Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Romina Ashrafi, Gadis Iran Dibunuh Ayahnya karena Kawin Lari

Kisah Romina Ashrafi, Gadis Iran Dibunuh Ayahnya karena Kawin Lari Romina Ashrafi. ©Twitter

Merdeka.com - Romina Ashrafi, Gadis 13 tahun di kota Talesh, provinsi utara Gilan, Iran, nekat kabur untuk kawin lari bersama pria yang mencintainya. Namun keputusan itu berakhir tragis, nyawanya melayang di tangan ayahnya sendiri.

Pembunuhan terjadi setelah Ashrafi yang kabur bersama pacarnya, ditemukan polisi. Ayahnya melaporkan kasus ini karena menolak anaknya dinikahi pria yang tidak dia setujui. Ashrafi kemudian dikembalikan ke rumahnya walaupun sudah memohon kepada polisi agar tidak dipulangkan karena khawatir keselamatannya terancam.

Saat Ashrafi tertidur, sang ayah membunuhnya dengan senjata tajam sejenis sabit. Setelah itu ayahnya pergi ke kantor polisi dengan senjata pembunuh di tangannya dan mengakui apa yang telah dilakukannya. Dia melakukan itu dengan alasan menjaga kehormatan.

Dilansir Al Arabiya, Kamis (28/5) Gubernur Talesh mengatakan kepada kantor berita resmi IRNA pada hari Selasa, bahwa "rincian kasus ini akan dipublikasikan setelah proses hukum."

Apa itu Pembunuhan Demi Kehormatan?

Pembunuhan yang dilakukan ayah terhadap putrinya seperti yang dialami Romina Ashrafi bukan hal yang baru pertama kali terjadi. 'Honour killing' atau pembunuhan demi menjaga kehormatan dilakukan karena anggota keluarga itu dianggap telah mempermalukan kerabat.

Berdasarkan data yang dihimpun Human Rights Watch, alasan paling umum adalah karena korban: Menolak untuk mengadakan pernikahan yang diatur. Sang anak adalah korban kekerasan seksual atau pemerkosaan. Kemudian, anak melakukan hubungan seksual di luar nikah, bahkan jika hanya dugaan.

Dikutip dari BBC, dalam beberapa kejadian, alasan pembunuhan bahkan dilakukan untuk alasan yang lebih sepele, seperti sang anak berpakaian dengan cara yang dianggap tidak pantas atau menunjukkan perilaku yang dianggap tidak taat.

Jika seorang pria dinyatakan bersalah membunuh putrinya di Iran, hukumannya adalah antara tiga dan 10 tahun penjara, bukan hukuman mati normal atau pembayaran diyat (uang darah) untuk kasus-kasus pembunuhan.

Belum ada statistik tentang prevalensi 'pembunuhan demi kehormatan' di Iran, tetapi aktivis hak asasi manusia melaporkan tahun lalu bahwa kasus ini terus terjadi, terutama di wilayah populasi pedesaan dan suku.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Pilu Bocah 13 Tahun Tewas di Tangan Ibu Kandung
Kisah Pilu Bocah 13 Tahun Tewas di Tangan Ibu Kandung

Saat jasadnya ditemukan warga, korban sudah dalam kondisi berlumuran darah.

Baca Selengkapnya
Tak Dapat Restu Nikahi Pacar, Gadis Ini Tega Racuni 13 Anggota Keluarganya Sampai Tewas, Termasuk Ibu Bapaknya
Tak Dapat Restu Nikahi Pacar, Gadis Ini Tega Racuni 13 Anggota Keluarganya Sampai Tewas, Termasuk Ibu Bapaknya

Gadis ini nekat meracuni 13 anggota keluarganya termasuk orang tuanya karena tak mendapat restu menikahi pacarnya.

Baca Selengkapnya
Kabur Usai Bunuh Ibu Kandung, Pria Ini Ditangkap Saat Ngumpet di Perkebunan
Kabur Usai Bunuh Ibu Kandung, Pria Ini Ditangkap Saat Ngumpet di Perkebunan

Saat ini pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan guna mengetahui motif pelaku nekat menghabiskan nyawa ibu kandungnya sendiri.

Baca Selengkapnya
Potret Haru Bocah Rauf Sehari Sebelum Dibunuh Ibu Kandungnya Sendiri, Rajin Bersihkan Kandang Sapi
Potret Haru Bocah Rauf Sehari Sebelum Dibunuh Ibu Kandungnya Sendiri, Rajin Bersihkan Kandang Sapi

Potret Muhammad Rauf (13) korban penganiayaan dan pembunuhan ibu kandungnya sendiri.

Baca Selengkapnya
Kebelet Nikah Tak Direstui Orangtua, Siswi SMA Tewas Gantung Diri usai Nonton Konser Bareng Pacar
Kebelet Nikah Tak Direstui Orangtua, Siswi SMA Tewas Gantung Diri usai Nonton Konser Bareng Pacar

Saat pulang, ia langsung masuk kamar tanpa menunjukkan gelagat apapun.

Baca Selengkapnya
Cara Pelaku 'Jebak' Adiknya untuk Buang Koper Berisi Mayat di Bekasi
Cara Pelaku 'Jebak' Adiknya untuk Buang Koper Berisi Mayat di Bekasi

Pasca kejadian, AT lantas melarikan diri sementara Arif kabur ke rumah istrinya yang ada di Palembang.

Baca Selengkapnya
3 Hari Sebelum Pembunuh Mayat dalam Koper Ditangkap, Polisi Intai & Geruduk Rumah Istri Pelaku di Palembang
3 Hari Sebelum Pembunuh Mayat dalam Koper Ditangkap, Polisi Intai & Geruduk Rumah Istri Pelaku di Palembang

LS, istri pelaku histeris karena tak menyangka suaminya adalah pelaku pembunuhan

Baca Selengkapnya
Anak Perempuan Disiksa Ayah Kandung, Rambut Dipotong dan Kaki Diteteskan Lilin Lalu Dibakar
Anak Perempuan Disiksa Ayah Kandung, Rambut Dipotong dan Kaki Diteteskan Lilin Lalu Dibakar

Usai kejadian, pelaku langsung diamankan ke Polres untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Arif Memasukkan Jenazah Rini Mariany ke Dalam Koper
Begini Cara Arif Memasukkan Jenazah Rini Mariany ke Dalam Koper

Koper di beli dengan menggunakan uang perusahaan yang dipegang korban.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kata-Kata Korban Bikin Pelaku Emosi Usai Bercumbu, Bunuh & Simpan Mayat Dalam Koper
VIDEO: Kata-Kata Korban Bikin Pelaku Emosi Usai Bercumbu, Bunuh & Simpan Mayat Dalam Koper

Pelaku AARN (28) diketahui memiliki hubungan gelap dengan korban RM (50)

Baca Selengkapnya
Tak Mau Bantu Siram Bibit Akasia, Istri Ditikam Suami Hingga Tewas
Tak Mau Bantu Siram Bibit Akasia, Istri Ditikam Suami Hingga Tewas

Pelaku diinterogasi dan mengakui perbuatannya, sementara korban dibawa ke rumah sakit.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Polisi Ungkap Pelaku Bunuh Korban Bermotif Sakit Hati Diminta Tanggungjawab Dinikahi
VIDEO: Polisi Ungkap Pelaku Bunuh Korban Bermotif Sakit Hati Diminta Tanggungjawab Dinikahi

Kasus penemuan mayat wanita dalam koper mulai menemukan titik terang.

Baca Selengkapnya