Berlin telah memberlakukan serangkaian tindakan represif terhadap aksi solidaritas terhadap Palestina. Pidato-pidato akademisi dan penulis Palestina dibatalkan, protes-protes dilarang, dan kebijakan-kebijakan ketat terkait pidato dalam protes dan acara-acara telah diterapkan.
-
Siapa pemimpin Partai Nazi? Adolf Hitler menjadi pemimpin Partai Nazi (Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei, NSDAP) pada 29 Juli 1921, sebuah peristiwa yang menandai awal dari perubahan besar dalam politik Jerman.
-
Apa yang dilarang oleh parlemen Jerman? Dewan Perwakilan Rakyat Jerman memutuskan akan melarang simbol segitiga merah terbalik yang biasa dipakai Brigade Al-Qassam, sayap militer kelompok perlawanan Palestina, Hamas dalam video-video mereka saat berperang melawan Israel di Jalur Gaza.
-
Apa yang ditekankan oleh Menkomdigi Meutya Hafid di Jerman? 'Transformasi digital harus didorong dengan prinsip-prinsip fundamental seperti inklusivitas, pemberdayaan, dan kepercayaan,' dikutip dari Menkomdigi pada Senin (25/11).
-
Di mana Kemnaker bertemu dengan pejabat Jerman? Kepastian ini didapatkan setelah dirinya bertemu Wakil Menteri Kementerian Federal Ketenagakerjaan dan Sosial Jerman, Lilian Tschan dan Direktur Manajemen Internasional Badan Ketenagakerjaan Federal/Bundesagentur für Arbeit (BA), Steffan Sottung di Berlin, Jerman, Rabu (28/2) malam.
-
Di mana Jerman membatasi hak berpendapat untuk Palestina? Sejak perang Israel di Gaza dimulai pada bulan Oktober, Berlin telah memberlakukan serangkaian tindakan represif terhadap aksi solidaritas terhadap Palestina. Pidato-pidato akademisi dan penulis Palestina dibatalkan, protes-protes dilarang, dan kebijakan-kebijakan ketat terkait pidato dalam protes dan acara-acara telah diterapkan.
Demo kali ini juga merupakan respon atas unjuk rasa anti-Islamisasi yang digelar organisasi anti-Islamisasi Pegida di Kota Dresden Senin lalu. Unjuk rasa Pegida itu disebut-sebut mencapai rekor dihadiri 25 ribu orang.
"Jerman telah menjadi negara yang lebih beraneka ragam secara keagamaan, budaya, dan mentalitas karena imigran. Keanekaragaman ini membuat negara kita sukses, menari, dan disukai," kata Gauck, seperti dilansir BBC, Selasa (13/1).
Kepala Dewan Muslim Jerman Aiman Mazyek di hadapan para pengunjuk rasa ikut menyatakan sikap. (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa dari mereka juga melemparkan batu ke arah pasukan Israel dan membakar ban.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut digelar mengingat kondisi Palestina yang hingga kini masih digempur oleh tentara Zionis Israel.
Baca SelengkapnyaAksi kekerasan dilakukan oleh kepolisian Jerman di Kota Berlin terhadap pengunjuk rasa pro Palestina belum lama ini.
Baca SelengkapnyaAcara buka puasa bersama para komunitas Muslim Amerika sedianya diselenggarakan pada Selasa (2/4).
Baca SelengkapnyaMajelis Ulama Indonesia (MUI) bersama ormas keagamaan lainnya akan menggelar Aksi Akbar Bela Palestina
Baca SelengkapnyaSejumlah anggota Demokrat juga memboikot pidato Netanyahu di Kongres AS.
Baca SelengkapnyaDemonstrasi ini berlangsung pada Sabtu (11/11), berpusat di kota London.
Baca SelengkapnyaBulan lalu, aktivis sayap kanan Belanda melakukan pembakaran Alquran.
Baca SelengkapnyaSejumlah elemen masyarakat menggelar Aksi Akbar 'Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina' di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla akhirnya mengungkapkan sosok capres pilihannya.
Baca SelengkapnyaDimyati mengatakan, adalah hal wajar jika kita memberikan perhatian pada warga di Palestina.
Baca SelengkapnyaSetelah insiden pembakaran Alquran di hari Iduladha bulan lalu, semakin banyak izin yang masuk ke polisi untuk demo sambil membakar kitab suci umat Islam ini.
Baca Selengkapnya