Kisah haru tentara Inggris cacat akibat militan, tak mau benci Islam
Merdeka.com - Chris Herbert pernah menjadi tentara di Angkatan Darat Inggris. Dia pernah bertugas di Basra, Irak. Dalam tugas, dia menjadi korban bom bunuh diri yang dilakukan warga muslim yang rupanya militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Karenanya, Chris harus rela kehilangan satu kakinya yang diamputasi.
Walaupun begitu, Chris tidak memusuhi para muslim. Bagi dia, justru orang-orang Islam di Irak dulu berusaha membantunya untuk memulihkan kehidupannya kembali.
Bagi dia, tren Islamofobia yang tengah berkembang saat ini sudah sangat usang. Dia mengunggah pemikirannya di status sosial Facebook miliknya.
-
Siapa yang membuat curhatan viral? Hingga kini curhatan yang diunggah oleh pemilik akun TikTok @angzah22_ ini banjir dukungan.
-
Kenapa kata motivasi Islam jadi viral? Kata motivasi Islam menjadi pembakar semangat agar setiap insan bisa bersyukur dan kembali bangkit dari sebuah keterpurukan. Sebagai hamba Allah SWT, kita diajarkan agar tak selalu larut dalam rasa kesedihan, kegelisahan atau bahkan kesenangan sekalipun. Sebab itu bisa membawa dampak lain yang justru berbahaya dalam hidup.
-
Ucapan apa yang viral di media sosial? 'Ujian sesungguhnya dari imanmu adalah hidup dalam rasa syukur bahkan saat mengalami dan menghadapi kesulitan. Selamat pagi yang indah dan diberkati!'
-
Apa isi konten yang viral? Terdapat banyak sekali naskah drama yang cocok untuk ditampilkan untuk menghibur penonton, salah satunya adalah naskah drama lucu.
-
Siapa yang viral di media sosial? Kisah pilu gadis ini mencuri perhatian publik di media sosial. Sejak pertama kali diunggah, videonya sudah mendapat 34 ribu tanda suka.
-
Apa isi video yang viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet.'YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud,' tulisnya di awal video yang diunggahnya. Rupanya selama 14 tahun ini, ia telah menuntun suaminya sedikit demi sedikit untuk kembali ke Tuhannya.
Dia memang target pemboman oleh seorang Muslim. Namun baginya, hal itu tidak bisa menjadikan dirinya Islamofobia. Dia risih dianggap membenci umat Islam hanya karena kehilangan kakinya dalam bom bunuh diri.
"Saya sedikit stres dengan segala hal berbau rasis yang orang sebutkan pada saya. Ya, hanya karena saya korban bom bunuh diri," tulis Herbert memulai statusnya di Facebook, seperti dilaporkan metro.co.uk, Rabu (9/12).
"Ya, seorang Muslim meledakkan diri dekat saya, dan saya kehilangan kaki saya," lanjut dia.
Namun, pria bermata biru ini mengatakan, orang Islam yang melakukan kekerasan terhadapnya hanya satu orang saja. Sementara muslim lainnya membantu di masa-masa sulit selama tugas di Basra.
Chris Herbert, veteran Inggris yang cacat karena bom bunuh diri di Irak ©2015 Merdeka.com
"Seorang Muslim juga kehilangan tangannya saat itu ketika mengenakan seragam tentara Inggris. Seorang petugas medis Muslim membawa saya ke helikopter. Seorang ahli bedah Muslim membantu saya dengan keahliannya demi menyelamatkan nyawa saya. Seorang perawat Muslim merawat saya ketika saya kembali ke Inggris," tuturnya.
Dia juga mengatakan para Muslim masih terus membantunya, mulai dari asisten kesehatan yang membantu dia di rehabilitasi untuk rawat jalan, supir taksi yang memberikan dia tumpangan gratis ketika ayahnya menjemputnya dari rumah sakit untuk pulang kerumah. Begitu pula dengan seorang dokter beragama Islam yang memberitahu ayahnya mengenai info kesehatan dan pengobatan untuk Herbert.
Tak hanya itu, Herbert juga mengatakan hal itu berbeda dengan beberapa hal yang dia terima dari mereka yang beragama sama dengannya, namun tidak tahu arti dari toleransi beragama.
"Hal yang dilakukan mereka berbeda dengan yang dilakukan para kulit putih Inggris, walaupun tidak semua melakukan hal itu," sambung Chris.
"Intinya, tidak ada gunanya kita menjadi rasis. Saya tahu apa yang saya suka dan tidak, saya tahu kepada siapa saya menaruh hormat dan tidak. Jika kalian membenci apa yang dilakukan pria taau wanita yang melakukan tindak terorisme untuk merasa bebas, maka jangan menekan saya. Jangan berpikir saya target mudah untuk menjadi sama dengan kalian!" tukasnya.
Menyalahkan semua Muslim lantaran aksi yang dilakukan Daesh (ISIS) atau Taliban, bagi Herbert, sama saja (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi yang melakukan penyerangan di bandara Manchester akhirnya mendapatkan hukuman.
Baca SelengkapnyaBerikut video viral orang Yahudi Israel ikut aksi bela Palestina dan menentang genosida.
Baca SelengkapnyaPasca kericuhan di Inggris banyak warganya justru menjadi penasaran dan tertarik dengan Islam.
Baca SelengkapnyaSebuah foto yang viral memperlihatkan seorang pendeta Inggris yang menunaikan kewajibannya mendoakan tentara Jerman yang sedang terkapar di peperangan.
Baca SelengkapnyaKerusuhan meluas bahkan sampai di ibu kota Irlandia Utara, Belfast.
Baca SelengkapnyaPersonel Pas Band menjalani umrah bersama beberapa waktu lalu. Sandy membagikan salah satu momen indah saat berada di Tanah Suci.
Baca SelengkapnyaKesal lantaran diselingkuhi dengan sosok tentara, pria tersebut mulai bertekad jadi abdi negara.
Baca SelengkapnyaIbnu Hadjar merupakan mantan Letnan Dua TNI yang berujung menjadi pemberontak pemerintah dalam pasukan DI/TII.
Baca SelengkapnyaKartika Putri meminta maaf kepada publik soal pernyataannya tentang capres mengaji.
Baca SelengkapnyaHarun Kabir selalu berkata, kalau kita tidak manusiawi, lalu apa bedanya kita dengan para penjajah yang kita perangi?
Baca SelengkapnyaHajaji tidak dapat memastikan apakah A, mengalami ganggua kejiwaan.
Baca SelengkapnyaPada 1947, umat islam Tanah Air berperang melawan Belanda pada hari ketiga puasa.
Baca Selengkapnya