Kisah pelacur orangutan di rimba Borneo
Merdeka.com - Sebuah berita lama terangkat kembali lantaran ramai di jejaring sosial Twitter. Orangutan asal wilayah Kerengpangi, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah dijadikan pelacur melayani nafsu bejat banyak lelaki di tempat itu.
Situs vice.com melaporkan peristiwa ini terjadi lima tahun lalu (2007). Pony nama orangutan itu hidup di tengah-tengah lokalisasi di Kerengpangi. Dia dipelihara oleh seorang gundik tidak disebutkan namanya. Sekitar umur lima tahun Pony mulai diajarkan melayani para pencari kenikmatan.
Berdasarkan wawancara vice.com dengan direktur Organisasi Penyelamatan Orangutan Borneo Michelle Desilets, keadaan Pony sangat mengenaskan saat diselamatkan dari tempat prostitusi itu. Dia dirantai, tiduran di atas matras, dan semua bulunya dicukur.
-
Hewan opo sing iso sugih? Hewan opo sing iso sugih? He wan to be milionare.
-
Dimana kucing dianggap pembawa keberuntungan? Beralih ke Tiongkok kuno, dahulu masyarakat merasa mereka bisa mengetahui waktu ketika mereka menatap mata kucing. Orang Romawi kuno juga berpendapat bahwa perubahan warna mata pada kucing memiliki hubungan dengan perubahan fase bulan. Sedangkan dahulu kala di Cina, gambar kucing diyakini berarti keberuntungan dan umur panjang.
-
Dimana kucing hitam putih dianggap pembawa keberuntungan? Mitos ini berasal dari budaya Inggris dan Eropa, di mana kucing hitam dengan bintik putih dianggap sebagai pertanda keberuntungan dan kesuksesan.
-
Kucing hitam putih apa yang dianggap pembawa keberuntungan? Salah satu mitos yang populer adalah kucing hitam dan putih dipercaya membawa keberuntungan.
-
Kenapa burung perkutut dikaitkan dengan keberuntungan? Mitos yang berkembang mengatakan bahwa suara merdu burung perkutut dapat membawa keberuntungan, termasuk rejeki dan kebahagiaan dalam kehidupan.
-
Bagaimana cara mendapatkan keberuntungan? Salah satu cara agar mendapatkan keberuntungan adalah doa agar beruntung.
Pony seolah telah dilatih menjadi pelacur. Jika ada lelaki berjalan mendekatinya dia langsung bergaya seperti menjajakan diri. Gundiknya mengatakan Pony menjadi bintang di rumah bordilnya. Pendapatan gundik itu jadi berlipat-lipat dan dia pun dianggap sebagai keberuntungan sebab si gundik selalu menang judi togel jika ada Pony.
Para tamu pun menyukai Pony. Mereka bisa saja memilih pelacur manusia namun banyak juga bercinta dengan orangutan itu. Agar nyaman seluruh bulu Pony digunduli. Pony jadi sering digigit nyamuk dan kulitnya iritasi bahkan berjerawat.
Butuh tahunan menyelamatkan Pony dari tempat itu. warga lokal tidak menyerahkan Pony begitu saja pada Organisasi Penyelamatan Orangutan Borneo. Mereka menghadang dengan senjata, dan pisau beracun.
Saat Pony direbut dari gundiknya, sang gundik histeris dan menyebut para pegiat sebagai binatang tidak berperikemanusiaan sebab telah memisahkan seolah ibu dan anak. "Paling membuat saya miris, tidak ada hukum di Indonesia mengatur hal ini. Mereka masih bebas berkeliaran tanpa dihukum atas apa yang mereka lakukan," ujar Desilets.
Meski berita lama namun penggemar Twitter banyak baru mengetahuinya. Banyak orang mengatakan manusia memang sudah sakit di segala tingkatan. (mdk/din)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia ditangkap polisi usai dilaporkan temannya sendiri.
Baca SelengkapnyaHaji Bolot, sosok yang kini begitu sukses, tak pernah luput dari lika-liku kehidupan yang penuh tantangan
Baca SelengkapnyaMereka tidak menuju pusat keramaian kota, melainkan mendatangi hutan bersama keluarga untuk melakukan beberapa kegiatan.
Baca SelengkapnyaPerkebunan Tembakau Deli di Sumatera Utara mendatangkan keuntungan bagi pengusaha Belanda di era kolonial. Tapi bagi buruh, Deli mengisahkan kesengsaraan.
Baca SelengkapnyaMasih ingat dengan pelawak Unang Bagito? Begini kabar terbarunya.
Baca SelengkapnyaPria ini menyebut kandang kambingnya sebagai kebun binatang.
Baca SelengkapnyaBabi ngepet, fenomena kompleks melibatkan ekonomi dan pandangan sosial.
Baca SelengkapnyaPenampakan rumah terbengkalai di Semarang yang dulu pernah dipakai untuk judi.
Baca Selengkapnya