Komisioner Tinggi HAM PBB akui genosida terjadi di Rakhine
Merdeka.com - Pelanggaran Hak Asasi Manusia hingga saat ini masih menjadi isu penting yang harus dihadapi oleh negara di kawasan Asia Pasifik. Meski dunia telah mengenal sebuah komitmen yang dibuat untuk mempertahankan HAM bagi penduduk di setiap negara, seperti Deklarasi Universal tentang HAM dan Deklarasi Wina. Namun pada kenyataannya pelanggaran HAM masih terus terjadi.
Berdasarkan pengamatan sejumlah aktivis HAM dunia, salah satu pelanggaran HAM paling parah saat ini terjadi di Negara Bagian Rakhine, Myanmar. Dalam beberapa bulan terakhir, etnis minoritas Rohingya mengalami pengusiran besar-besaran disertai kekerasan yang membuat mereka harus mengungsi ke negara lain untuk mendapatkan keamanan.
"Aliran besar pengungsi dari penduduk Rohingya dan penyebabnya telah memberi guncangan kepada dunia," kata Komisioner Tinggi HAM PBB (KTHAM), Zeid Ra’ad Al Hussein, dalam forum diskusi Hari Peringatan Deklarasi HAM, di Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Senin (5/2).
-
Kenapa konflik Myanmar harus segera selesai? ‘Kita berharap persoalan di Myanmar itu segera selesai karena menyangkut kemanusiaan, menyangkut rakyat Myanmar, dan pada kenyataannya memang tidak gampang, sangat kompleks, sehingga memerlukan waktu. Dan itu bisa terjadi kalau semua stakeholders yang ada di Myanmar itu mau, memiliki kemauan yang sama untuk menyelesaikan masalah itu. Kalau ndak, memang sangat sulit,’ ujar Presiden.
-
Kenapa pemimpin perlu fokus pada solusi? 'Pemimpin menghabiskan 5% waktu mereka untuk mengatasi masalah dan 95% waktunya pada solusi.' - Anthony Robbins
-
Bagaimana solusi penyelesaian konflik Papua? Semua itu dilakukan melalui pendekatan pengakuan hak sipil politik, ekonomi sosial budaya, memperkuat pendidikan untuk kesadaran hak, dan memperkuat kualitas SDM anak muda dengan pendidikan adat dan pendidikan nasional.
-
Bagaimana Kementerian PUPR mendorong solusi untuk masalah air di pulau-pulau terluar? Pemerintah Indonesia pun menginisiasi pembentukan Pusat Keunggulan (Center of Excellent) Ketahanan Sumber Daya Air dan Perubahan Iklim yang berfungsi merumuskan pengintegrasian aspek lingkungan dan sosial ekonomi dalam menghadapi perubahan iklim.
-
Bagaimana Risma ingin Poltekesos selesaikan masalah sosial? Mensos berharap dengan pengetahuan solusi yang kaya, para civitas bisa menyelesaikan implikasi permasalahan sosial yang timbul karena pembangunan atau perubahan.
-
Bagaimana solusi yang ditawarkan? Dari depo ini sosialisasi mengolah sampah dari rumah masih belum maksimal. Di depo pun masih banyak yang membuang secara tercampur organik dan non organik,' katanyaBelakangan, sampah yang menumpuk kemudian tetap dibuang di Piyungan namun dengan skala yang amat terbatas. Pembuangan hanya dilakukan saat masa darurat, di area yang sudah disiapkan secara khusus.
"Kekejaman yang diceritakan oleh para pengungsi mulai dari pembunuhan brutal, pengusiran, penahanan sewenang-wenang, kekerasan seksual, hingga penghancuran rumah tinggal membuat kami beranggapan bahwa genosida dan pembersihan etnis mungkin telah terjadi di Myanmar," ujarnya.
Kampanye kekerasan yang terjadi di Myanmar, kata Al Hussein, merupakan puncak dari lima dekade aksi diskriminasi yang terus dikerahkan oleh pemerintah. Selain harus menerima tindakan sewenang-wenang, mereka yang menjadi sasaran juga tidak diberi hak apapun sebagai warga negara.
"Pemerintah menolak memberi kewarganegaraan, status hukum, akte kelahiran hingga akses terhadap pendidikan, kesehatan, pasar, lahan pertanian, area untuk memancing atau pekerjaan dari jenis apapun kepada kelompok etnis Rohingya," ujar Al Hussein.
Namun, terlepas dari semua ketidakadilan dan dampak regional yang dialami, kondisi perekonomian Myanmar mulai tumbuh. Berdasarkan data taraf terendah, ekonomi Myanmar mengalami kenaikan menjadi 7,3 persen pada 2015 dan 6,5 persen pada 2016. Ini merupakan pertumbuhan ekonomi tercepat di Asia Tenggara.
Al Hussein menuturkan bahwa solusi pemerintah Myanmar untuk menyelesaikan krisis kali ini seharusnya berfokus kepada pembangunan sosio-ekonomi di Rakhine.
"Dari pada memusatkan narasi pada isu diskriminasi terhadap etnis minoritas, seharusnya pemerintah bisa memusatkan isu utama yakni keterbelakangan dan persaingan untuk mendapatkan sumber daya," katanya.
(mdk/frh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengatakan, saatnya ASEAN terus mendorong dilakukannya dialog inklusif nasional.
Baca SelengkapnyaJK mencontohkan konflik yang terjadi di Ambon dan Papua yang membuat warga mengungsi.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Mahfud saat sidang sidang ke-27 ASEAN Political Security Community (APSC) Council, di Sekretariat ASEAN, Jakarta (4/9).
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Amin membuka opsi untuk menampung para pengungsi Rohingya di Pulau Galang.
Baca SelengkapnyaDia mendorong negara-negara ASEAN untuk mencari solusi bersama untuk mengatasi konflik Myanmar
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, bila semua pihak di Myanmar mau bersatu maka penyelesaian konflik bisa terwujud.
Baca SelengkapnyaMPU Aceh mendesak Presiden Jokowi segera turun tangan menangani pengungsi Rohingya di Aceh.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia adalah negosiasi dengan pemerintah Myanmar soal pengungsi Rohingya.
Baca SelengkapnyaPermasalahan ini harus diselesaikan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Baca SelengkapnyaSidang umum ini juga akan membahas isu penanganan demokrasi di Myanmar, merealisasikan SDG'S, dan isu upaya mewujudkan ekonomi hijau.
Baca Selengkapnya"Saya sampaikan bahwa sementara, sementara kita tampung, sementara," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaKetua Bamus Papua, Willem Frans Ansanay melihat dengan adanya DOB di Papua akan memudahkan penanganan kasus HAM.
Baca Selengkapnya