Kondisi kerabat pengikut ISIS dipersekusi di Irak semakin parah
Merdeka.com - Sejumlah orang dituduh memiliki hubungan dengan Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) dikumpulkan dalam penjara dengan kondisi mengenaskan di Mosul, Irak.
Perdana Menteri Irak, Haider al-Abadi, mengatakan mereka yang ditahan telah melakukan tindakan pelanggaran secara individual. Ada yang ditahan karena bersikap tidak peduli, memiliki kesepakatan dengan ISIS, atau mencemarkan nama baik negara dan pasukan keamanan.
"Mereka telah melakukan pelanggaran hukum yang tak diterima martabat rakyat. Saya berjanji para pelaku akan mendapat hukuman," kata Abadi, seperti dilansir dari laman metro.co.uk, Kamis (20/7).
-
Bagaimana tahanan Palestina disiksa? 'Saya menjadi sasaran penyiksaan setiap hari. Jari kelingking saya patah. Saya berulang kali dipukul di kepala, menyebabkan pendarahan beberapa kali,' ungkapnya, seperti dilansir Middle East Monitor, Rabu (10/7).
-
Dimana tahanan Palestina disiksa? Semua tahanan Palestina di penjara Israel Sde Teiman di Gurun Negev mengalami penyiksaan, pemerkosaan, dan hinaan luar biasa tanpa henti, sampai dibunuh.
-
Siapa yang tinggal di rumah tak layak huni? Sudah 15 tahun terakhir, ia tinggal di bangunan tak layak itu bersama suami dan seorang anaknya.
-
Bagaimana kondisi rumah di permukiman terbengkalai? Rata-rata, rumah di permukiman padat tersebut masih berbentuk utuh, dan tak jauh dari pinggir jalan.Semakin dalam masuk ke dalam gang, beberapa rumah yang awalnya masih layak ditinggali, perlahan-lahan berganti menjadi rumah yang tampak rusak karena tidak terurus lama.
-
Siapa yang mengalami penyiksaan di penjara Israel? Dia memberikan kesaksiannya itu kepada pengacaranya selama ditahan di penjara Israel Sde Teiman di Gurun Negev.
-
Bagaimana Israel menyiksa tahanan Palestina? Laporannya mencakup gambaran tentang pemukulan yang sering terjadi, tahanan diserang oleh anjing, dipaksa mencium bendera Israel, dipaksa untuk mengutuk Nabi Muhammad SAW, tidak diberi air (termasuk untuk toilet di sel yang digunakan bersama oleh 10 narapidana), listrik dipadamkan, kekurangan makanan, dan ditelanjangi.
Dalam foto-foto yang beredar luas tampak para tahanan itu dibiarkan berjejalan dalam sel sempit bersuhu 45 derajat celcius. Mereka mendiami tempat tanpa listrik dan ventilasi udara dalam keadaan lemah dan kekurangan gizi karena kelaparan.
Meski mereka dianggap melakukan pelanggaran namun para tahanan itu mengaku bahwa mereka tidak melakukan hal yang dituduhkan. Hal itu diungkapkan oleh salah satu tahanan yang tidak disebutkan namanya.
"Anda tidak akan menemukan bahkan 10 saja orang yang benar-benar anggota ISIS sesungguhnya di antara orang-orang ini. Mereka telah menghabiskan waktu berbulan-bulan di sini dan dari sejak saya ditahan delapan bulan lalu, saya baru sekali melihat matahari," ujarnya.
Tahanan tersebut mengaku bahwa dia pegawai negeri yang telah beberapa kali melakukan perjalanan antara Mosul dan Baghdad sebelum akhirnya ditangkap dan ditahan di penjara.
"Mereka bilang nama saya ada di database mereka. Sejak ditahan saya belum diadili atau bertemu dengan hakim. Saya bahkan tidak tahu apa kesalahan saya. Banyak orang di sini memiliki nama sama," jelasnya.
Tahanan itu juga mengungkapkan bahwa sejak dirinya ditahan di sel induk, sudah ada dua orang tewas. Beberapa terluka parah dan saat luka tersebut busuk hingga keluar nanah mereka baru dibawa ke rumah sakit. Mereka akan dikembalikan ke sel dalam keadaan kaki dan tangan yang telah diamputasi.
"Kami benar-benar ingin mati. Tidak ada satu pun dari kami menerima kunjungan dari anggota saudara atau anggota keluarga. Mereka bahkan tidak tahu di mana keberadaan kita," sesalnya.
Ada sekitar 2.800 tahanan yang memenuhi penjara pangkalan udara Qayara di bagian selatan Mosul. Ratusan tahanan lain ditempatkan di pusat yang lebih kecil.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di lokasi, kondisi para tahanan yang tak lain merupakan warga Palestina begitu miris.
Baca SelengkapnyaLaporan Mengerikan dari Penjara Israel, Tahanan Palestina Dianiaya dan Disiksa Secara Seksual, Penderitaan Tiada Akhir
Baca SelengkapnyaSd Teiman adalah penjara mematikan Israel yang telah menyiksa ribuan tahanan Gaza secara tidak manusiawi.
Baca SelengkapnyaPara tahanan juga dibatasi untuk tidak bicara satu sama lain dan duduk dengan benar.
Baca SelengkapnyaSerangan brutal yang terus dilancarkan Israel membuat kehidupan warga Palestina di Jalur Gaza semakin terdesak.
Baca SelengkapnyaKorban tewas dan luka terus berdatangan. Lorong-lorong rumah sakit ini dipenuhi kekacauan.
Baca Selengkapnyawilayah Jabalia menjadi lokasi pengungsiang terbesar di Jalur Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaMoazaz Obaiat, pria Palestina yang sempat dipenjara oleh otoritas Israel baru saja dibebaskan.
Baca SelengkapnyaGerombolan pemukim Israel merebut paksa tanah dan melecehkan pria Palestina hingga mengancam akan memperkosanya saat dipenjara di Sde Teiman.
Baca SelengkapnyaHujan deras dan angin kencang melanda Gaza pada Senin (25/11) malam.
Baca SelengkapnyaRatusan Warga Gaza yang Ditangkap Israel Tewas karena Penyiksaan
Baca SelengkapnyaSebanyak 101 pencari suaka asal Afghanistan, Irak dan Pakistan masih bertahan di gedung tersebut.
Baca Selengkapnya