Kisah-kisah haru suami paling setia pada istri di dunia

Merdeka.com - Kesetiaan suami dalam menjaga dan bertahan dengan sang istri yang kurang dalam hal fisik perlu diacungi jempol. Selain membuat hati merasah tersentuh, cerita mereka dapat dijadikan pembelajaran agar dapat menjadi seorang suami yang setia.

Cerita ini menunjukkan kepada kita bahwa cinta sejati tidak hanya melihat, tapi terasa. Dia menerima dan tidak menghakimi.

Cinta memang tak seharusnya hanya memandang fisik semata, melainkan hati. Karena dengan hati, seseorang akan menetap apapun yang terjadi.

Berikut empat cerita pasangan inspiratif dalam cobaan yang dirangkum merdeka.com dari berbagai sumber:

Suami rela tak kerja, rawat istri anoreksia 24 jam

Seorang suami asal California bernama Rod Edmondson mengabdikan hidupnya untuk istri kesayangannya yang tengah menderita anoreksia nervosa, yang diketahui merupakan suatu keadaan gangguan psikologis di mana penderita menolak untuk menjaga berat badan normal, disertai adanya ketakutan yang sangat akan penambahan berat badan atau ketakutan menjadi gemuk walaupun kenyataannya pasien sangat kurus.

Sang istri bernama Rachael Farrokh(37) adalahb seorang aktris, namun karirnya luntur akibat anoreksia yang dideritanya. Hampir tidak ada rumah sakit yang mau menerimanya karena terlalu berisiko, seperti dikutip the Daily Mail, Rabu (28/10). 

Beruntung sang suami sangat setia kepadanya hingga harus berhenti dari pekerjaannya untuk selalu sedia 24 jam membantunya

Pengorbanan suami di Taiwan bikin haru netizen

Sebuah foto menangkap momen langka seorang pria yang rela berdiri menggendong tas, bayi, dan menjaga dua koper besar di ruang tunggu bandara. Setelah diketahui lebih jauh, ternyata pria tersebut bernama Charles, seorang pegawai kafe.

Usut punya usut, foto ini diunggah oleh istrinya sendiri. Bukan karena diperbudak, melainkan sang istri sedang mengandung dalam usia tiga bulan.

"Saya tidak tega dengan berat yang harus dipikul, belum lagi menggendong anak perempuan kami," ujar Charles, seperti dikutip dari laman Taipeitimes.com, Selasa (28/8).

Unggahan sang istri ke media sosial menyebar secara viral, dan menyebut lelaki Taiwan adalah seorang yang sangat perhatian dan rela berkorban

Buktikan kesetiaan, pria AS jual ginjal demi istri

Seorang suami di Carolina Selatan bernama Larry Swilling menunjukkan betapa dalamnya kesetiaan cintanya terhadap sang istri yang hidup selama 57 tahun dan hanya bermodalkan satu ginjal. Menginjak usia sang istri, Jimmi Sue yang semakin menua, dan tidak bisa bertahan lebih lama dengan satu ginjal, akhirnya Larry memutuskan untuk mencari donasi.

"Dia adalah jantung hati ku," ujarnya memelas kepada CBS News, seperti dikutip the Daily Mail, 29 Desember 2012.

Jimmi Sue sebenarnya sudah terdaftar dalam urutan donor di rumah sakit, namun harus menunggu tiga tahun lagi untuk mendapat giliran tersebut.  Kendati kesehatan sang istri yang makin lemah, Larry tidak bisa tinggal diam, maka dari itu sang suami turun ke jalan mencari bantaun donor secara langsung.

"Saya tidak peduli apa yang orang katakan, saya akan berjuang mendapatkan donor ginjal demi istri saya," tegasnya.

Larry berkeliling kota, jalan-jalan dengan mengalungkan papan bertuliskan "Perlu Ginjal untuk istri saya, hubungi nomer ini". Beruntungnya Larry, aksi setia dan perjuangannya mendapat perhatian penuh, banyak yang menelpon nomer tersebut untuk membantu sang istri Jimmie Sue.

Wajah istri rusak, pria Thailand setia mendampingi

Pria asal Thailand membuktikan bahwa cinta sejati tidak bergantung pada aspek fisik. Meski sang istri mengalami cacat di bagian wajah dan tubuh akibat terkena percikan zat saat bekerja, dia masih setia mendampingi.

Istrinya buta selama lebih dari lima tahun sejak insiden itu. Sang istri juga kehilangan pengelihatannya. Selain itu, hidung dan mulut meleleh, bekas luka bakar juga terlihat di leher, lengan dan paha. Meski begitu, di mata sang suami, dia masih orang yang paling indah yang dicintainya.

"Saya merasa sedih, bahkan marah. Tapi saya beruntung masih memiliki suami saya," ucap sang istri.

Meskipun bekas luka dan ketidaksempurnaan, nampak pria tersebut masih memberikan perawatan dan mencintai sang istri. Dia masih ada di sampingnya.