Komandan pemberontak Sulu ditangkap
Merdeka.com - Malaysia mengatakan telah menangkap komandan pasukan pemberontak Sulu yang selama ini buron.
Wakil Inspektur Jenderal Polisi Malaysia Khalid Abu Bakar menyatakan komandan bernama Amir Bahar Hushin Kiram berusia 50 tahun itu merupakan tokoh kunci dalam penyerangan pemberontak Sulu yang dimulai bulan lalu, seperti dilansir surat kabar The Star, Senin (25/3).
Amir Bahar adalah keponakan dari Jamalul Kiram yang selama ini mengaku sebagai Sultan Sulu. Dia ditangkap bersama istrinya, 47 tahun, di wilayah berawa di Kampung Melur Bugaya Kota Semporna, sebelah timur Negara Bagian Sabah, sekitar pukul 1.30 Sabtu lalu.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Dimana warga Kampung Bayam ditangkap? Ketua Kelompok Tani Kampung Susun Bayam (KSB) Furqan diduga ditangkap paksa Polres Jakarta Utara jelang buka puasa pada Selasa, 2 April 2024.
-
Siapa yang tertangkap di Kenjeran? Residivis yang ditangkap itu antara lain berinisial ADH, warga Sidoarjo, yang tertangkap di wilayah Kenjeran, Surabaya.
-
Dimana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
Khalid mengatakan dengan ditangkapnya Amir Bahar maka kekuatan pasukan pemberontak Sulu telah lumpuh. Dia menyebut sebanyak 416 tentara pemberontak Sulu telah ditangkap di Ops Daulat. Sekitar 110 di antaranya di berada dalam penahanan pasukan khusus, termasuk Amir bahar dan istrinya.
Ketika dihubungi di Ibu Kota Manila, Filipina, melalui telepon, juru bicara keluarga Kiram, Abraham Indjani,mengatakan Amir bahar adalah anak dari Ismail Kiram dan keponakan Jamalul dan Azzimudie.
"Dia tak ada kaitannya dengan penyerbuan pasukan Sulu. Dia sudah menetap di Lahad Datu sejak lama," kata Abraham.
Warga setempat mengatakan ketika negosiasi gagal, Amir Bahar yang sebelumnya disangka adik dari Kiram menghilang dan diduga kuat pergi ke Semporna.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi mutilasi seorang suami terhadap istrinya menggegerkan Dusun Sindangjaya, Ciamis. Pelaku bahkan sempat menawarkan potongan tubuh korban ke tetangganya.
Baca SelengkapnyaSemua diawali karena cekcok hingga amarah S tidak terbendung membawa pisau dan menusuk korban hingga bersimbah darah.
Baca SelengkapnyaKapolsek harusnya meminta izin ke kejaksaan jika mau membawa tahanan titipan itu keluar sel.
Baca SelengkapnyaSementara ketiga teman korban dibebaskan tanpa terluka di tengah jalan oleh para tersangka.
Baca SelengkapnyaPelaku membabi-buta membacok hingga menyebabkan korban harus dilarikan ke Puskesmas
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh ibu korban.
Baca Selengkapnya