Kisah pengemis di Paris jadi penulis paling laris di Prancis
Merdeka.com - Setelah hidup jadi gelandangan selama 30 tahun, hidup Jean-Marie Roughol akan berubah drastis. Laki-laki 47 tahun itu menulis sebuah buku memoar tentang hidupnya yang jadi pengemis di Paris. Tak disangka buku yang ditulisnya itu menjadi buku paling laris di seantero Prancis di musim liburan tahun ini.
Buku pria itu kini sudah terjual hampir 50 ribu eksemplar dan membuat namanya melambung, seperti dilansir Odditycentral, Rabu (16/12).
Buku 176 halaman itu berjudul Je tape la manche: Une vie dans la rue (Hidup saya sebagai Pengemis: Kehidupan di Jalanan). Di dalam buku itu Roughol menceritakan kehidupan masa kanak-kanaknya hingga dia akhirnya jadi pengemis di jalanan Paris. Dia ingat ketika masih kecil sudah ditinggalkan ibunya dan hanya diasuh oleh ayahnya yang pemabuk. Dia kemudian harus hidup di jalanan pada usia 20-an tahun setelah dipecat sebagai pelayan restoran.
-
Di mana Hotman Paris tinggal saat kecil? Hotman Paris, pengacara kondang dengan bayaran tinggi dan koleksi mobil mewah, menghabiskan masa kecilnya di rumah sederhana di Sumatera Utara.
-
Kenapa Ibu Jubaedah mau jalan kaki 30 tahun? Baginya, ilmu menjadi hal yang penting disampaikan demi cita-cita para siswa.
-
Apa yang dilakukan Athalia di Paris? Athalia Lemos sedang berlibur di Paris, menikmati jalan-jalan bersama dua temannya.
-
Bagaimana Hotman Paris memperlihatkan kepercayaan diri? 'Lo harus bikin heboh banget nih. Heboh banget dalam artinya gak bisa lagi aku yang biasa-biasa aja,' kata Hotman Paris Hutapea pas ketemu di Jalan Kapten Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (14/11/2023).
-
Apa makna dari kata-kata perjalanan hidup? Kata-kata perjalanan hidup ini mengingatkan kita bahwa setiap langkah dalam hidup memiliki makna. Dari perjuangan hingga keikhlasan, semuanya membentuk perjalanan unik kita.
-
Kenapa Panglima TNI pergi ke Paris? Panglima TNI diketahui baru saja terbang ke Paris, Perancis. Bukan untuk jalan-jalan maupun liburan. Kedatangan Agus rupanya untuk memenuhi undangan Panglima Angkatan Bersenjata Perancis General Thierry Burkhard. Di mana Agus mendapatkan undangan menghadiri pameran Eurosatory 2024 di Paris, Perancis pada Rabu (19/06).
Roughol mulai menulis buku itu dua tahun lalu, sambil duduk di bangku taman. Dia menulis di sebuah buku tulis yang biasa dipakai untuk catatan siswa sekolah. Dia dibantu menulis buku itu oleh karib lamanya, mantan Menteri Dalam Negeri Prancis Jean Louis Debre. Keduanya bertemu bertahun-tahun lalu ketika Roughol dimintai menjaga sepeda putri Debre ketika dia berbelanja di Champs-Elysees. Roughol kemudian mengatakan dalam bukunya, pertemuan dengan Debre itu ibarat memenangkan lotere.
Debre menantang Roughol untuk menulis buku setelah mengalami kejadian tidak mengenakan. Suatu hari Debre mendengar pejalan kaki mengatakan, "Lihat itu, Debre ngobrol dengan pengemis."
Debre terkejut mendengar omongan itu dan dia mengatakan kepada Roughol, bahwa sebagai pengemis dia bisa memperlihatkan orang tadi itu sesungguhnya sudah menghakimi dia dan salah menilai, dengan menulis sebuah buku tentang hidupnya.
Roughol mengatakan kepada wartawan, dia awalnya ragu untuk memulai menulis karena dia merasa sebagai orang bodoh yang jarang masuk sekolah sewaktu kecil. Tapi akhirnya Roughol mau menulis. Dia dan Debre kemudian sering bertemu di sebuah kafe. Di sanalah dia memperlihatkan hasil tulisannya dan Debre kemudian mengetiknya di komputer.
Sejak bukunya diluncurkan, Roughol belakangan sering masuk televisi dan koran. Kini dia sudah bisa membeli ponsel pintar untuk berinteraksi dengan penggemarnya di media sosial. Tapi Roughol hingga kini masih hidup di jalanan.
"Dalam sepuluh bulan saya baru mulai akan mendapat uang royalti. Inginnya sih sekarang," kata dia kepada kantor berita AFP. "Kalau sudah punya apartemen sendiri, nanti saya akan membeli komputer supaya bisa terus menulis." (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dagangannya kerap tak laku. Hal ini membuatnya terpaksa harus melewati masa sulitnya di masa tua.
Baca SelengkapnyaDengan kekayaan yang dimiliki pengemis terkaya dunia tersebut memiliki banyak aset yang berharga.
Baca SelengkapnyaPria asal India ini dinobatkan sebagai pengemis terkaya di dunia dengan kekayaan bersih mencapai 75 juta rupee atau hampir Rp14 miliar.
Baca SelengkapnyaPria ini menceritakan kisah hidup yang tak mudah dan membuatnya hijrah.
Baca SelengkapnyaCerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaMantan model majalah dewasa kini hidup sebatang kara, tinggal di rumah terbengkalai tanpa listrik dan air bersih.
Baca SelengkapnyaTidak hanya sukses dalam bisnis, ia juga menjalani transformasi spiritual yang membawa dirinya menjadi seorang mualaf setelah belasan tahun menjadi non muslim.
Baca SelengkapnyaSosok pengusaha sukses ini dulunya sempat hidup serba susah, pernah bekerja sebagai kernet angkot sampai sang ibunda dihina oleh tetangganya sendiri.
Baca SelengkapnyaPengemis asal Bojonegoro kedapatan membawa uang Rp18 juta lebih saat beraksi di Senayan. Begini nasibnya sekarang.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu lalu dunia maya dihebohkan dengan aksi pengemis wanita yang meminta uang dengan bernyanyi 'A Kasihan A'.
Baca SelengkapnyaMemakai dress hitam sambil duduk di kursi plastik, Putri mengaku pernah menikah dengan pria warga negara asing atau WNA.
Baca Selengkapnya