Kisah sejoli Australia disekap pemberontak Somalia
Merdeka.com - Usianya masih 24 tahun ketika tiba di Somalia. Pada 2008, tiga hari setelah tiba di negeri itu, Amanda Lindhout, perempuan asal Australia, dan kekasihnya seorang juru foto bernama Nigel Brennan,36, ditangkap sejumlah teroris. Sejak itu hidup mereka berubah.
Amanda dulunya adalah pelayan restoran yang menjadi jurnalis. Dia mengisahkan pengalaman hidupnya selama disekap 15 bulan di Somalia dalam sebuah buku berjudul Sebuah Rumah di Langit yang akan terbit pekan depan, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Senin (2/9).
Brennan tak punya pengalaman di daerah perang seperti Somalia. Amanda juga hanya punya pengalaman sedikit di Irak. Mereka berdua ditangkap pada 23 Agutus 2008 setelah sejumlah teroris memata-matai hotel mereka.
-
Siapa yang memperkosa anak kandungnya? Ali Arwin, ayah kandung yang tega memperkosa putrinya hingga hamil dan melahirkan akhirnya dimunculkan ke publik.
-
Apa gelar Amanda Zahra? Lulusan Kedokteran UGM Ternyata, Amanda lulusan kedokteran dari Unversitas Gadjah Mada.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang melamar Amanda? Amanda Rawles resmi dilamar oleh Adriel di Italia dengan suasana yang begitu romantis.
-
Dimana Amanda dilamar? Amanda Rawles resmi dilamar oleh Adriel di Italia dengan suasana yang begitu romantis.
-
Siapa yang memberikan nama bayi? Memberikan nama kepada si kecil tentu akan diselipkan doa dari orang tua.
Teroris meminta uang tebusan sebesar Rp 32,8 miliar. Kondisi mereka akhirnya semakin buruk hingga kelaparan. Amanda juga diperkosa berkali-kali.
Karena takut dibunuh akhirnya mereka berpikir bisa selamat jika mereka mengaku masuk Islam.
Akhirnya mereka berdua dipisahkan di kamar berbeda tapi kedua tetap disiksa. Seorang teroris sempat mengacungkan senjata ke kepala Amanda.
Setelah seratus hari akhirnya Amanda dibawa sendirian ke sebuah gurun. Dia dipaksa berlutut dan lehernya diancam pisau. Dia dipaksa meminta uang tebusan ke ibunya melalui sambungan telepon.
"Saya menangis di atas pasir, tak mampu berbuat apa pun," kata Amanda.
Suatu hari akhirnya mereka berdua berhasil kabur dengan memecahkan kaca jendela kamar mandi dan melompat dari ketinggian 3,5 meter menuju masjid terdekat. Tapi mereka tertangkap kembali dan Amanda sempat dipaksa menamai anak yang akan dilahirkannya dengan nama Osama.
Mereka akhirnya dibebaskan pada November 2009 setelah ditangkap 460 hari. Keluarga mereka memenuhi tuntutan teroris dengan menyerahkan uang tebusan. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perkosaan pertama berawal saat korban main masak-masakan bersama anak tersangka.
Baca SelengkapnyaKasus itu mengemuka setelah korban berperilaku tak biasa. Kondisinya kerap gelisah dan kerap ketakutan.
Baca SelengkapnyaTerduga pemerkosa gadis keterbelakangan mental hingga hamil enam bulan asal Banyuasin, Sumatera Selatan, IN (23), bertambah menjadi 10 orang.
Baca SelengkapnyaPrengki menyebut sebelumnya sudah dilakukan mediasi dengan beberapa terlapor.
Baca SelengkapnyaSiswi SD itu malu hingga membuang bayinya di teras rumah warga. Bayi itu ditempatkan dalam kardus dengan tulisan yang akhirnya mengungkap kediaman pelaku.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku sempat kabur. Namun polisi berhasil meringkus keduanya.
Baca SelengkapnyaPerkosaan tersebut terjadi sebanyak delapan kali pada Mei-September 2023.
Baca SelengkapnyaPelaku telah ditahan oleh polisi. Korban saat ini masih trauma.
Baca Selengkapnyakorban mengalami pelecehan seksual oleh pelaku selama kurun waktu enam bulan
Baca SelengkapnyaPerkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaKondisi korban anak saat ini ketakutan dan merasa trauma. Apalagi setelah mengetahui kasus ini viral.
Baca SelengkapnyaKondisi BA saat ini masih depresi berat dan dirawat di rumah aman Kota Salatiga.
Baca Selengkapnya