Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Bahadur, pahlawan Afghanistan yang rela mati demi taklukan bom Taliban

Kisah Bahadur, pahlawan Afghanistan yang rela mati demi taklukan bom Taliban Bahadur Agha. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Bahadur Agha, polisi yang tergabung di barisan terdepan pasukan keamanan Afghanistan, dijuluki pahlawan atas keberaniannya. Pria 31 tahun itu telah menaklukkan bom aktif yang dikerahkan kelompok teroris Taliban.

Setiap bertugas, Bahadur menyisir semua wilayah di Provinsi Helmand yang kerap menjadi sasaran Taliban. Dia merayap di lokasi untuk menemukan ranjau darat dan alat peledak improvisasi (IED).

Ada ratusan IED yang pernah ditaklukkan Bahadur. Semuanya ditangani dengan tangan kosong dalam artian tanpa pelindung wajah, tubuh, atau sarung tangan. Bahadur tahu bahwa jika dirinya salah langkah maka nyawalah taruhannya. Namun dia menganggap itu sebagai konsekuensi tugasnya.

Bahadur menjadi perisai bagi warga sekitar. Dia juga telah menyelamatkan banyak nyawa karena keberaniannya tersebut. Meskipun dia akhirnya harus terluka sebanyak enam kali karena mencoba menaklukkan bom-bom tersebut.

"Saya telah terluka sebanyak enam kali. Jika sampai tujuh kali, maka mungkin saya akan tamat," katanya kepada wartawan Vice Ben Anderson pada bulan Oktober 2016 lalu, seperti dikutip dari laman Channel News Asia, Jumat (9/3).

Ironisnya, perkataan Bahadur justru menjadi kenyataan. Pada kali ketujuh dia mencoba menaklukkan bom Taliban tepatnya Desember tahun lalu, saat itu pula nyawanya melayang di tangan kelompok teroris tersebut.

"Taliban bukan saja meletakkan satu bahan peledak, tetapi dua. Ketika dia berhasil menonaktifkan yang pertama, ledakan dari bom kedua membawa Bahadur menjauh dari kami," kata saudara ipar Bahadur, Ahmad Shah Zaland.

Kerabat dan rekan Bahadur menggambarkan dia sebagai sosok yang patriotik dan terampil. Keberaniannya juga didorong oleh rasa kesedihan dan kebencian karena kematian anggota keluarga, termasuk ibunya di tangan kelompok Taliban.

Namun sayang, berita kematian Bahadur tidak diketahui secara luas mengingat situasi di Helmand yang masih dalam peperangan. Bahkan pemakamannya hanya dihadiri sekitar 15-20 orang saja. Meski demikian, Bahadur tetap dikenal sebagai pahlawan karena perjuangannya tersebut.

"Saat keadaan sulit, selalu Bahadur yang mengatasinya. Bahkan pemerintah pun tidak peduli dengan kehidupan kita," ungkap rekannya.

Anderson, wartawan Vice yang pernah mewawancarai Bahadur mengumumkan kematiannya lewat Twitter. Anderson juga menceritakan bagaimana dia melihat Bahadur mengabaikan peluru yang menembus tubuhnya dan merangkak di tanah mencoba menyingkirkan IED di tengah jalan untuk memberi ruang bagi tentara yang berlindung di kendaraan lapis baja di belakangnya.

"Kami semua ditembak tapi dia tidak peduli. Semua orang berlindung, tapi dia berdiri dan berjalan. Dia bilang dia tidak peduli jika dia hidup atau mati, dia hanya ingin membunuh Taliban dan itu terbukti benar," kata Anderson.

Sebagaimana diketahui, perang selama empat dekade yang berlangsung di Afghanistan telah menjadikan negara tersebut sebagai salah satu negara yang menyimpan bom paling banyak. Angka dari PBB bahkan menunjukkan bahwa bahan peledak itu telah merenggut 600 nyawa warga sipil tahun lalu di mana Bahadur merupakan salah satu di antaranya.

(mdk/frh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gugur di Papua, Jenazah Kopda Hendrianto Tiba di Padang dan Dimakamkan di Jambi
Gugur di Papua, Jenazah Kopda Hendrianto Tiba di Padang dan Dimakamkan di Jambi

Jenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.

Baca Selengkapnya
Momen Haru Upacara Persemayaman Kopda Hendrianto yang Gugur Diserang KKB, Isak Tangis Keluarga Pecah
Momen Haru Upacara Persemayaman Kopda Hendrianto yang Gugur Diserang KKB, Isak Tangis Keluarga Pecah

Momen haru upacara persemayaman Kopda Hendrianto. Isak tangis keluarga kehilangan Kopda Hendrianto.

Baca Selengkapnya
FOTO: Porak Poranda Afghanistan Setelah Banjir Dahsyat Bercampur Lumpur, Lebih dari 300 Orang Tewas
FOTO: Porak Poranda Afghanistan Setelah Banjir Dahsyat Bercampur Lumpur, Lebih dari 300 Orang Tewas

Di provinsi Baghlan terdapat 311 korban tewas, 2.011 rumah hancur dan hampir 3.000 rumah rusak parah.

Baca Selengkapnya
Innalillahi Wainnaillahi Rojiun, Brigjen TNI Adik Jenderal Non Akpol Berduka
Innalillahi Wainnaillahi Rojiun, Brigjen TNI Adik Jenderal Non Akpol Berduka

Brigjen TNI Adik jenderal polisi non akpol berduka. Simak momen sang jenderal di upacara pemakaman.

Baca Selengkapnya
Mengenang Chatib Sulaiman, Tokoh Perjuangan Kemerdekaan yang Namanya Bak Terlupakan
Mengenang Chatib Sulaiman, Tokoh Perjuangan Kemerdekaan yang Namanya Bak Terlupakan

Tokoh perjuangan kemerdekaan asal Tanah Datar ini mulai dilupakan, bahkan namanya sendiri sudah diajukan sebagai pahlawan nasional sejak lama

Baca Selengkapnya
Kisah Kapten Mochammad Dahlan Halim Sosok Pertama yang Dikubur di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Gugur saat Pemberontakan DI/TII
Kisah Kapten Mochammad Dahlan Halim Sosok Pertama yang Dikubur di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Gugur saat Pemberontakan DI/TII

Sebelumnya Kapten Halim sempat dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Ancol, lalu dipindahkan ke Kalibata

Baca Selengkapnya
TNI Beberkan Kronologi 1 Prajurit Gugur Diserang KKB Papua
TNI Beberkan Kronologi 1 Prajurit Gugur Diserang KKB Papua

Serangan KKB menyebabkan dua prajurit TNI menjadi korban.

Baca Selengkapnya
Mahfud Ceritakan Kisah Perang Badar ke Pendukung: Yang Dianggap Kecil Menang Lawan Kezaliman
Mahfud Ceritakan Kisah Perang Badar ke Pendukung: Yang Dianggap Kecil Menang Lawan Kezaliman

Dari kisah Perang Badar dapat disimpulkan bahwa jumlah yang dianggap kecil sebenarnya banyak namun tak terlihat.

Baca Selengkapnya
PR Polisi Ungkap Pembunuh Pensiunan TNI jadi Pengawal Cabup Bantaeng
PR Polisi Ungkap Pembunuh Pensiunan TNI jadi Pengawal Cabup Bantaeng

Kinerja Kepolisian Resor Bantaeng menuai sorotan karena belum mampu mengungkap pelaku.

Baca Selengkapnya
Momen Haru Persemayaman Kopda Hendrianto Korban Gugur Diserang KKB, Tangis Istri Pecah Sembari Peluki Peti Jenazah
Momen Haru Persemayaman Kopda Hendrianto Korban Gugur Diserang KKB, Tangis Istri Pecah Sembari Peluki Peti Jenazah

Kopda Hendrianto gugur akibat diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Buosah, Distrik Aifat Selatan, Maybrat, Papua Barat Daya

Baca Selengkapnya
Rekaman Video Brigade Al-Qassam Permalukan Israel, dengan Santai Letakkan Bom di Tank Zionis Tanpa Terdeteksi lalu Meledak
Rekaman Video Brigade Al-Qassam Permalukan Israel, dengan Santai Letakkan Bom di Tank Zionis Tanpa Terdeteksi lalu Meledak

Pejuang Al-Qassam berhasil meledakkan tank zionis dengan bom bunuh diri tanpa ketahuan.

Baca Selengkapnya