Kisah Tim Penerjemah di KTT G20, Kerja Sampai Subuh & Cek Baliho Agar Tak Salah Tulis
Merdeka.com - Perhelatan konferensi tingkat tinggi (KTT) G20 di Bali tidak lepas juga dari peran para penerjemah atau translator. Mereka juga bertugas dari pagi sampai malam untuk mempersiapkan materi atau konten hasil rapat G20 untuk dibagikan ke para jurnalis asing.
Saat berlangsung KTT G20 di Bali, tim penerjemah ada yang ditugaskan di venue utama KTT di mana para kepala negara bertemu dan ada juga di Media Center di Bali International Convention Center (BICC) di mana sekitar 1.500 jurnalis dari berbagai dunia berkumpul.
Tim penerjemah yang ditugaskan di Media Center ini sebanyak 14 orang, di bawah koordinasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Sebanyak 14 penerjemah ini merupakan penerjemah bahasa Inggris, Arab, Prancis, Mandarin, dan Jepang. Mereka berasal dari sejumlah lembaga di antaranya Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Association of Indonesian Conference Interpreters.
-
Dimana pertemuan berlangsung? Kunjungan ini diterimanya di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) Jakarta, Senin (22/4) kemarin.
-
Siapa yang mendampingi Presiden Jokowi ke KTT G20? Selain ibu negara Iriana Jokowi, presiden juga didampingi sejumlah menteri termasuk Menko Perekonomian, AIrlangga Hartato.
-
Siapa yang terlibat dalam pertemuan tersebut? Kepala Badan Perlindungan Pekerjaan Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menemui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Hadi Tjahyanto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (5/3/).
-
Siapa yang hadir dalam Rapat Koordinasi Diskominfotik se-NTB? Peserta dari seluruh jajaran pimpinan pada Dinas Kominfo kabupaten/kota dan jajaran pimpinan Diskominfotik Provinsi NTB beserta mitra kerja multipihak.
-
Dimana KTT BRICS akan diadakan? Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Sugiono, dijadwalkan untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS yang akan diselenggarakan di Kazan, Rusia, pada tanggal 22 hingga 24 Oktober 2024.
-
Dimana lokasi kegiatan KTT ASEAN? Sebagai wujud komitmen dan kesiapan dalam mendukung sukses penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi ke-43 ASEAN di Jakarta, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melaksanakan Apel Kesiapan Kerja KTT ASEAN TelkomGroup pada Jumat (1/9) di Telkom Slipi, Jakarta.
Filmon Leonard Warouw, penerjemah madya dari Kementerian Komunikasi dan Informatika menyampaikan, pihaknya sudah mulai bekerja jauh sebelum KTT atau pada November 2021.
"Kalau sebelum KTT, kita sudah menerjemahkan, kita sudah mulai sejak November 2021. Itu jumlahnya tujuh orang," jelasnya kepada merdeka.com.
Saat mendekati KTT G20, jumlah penerjemah ditambah sehingga totalnya menjadi 14 orang.
Filmon mengatakan, 14 penerjemah ini bertugas di Media Center dan ada juga yang berkeliling mendampingi media asing dari venue ke venue. Jumlah 14 orang ini menurutnya cukup, kendati banyak delegasi atau media asing yang datang ke Media Center.
"Kalau untuk sumber daya ini, kami cukup. Karena yang kami kerjakan tidak secara langsung mendampingi satu satu," ujarnya.
Filmon mengatakan, mereka bertugas menerjemahkan siaran pers, hasil-hasil rapat sebelum KTT, dan juga menerjemahkan deklarasi para kepala negara saat berlangsung KTT. Selain itu, Filmon dan tim juga menerjemahkan sambutan, wawancara, iklan layanan masyarakat, video, teks dan foto.
"Jadi kami menerjemahkan materi-materi untuk bahan berita wartawan asing atau semacam press release," jelasnya.
Selain menerjemahkan, tim penerjemah ini juga bertugas untukproof reading atau memeriksa teks di baliho-baliho yang akan dipasang di sekitar lokasi KTT G20.
"Baliho-baliho itu kami yang ngecek juga, biar enggak salah. Jadi sebelum dicetak jangan sampai salah, kalau salah kan malu-maluin. Jadi kami yang proof reading, mereka ngasih bahasa Indonesia, kami kasih bahasa Inggrisnya, terus kemudian baru dicetak," paparnya.
Kerja sampai larut malam
Terlibat dalam agenda bersejarah KTT G20 memberi kesan tersendiri bagi Filmon dan kawan-kawan. Walaupun harus bekerja sampai larut malam, mereka senang bisa ikut terlibat.
"Kita kerja sampai larut malam. Kami kaget karena sebelumnya tidak seperti ini, di KTT-KTT sebelumnya. Tapi kami senang ya karena kami mengerjakan penerjemahan dan ini juga kerja bagi negara juga. Kami itu sampai begadang, ada kedatangan-kedatangan para pemimpin negara, materi-materi sampai malam, ada meeting, bilateral, gala dinner sampai malam, jadi kami terjemahkan sampai subuh, jam dua malam kadang baru tidur. Pas bangun jam lima, jam enam sudah ada materi lagi," jelasnya.
"Jadi suka dukanya itu. Tapi kami enggak masalah, kami senang karena ikut ambil bagian dalam KTT ini," lanjutnya.
Setelah penutupan KTT, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Prancis Emmanuel Macron menggelar jumpa pers di Auditorium Media Center. Filmon dan tim juga ikut andil menyiapkan penerjemahan. Dalam konferensi pers tersebut, Presiden Erdogan memakai bahasa Turki dan Presiden Macron menggunakan bahasa Prancis.
"Kami melakukannya dengan sistem relay. Jadi dia (Erdogan) pakai bahasa Turki, diterjemahkan oleh penerjemahnya sendiri dalam bahasa Inggris, dari bahasa Inggris ada rekan kami yang menerjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia," jelasnya.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkominfo menyediakan ruang media center untuk mendukung kerja jurnalis nasional dan internasional meliput kegiatan KTT ASEAN 2023.
Baca SelengkapnyaTim ini diharapkan memiliki kualitas dan kapasitas sehingga mampu bekerja secara sungguh-sungguh.
Baca SelengkapnyaPengamanan KTT AIS Forum 2023 digelar selama 6 hari mulai dari 8 hingga 13 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaGWK nanti akan digunakan untuk acara gala dinner bagi para delegasi.
Baca SelengkapnyaTactical Floor Game digelar di GOR Yudomo Denpasar
Baca SelengkapnyaSelain itu, Jokowi juga akan turut memimpin pertemuan 'MIKTA Leaders' Gathering ke-1 yang akan digelar di tempat yang sama.
Baca SelengkapnyaMengutip situs ppid.tni.mil.id, sebanyak 1.728 personel Paspampres memiliki tugas masing-masing selama KTT ASEAN ke-43
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo hadir pada KTT G20 New Delhi pasca suksesnya pelaksanaan KTT ke-43 ASEAN.
Baca SelengkapnyaPersonel tersebut terdiri dari Korlantas dan personel gabungan dari 10 Ditlantas polda-polda disebut dengan Ditlantas Nusantara.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui pasti kasus yang apa yang membuat petugas imigrasi terjaring OTT.
Baca SelengkapnyaTNI mengerahkan Kogasgab PAM sebanyak 13.158 personel, sedangkan Polri mengerahkan sebanyak 6.182 personel dalam Operasi Tri Brata Jaya 2023.
Baca SelengkapnyaDalam operasi ini terdapat Satgas Pengawalan, Pengamanan Rute Perjalanan dan Parkir atau Walrolakir.
Baca Selengkapnya