Koin yang Ditemukan Pendaki di Gunung Ungkap Cara Ibadah Orang Romawi Kuno
Merdeka.com - Seorang pendaki tidak sengaja menemukan sebuah koin Romawi saat mendaki di Pegunungan Alpen, Swiss. Koin ini terkubur di bawah puing-puing.
Setelah melaporkan temuan itu ke unit arkeologi setempat, tumpukan artefak kuno ditemukan terkubur di situs tersebut. Arkeolog meyakini tempat itu pernah dijadikan tempat persembahan bagi dewa-dewa Romawi.
Situs itu ditemukan pada 2020 dan penggalian oleh tim arkeologi dari Direktorat Pendidikan dan Kebudayaan Canton di Bern dimulai pada musim panas 2022, dikutip dari laman Newsweek, Senin (13/3).
-
Bagaimana koin itu ditemukan? Ketika area tersebut digali, alat yang digunakan penduduk setempat menabrak benda keras di tanah yang ternyata adalah sebuah toples keramik yang retak berisi koin perak kuno.
-
Dimana arkeolog menemukan koin emas? Arkeolog di Bulgaria menemukan lima koin emas saat menggali di desa Debnevo, di wilayah utara negara tersebut.
-
Siapa yang menemukan koin kuno? Relawan pegiat lingkungan menemukan tumpukan harta karun berusia ribuan tahun di Jerman.
-
Siapa yang menemukan koin? Pendeteksi logam bernama David Moss dan Tim Taylor menemukan dua timbunan koin Romawi di Lembah Conwy, Wales, ketika musim dingin 2018-2019 lalu.
-
Bagaimana koin kuno ini ditemukan? Ketika tembikar kuno ini pertama kali ditemukan, banyak yang menduga bahwa akan berisi artefak langka, dan dugaan tersebut ternyata benar.
Sejauh ini, tim telah menemuman 100 koin, 27 kristal batu kecil, 59 paku sepatu Romawi, sebuah bros, dan pecahan plakat nazar berbentuk daun.
"Kami terkadang menemukan koin Romawi di Alpen, tapi situs ini luar biasa karena jumlah koin dan lokasinya," jelas manajer proyek ilmiah penelitian, Regula Gubler, kepada Newsweek.
Situs tersebut, lanjut Gubler, jauh dari permukiman manusia baik saat ini maupun di zaman Romawi kuno. Lokasi situs ini berada di ketinggian 2.590 meter di atas permukaan laut dan bukan di puncak gunung.
Gubler mengatakan, situs itu berada di dataran tinggi antara gugusan puncak gunung Ammertenhorn dan Wildstrubel, yang disebutnya "sangat luar biasa".
"Situs tersebut (bisa dicapai) dengan beberapa jam mendaki dari jalan terdekat dan juga jauh dari jalur pendakian," ujarnya.
"Kami harus menerbangkan pasokan kami ke atas sana dan berkemah beberapa hari. Tentu itu sebuah pengalaman luar biasa."
Menurut penyelidikan awal, Gubler mengatakan situs itu merupakan sebuah tempat suci di mana orang-orang kala itu melakukan persembahan salah satunya dengan membawa koin.
"Memohon berbagai hal pada dewa-dewa atau bersyukur pada mereka," kata Gubler.
"Saya duga semacam ziarah," lanjutnya.
Beberapa kilometer dari situs itu juga ada daerah Thun, di mana terdapa beberapa kuil Romawi. Di salah satu kuil, arkeolog menemukan prasasti yang menyebut dewi penguasa Alpen.
Kekaisaran Romawi Barat mulai pada akhir abad ke-1 SM dan berakhir pada abad ke-5 M. Koin yang baru ditemukan itu berasal dari abad ke-1 M sampai awal abad ke-5 M.
"Orang-orang Romawi hidup di seluruh Swiss," kata Gubler.
"Orang-orang ada juga yang hidup di Alpen, tapi seperti hari ini, mereka hidup di lembah dan memanfaatkan padang rumput di atas untuk hewan," lanjutnya.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harta karun berupa ribuan keping koin ini memiliki berat total 15 kilogram.
Baca SelengkapnyaSaat itu penduduk hendak menguburkan seorang warga yang baru meninggal.
Baca SelengkapnyaTumpukan harta karun ini berasal dari tahun 1200 Sebelum Masehi (SM).
Baca SelengkapnyaHarta Karun Bangsa Viking Ditemukan Hanya Terpendam 2 Sentimeter di Dalam Tanah
Baca SelengkapnyaSebuah proyek renovasi di gereja tua di Swedia secara tak sengaja mengungkap adanya kuburan kuno berisi harta karun.
Baca SelengkapnyaTemuan para arkeolog ini merupakan koin Celtic yang sangat langka.
Baca SelengkapnyaArkeolog juga menemukan harta karun berupa puluhan keping koin perak.
Baca SelengkapnyaPuluhan ribu koin perunggu kuno ditemukan seorang penyelam setelah melihat sesuatu terbuat dari logam tidak jauh dari pantai Sardinia, Italia.
Baca SelengkapnyaPejalan Kaki Temukan Benda Kecil Berkilau, Ternyata Stempel Kerajaan Kuno Berusia 2.800 Tahun
Baca SelengkapnyaPenemuan ini di pegunungan Valtellina Orobie di Lombardy berasal dari sekitar 280 juta tahun lalu .
Baca SelengkapnyaArkeolog yang sedang meneliti medan pertempuran di Swiss menemukan kamp militer Romawi berada 2.000 meter di atas permukaan laut.
Baca SelengkapnyaAda banyak temuan arkeologi yang tersebar di seluruh dunia. Tak jarang, temuan itu mengungkap rahasia peradaban manusia di masa lalu.
Baca Selengkapnya