Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Komunitas Arab di AS takut disalahkan akibat penembakan California

Komunitas Arab di AS takut disalahkan akibat penembakan California Komunitas muslim AS merespon penembakan california. ©2015 Merdeka.com/AFP/Robyn Beck

Merdeka.com - Komunitas Muslim di Amerika Serikat mengaku takut disalahkan atas penembakan yang terjadi di California Rabu kemarin. Insiden tersebut menewaskan 14 orang.

"Tentu saja ada ketakutan di antara kita. Kami takut ini akan menjadi hal buruk buat Muslim di Amerika. Itu realitas, dan kami hidup di dalamnya," ujar Direktur Komite Antidiskriminasi Amerika-Arab Abed Ayoub, seperti dilaporkan Channel News Asia, Jumat (4/12).

Ayoub mengatakan penembakan itu dilakukan oleh Syed Farook (28) dan istrinya Tashfeen Malik (27). Keduanya diduda teradikalisasi, serta memiliki motif terorisme lantaran secara brutal menembak warga sipil di San Bernardino, California.

"Kita perlu tetap waspada atas insiden ini, dan atas apa yang terjadi di Paris beberapa waktu lalu. Semuanya lantaran mereka mencatut Islam dalam tindakannya," seru dia.

muslim as doakan korban penembakan california

Muslim AS doakan korban penembakan California ©REUTERS/Alex Gallardo

Insiden penembakan terjadi para Rabu sore waktu setempat. Penembakan massal di San Bernadino ini menyerang pusat pelayanan difabel bagi warga miskin. Usai menembak, Farook dan istrinya sempat kabur menggunakan mobil van warna hitam.

Organisasi pimpinan Ayoub ini akan bertemu dengan petugas Departemen Keamanan Dalam Negeri hari ini, waktu setempat. Mereka akan membicarakan perlindungan bagi muslim AS usai penembakan ini.

Terkait kasus San Bernardino, polisi kesulitan menentukan motif para pelaku. Sekilas ada dugaan bahwa penembakan di Pusat Layanan Difabel itu aksi terorisme.

Polisi menemukan 12 bom pipa, 2.000 amunisi pistol kaliber 9 mm, ditambah 2.500 amunisi senapan larang panjang .223, dan ratusan perkakas yang dipersiapakan untuk pembuatan bahan peledak di kediaman Farook, Distrik Redland, California.

penembakan di california

Pelaku ditembak mati usai melakukan penembakan California ©REUTERS

Penyidik Biro Investigasi Federal (FBI), David Bowdich, mengatakan ada indikasi serangan menewaskan 14 orang dan melukai 17 lainnya itu terkoordinasi dengan baik. Artinya, motif terorisme harus dipertimbangkan.

Farook beraksi memakai senapan AK-47, SR-15, serta memakai penutup kepala. Para pelaku juga mengenakan rompi antipeluru. "Tapi ini baru kesimpulan prematur. Penyelidikan masih di tahapan yang sangat awal terkait motif. Kami akan mengikuti petunjuk yang tersedia," ujarnya.

Dalam pidato terpisah, Presiden Barack Obama mendapat laporan bahwa insiden San Bernardino belum tentu terorisme. Seorang saksi mata menyatakan Farook yang pernah bekerja di pusat difabel itu nampak marah-marah di rumahnya. Bersama tunangannya itu, dia lalu membawa senapan laras panjang dan banyak amunisi ke gedung Inland Regional Center.

"Sehingga bisa saja ini terkait dengan masalah pelaku di tempat kerjanya," kata presiden AS.

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
27 Maret 2016: Bom Bunuh Diri Serang Warga Kristen di Lahore Pakistan
27 Maret 2016: Bom Bunuh Diri Serang Warga Kristen di Lahore Pakistan

Serangan tersebut menyasar umat Kristiani yang sedang merayakan Paskah.

Baca Selengkapnya
Saudi Eksekusi Dua Warga di Makkah karena Bunuh Orang Tua dengan Cara Keji
Saudi Eksekusi Dua Warga di Makkah karena Bunuh Orang Tua dengan Cara Keji

Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengatakan dua warga Saudi dieksekusi di Makkah karena membunuh orang tua dan saudara mereka.

Baca Selengkapnya
Pakai Syal Palestina, Tiga Pemuda Ditembak di AS, Dua Korban Kritis
Pakai Syal Palestina, Tiga Pemuda Ditembak di AS, Dua Korban Kritis

Tiga Pemuda Palestina Ditembak di AS, Dua Korban Kritis

Baca Selengkapnya
FOTO: Horor! Serangan Pasukan Separatis Bersenjata di Pakistan Tewaskan 73 Orang
FOTO: Horor! Serangan Pasukan Separatis Bersenjata di Pakistan Tewaskan 73 Orang

Pasukan separatis bersenjata di Pakistan menyerang kantor polisi, jalur kereta api, dan jalan raya hingga menewaskan 73 orang.

Baca Selengkapnya
95 Orang Tewas Karena Dua Serangan Bom di Makam Qassim Sulaimani, Iran Sebut Israel Pelakunya
95 Orang Tewas Karena Dua Serangan Bom di Makam Qassim Sulaimani, Iran Sebut Israel Pelakunya

Serangan bom terjadi ketika banyak orang berkumpul untuk memperingati empat tahun kematian Qassim Sulaimani, yang dibunuh Amerika Serikat di Irak.

Baca Selengkapnya
Kronologi Diplomat Indonesia Diserang Bom di Pakistan, Satu Polisi Tewas
Kronologi Diplomat Indonesia Diserang Bom di Pakistan, Satu Polisi Tewas

Serangan tersebut dikonfirmasi menewaskan seorang polisi yang mengawal konvoi.

Baca Selengkapnya
Perdana Menteri Thailand Minta Maaf Atas Pembunuhan 85 Warga Muslim 20 Tahun Lalu
Perdana Menteri Thailand Minta Maaf Atas Pembunuhan 85 Warga Muslim 20 Tahun Lalu

Pembantaian terhadap umat Muslim ini terjadi saat ayah PM Thailand berkuasa.

Baca Selengkapnya
"Sampai Sekarang Jenazah Adik Saya Masih Tertimbun dalam Reruntuhan"

Selain serangan udara, Israel juga memberlakukan blokade total di Gaza dengan memutus pasokan bahan bakar, makanan, air, listrik, dan perlengkapan lainnya.

Baca Selengkapnya
Viral Ibunda Imam Masykur Disumpah di Atas Alquran Sebelum Bersaksi, Ini Penjelasan Pomdam Jaya
Viral Ibunda Imam Masykur Disumpah di Atas Alquran Sebelum Bersaksi, Ini Penjelasan Pomdam Jaya

Viral video merekam ibunda mendiang Imam Masykur, Fauziah yang disumpah di atas Alquran.

Baca Selengkapnya
Viral Video Adzan di Gaza Bikin Hati Pilu, Suara Muazin Menahan Tangis
Viral Video Adzan di Gaza Bikin Hati Pilu, Suara Muazin Menahan Tangis

Berikut video adzan di Gaza yang membuat hati pilu.

Baca Selengkapnya
Seorang Pria Kehilangan 103 Kerabatnya di Gaza,
Seorang Pria Kehilangan 103 Kerabatnya di Gaza, "Siapa yang Akan Memanggil Saya Ayah?"

Seorang Ayah Kehilangan 103 Kerabatnya di Gaza, "Siapa yang akan Memanggil Saya Ayah?"

Baca Selengkapnya
Konflik Palestina-Israel Meluas Sampai AS, Bocah Muslim Tewas Ditikam di Chicago
Konflik Palestina-Israel Meluas Sampai AS, Bocah Muslim Tewas Ditikam di Chicago

Seorang bocah laki-laki berusia 6 tahun tewas ditikam dan ibunya terluka parah dalam serangan kebencian.

Baca Selengkapnya