Kisah WNI di tengah ledakan bom Boston
Merdeka.com - Senin siang itu, (15/4), kota Boston memang sedang libur karena ada peringatan hari Patriot atau Hari Pahlawan. Pada hari itu Boston menggelar acara marathon sebagai ritual tahunan.
Semula acara marathon itu diikuti orang-orang kota sekitar, namun berkembang ke seantero Amerika, dan saat ini banyak pelari dunia ikut acara marathon tersebut. "Saya sedang duduk-duduk dengan orang tua yang ternyata kakek itu sedang menunggu cucunya ikut bertanding," kata koresponden merdeka.com Herman Saksono dari Massachusetts, Boston. "Kakek itu dari Venezuela, setiap tahun nganter anak cucunya yang ikut maraton," kata dia.
Saat itu, menurut kesaksian Herman, dia memang ingin jalan-jalan di hari libur. Dia seperti biasa naik kereta. Namun, anehnya, ketika dirinya sudah meninggalkan stasiun Brigham Circle menjelang sampai ke Stasiun Boylston yang dekat dengan tempat finish di Jl. Boylston, jalur keretanya ditutup.
-
Apa yang meledak di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
-
Kapan kejadian penembakan itu? Benyamin, salah seorang Ketua RT di Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara menjadi korban penembakan air softgun saat menggagalkan aksi pencurian sepeda motor, Senin (15/1).
-
Dimana peristiwa itu terjadi? Peristiwa itu diketahui terjadi di Jalan Wirasaba, Adiarsa Timur, Karawang Timur, Karawang, Jawa Barat, Minggu (21/7).
-
Dimana peristiwa ini terjadi? Warga Kota Purwokerto, Banyumas, dan sekitarnya diresahkan dengan kemunculan aksi koboi jalanan yang dilakukan seorang pengemudi mobil CRV di Jalan Ringin Tirto, Kelurahan Bancarkembar, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas.
"Ada apa ini, kok aneh, jalur keretanya diblok, ditutup," kata Herman yang juga mahasiswa S2 Computer Science di Universitas Boston, Amerika. Ketika berhenti pintu dibuka, dan dia pun mendekati keramaian tersebut.
Tak lama kemudian, banyak ambulans. Akhirnya dia tahu bahwa sedang ada masalah. Dan, benar, bom terjadi di sana menewaskan tiga orang dan puluhan luka.
Saat ini, gubernur, kepala kepolisian setempat, sudah menyampaikan pengumuman untuk menenangkan warga. Diliput seluruh stasiun televisi terutama televisi lokal.
Polisi mengatakan ditemukan tiga bungkusan barang yang dicurigai sebagai bahan peledak. Polisi dan gubernur menjelaskan bahwa barang yang tertinggal akan dihancurkan untuk menghindari kejadian yang parah dan tidak diinginkan.
Meski demikian, sampai sekarang, pejabat kota belum memastikan ledakan tersebut dilakukan oleh siapa. "Jadi pejabat kota belum menentukan terduga pelaku," kata Herman.
Berikut video detik-detik terjadinya ledakan bom itu, seperti dilansir AP, Selasa (16/4).
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian itu terjadi saat para pekerja galian sedang menggali tanah di sekitar area.
Baca SelengkapnyaRetno mengatakan sempat mengalami kendala ketika mencoba menghubungi KBRI di Dhaka, karena beberapa kali 'off'
Baca SelengkapnyaKondisi korban sudah membaik setelah menjalani perawatan di rumah sakit setempat.
Baca SelengkapnyaDensus 88 turun tangan mendalami insiden ledakan di Klapanunggal
Baca SelengkapnyaAkibat ledakan itu, satu orang mengalami luka cukup parah sehingga harus diamputasi.
Baca SelengkapnyaNyawa seorang wanita nyaris melayang saat tengah berjalan di dekat wilayah sasaran.
Baca Selengkapnyawarga sipil berada di lokasi telah dievakuasi ke tempat lebih aman
Baca SelengkapnyaKedua korban masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaLedakan Guncang Tel Aviv, Serangan Drone Hantam Kawasan Dekat Konsulat AS
Baca SelengkapnyaKebakaran Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya di Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat berdampak pada pemukiman warga sekitar.
Baca SelengkapnyaApet memastikan tidak ada warga yang menjadi korban dari peristiwa ini.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka cukup parah sehingga tubuhnya harus diamputasi.
Baca Selengkapnya