Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Komite Olimpiade Jepang kecewa dengan perilaku atlet mereka

Komite Olimpiade Jepang kecewa dengan perilaku atlet mereka Pemain basket Jepang minta maaf karena langgar kode etik selama Asian Games di Jakarta. Kyodo News

Merdeka.com - Komite Olimpiade Jepang telah menghukum empat pemain tim basket putra Asian Games karena diketahui berbuat asusila dengan PSK di Jakarta dan memulangkannya.

Ketua delegasi Jepang Yasuhiro Yamashita, berbicara dalam konferensi pers di Jakarta, mengatakan para pemain akan dicabut akreditasinya dan dari keanggotaan tim nasional karena perilaku mereka yang melanggar aturan komite.

Dalam sebuah video yang beredar, keempat orang itu tiba di bandara dan langsung disambut bidikan kamera wartawan yang telah menunggu. Mereka tampak tertunduk dan meminta maaf kepada masyarakat Jepang.

Dilansir dari Kyodo News, Selasa (21/8) keempatnya kemudian menghadiri konferensi pers di Tokyo dan mengakui kesalahan mereka. Mereka adalah pemain B-League yakni Yuya Nagayoshi (27), Takuya Hashimoto (23) Takuma Sato (23) dan Keita Imamura (22) yang mengenakan setelan jas berwarna hitam.

"Karena perilaku kami yang tidak bijaksana, kami telah menyebabkan masalah besar. Kami melihat sungguh-sungguh apa yang telah kami lakukan," kata Nagayoshi.

Kasus ini bermula ketika keempat pemain basket itu meninggalkan wisma atlet setelah jam 10 malam, Kamis (16/8). Menyusul kemenangan tim 82-71 atas Qatar.

Mereka diketahui sebuah pergi ke restoran Jepang di area sekitar Blok M dan masih mengenakan seragam tim basket.

Setelah makan malam dan minum, mereka pergi dan didekati oleh beberapa wanita lokal di jalan. Pria Jepang, yang kebetulan ada di sana dan yang bisa berbahasa Indonesia, bertindak sebagai perantara dalam negosiasi mereka, menurut JOC dan Japan Basketball Association.

Setelah membayar Rp 1,2 juta masing-masing wanita penghibur, mereka membawa perempuan itu ke sebuah hotel terdekat dan kembali ke wisma atlet menggunakan taksi sekitar jam 2:30 pagi.

"Ada tindakan yang melanggar kode etik tim nasional ... dan itu mengkhianati harapan warga Jepang," kata Yamashita. "Sebagai ketua delegasi, itu sangat disesalkan dan saya meminta maaf dari lubuk hati yang paling dalam".

Kini tersisa delapan pemain basket di tim nasional Jepang. Mereka dipastikan akan terus berpartisipasi dalam turnamen yang berlangsung hingga 1 September dan tidak akan ada pengganti untuk empat pemain yang dipulangkan.

Aturan JOC menetapkan bahwa atlet harus mengikuti kode etik tim nasional ketika berkompetisi dalam acara multi-olahraga.

Kode etik mengatakan atlet harus mengingat bahwa mereka bertindak sebagai "panutan masyarakat" bahkan ketika mereka tidak bersaing karena mereka dibiayai oleh pembayar pajak.

Olahraga Jepang telah diguncang oleh sejumlah skandal dalam beberapa bulan terakhir, mulai dari taktik berbahaya yang sengaja dilakukan oleh pemain sepak bola universitas Amerika hingga penyataan tentang mantan kepala hubungan tinju amatir dengan sindikat kejahatan terorganisir.

Awal bulan ini, Presiden Federasi Tinju Amatir Jepang Akira Yamane mengundurkan diri di tengah tuduhan melakukan kesalahan, termasuk menekan wasit untuk memperbaiki pertandingan dan penyalahgunaan uang hibah.

"Saya tidak berpikir di Asian Games saya harus berkomentar lagi tentang hal semacam ini," kata Kepala Badan Olahraga Jepang Daichi Suzuki kepada wartawan di sebuah hotel di Jakarta. "Turnamen mereka masih berlangsung dan saya tidak bisa tidak bertanya mengapa mereka berkeliaran di malam hari seperti itu".

Suzuki mengatakan dia "kecewa" atas skandal yang tampaknya tidak pernah berakhir menjelang Olimpiade Tokyo 2020 dan dia telah menginstruksikan para pejabat di agensi untuk mempertimbangkan cara-cara untuk meningkatkan tata kelola berbagai organisasi olahraga di Jepang, meskipun dia mengakui itu selalu sulit untuk menentukan sejauh mana pemerintah harus terlibat.

Sebelumnya pada Asian Games 2014 di kota Incheon, Korea Selatan, seorang perenang asala Jepang diusir dari tim nasional karena merampas kamera milik fotografer media Korea Selatan.

(mdk/frh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Pemain Timnas Indonesia Dicoret oleh Shin Tae-yong Jelang Laga Lawan Jepang, Apa Alasannya?
5 Pemain Timnas Indonesia Dicoret oleh Shin Tae-yong Jelang Laga Lawan Jepang, Apa Alasannya?

Shin Tae-yong harus mencoret lima pemain Timnas Indonesia jelang laga krusial melawan Jepang dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya
Pesan Menyentuh Menpora untuk Timnas Indonesia Usai Dibikin 'Keok' Jepang
Pesan Menyentuh Menpora untuk Timnas Indonesia Usai Dibikin 'Keok' Jepang

Timnas Indonesia kalah 0-4 dari Jepang dalam laga Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya
Jadwal Pertandingan Hari Ini untuk 8 Perwakilan Indonesia di Babak Pertama Japan Open 2024
Jadwal Pertandingan Hari Ini untuk 8 Perwakilan Indonesia di Babak Pertama Japan Open 2024

Jadwal pertandingan 8 wakil Indonesia di babak pertama Japan Open 2024 hari ini, Selasa (20/8/2024).

Baca Selengkapnya
Atlet Badminton Berguguran di Olimpade Paris, Ketum PBSI Ungkap Penyebabnya
Atlet Badminton Berguguran di Olimpade Paris, Ketum PBSI Ungkap Penyebabnya

Hasil buruk dialami tim bulutangkis Indonesia pada Olimpade Paris 2024. Pemain-pemain unggulan malah tersingkir dari ajang itu.

Baca Selengkapnya
Eks Pemain Inter Yuto Nagatomo Iri Lihat Indonesia 'Gila Bola': Saya Seperti Bintang Hollywood
Eks Pemain Inter Yuto Nagatomo Iri Lihat Indonesia 'Gila Bola': Saya Seperti Bintang Hollywood

Yuto Nagatomo, bek Timnas Jepang merasa cemburu dengan suasana sepak bola yang ada di Indonesia.

Baca Selengkapnya
4 Faktor yang Membuat Jepang jadi Lawan Menakutkan bagi Timnas Indonesia
4 Faktor yang Membuat Jepang jadi Lawan Menakutkan bagi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia akan menghadapi Jepang dalam pertandingan kelima Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Baca Selengkapnya
Daftar Pemain Jepang yang Akan Lawan Timnas Indonesia, Termasuk Pencetak Gol di Liga Champions Bersama Celtic
Daftar Pemain Jepang yang Akan Lawan Timnas Indonesia, Termasuk Pencetak Gol di Liga Champions Bersama Celtic

Jepang membawa Reo Hatate dan Takefusa Kubo untuk hadapi Indonesia di GBK pada Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya
FOTO: Target di Posisi 6 Besar, Timnas Bola Voli Indonesia Siap Dilepas ke Asian Games 2023 Hangzhou
FOTO: Target di Posisi 6 Besar, Timnas Bola Voli Indonesia Siap Dilepas ke Asian Games 2023 Hangzhou

Ketua Umum Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI), Imam Sudjarwo melepas langsung Timnas Bola Voli untuk Asian Games 2023.

Baca Selengkapnya
Pesawat yang Bawa Timnas Jepang Menuju Indonesia Bermasalah, Balik Lagi Setelah Take Off
Pesawat yang Bawa Timnas Jepang Menuju Indonesia Bermasalah, Balik Lagi Setelah Take Off

Pesawat yang ditumpangi oleh Timnas Jepang mengalami kendala teknis tak lama setelah lepas landas dari Bandara Haneda, Tokyo.

Baca Selengkapnya
Pertandingan Timnas Indonesia Vs Jepang: Kental Nuansa Eropa
Pertandingan Timnas Indonesia Vs Jepang: Kental Nuansa Eropa

Tim nasional Indonesia akan bertanding melawan Jepang pada matchday kelima putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Baca Selengkapnya
Komposisi Pemain Jepang yang Akan Hadapi Timnas Indonesia, Bertabur Bintang
Komposisi Pemain Jepang yang Akan Hadapi Timnas Indonesia, Bertabur Bintang

Jepang hadapi Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026 tanpa Ayase Ueda, namun ancaman besar justru datang dari Reo Hatate dan Takefusa Kubo.

Baca Selengkapnya
Absennya Ayase Ueda dalam Laga Jepang vs Indonesia: Apakah Ini Keuntungan bagi Timnas Indonesia?
Absennya Ayase Ueda dalam Laga Jepang vs Indonesia: Apakah Ini Keuntungan bagi Timnas Indonesia?

Absennya Ayase Ueda di laga melawan Timnas Indonesia bisa menjadi keuntungan bagi Garuda, namun Jepang tetap menjadi lawan yang tangguh.

Baca Selengkapnya