Kondisi Malala membaik usai operasi tengkorak kepala
Merdeka.com - Malala Yousafzai, remaja asal Pakistan ditembak Taliban Oktober tahun lalu telah menjalani operasi untuk menyembuhkan tengkorak kepala dan indera pendengarannya.
Pernyataan dari Rumah Sakit Queen Elizabeth Hospital di Kota Birmingham, Inggris, tempat Malala dirawat menyatakan kondisi remaja 15 tahun itu sudah stabil, seperti dilansir stasiun televisi Aljazeera, Senin (4/2).
"Dia sudah terjaga dan bisa berbicara dengan perawat rumah sakit dan keluarganya," kata pernyataan itu.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Siapa yang bisa bantu anak bicara? Jika orang tua merasa bahwa kemampuan bicara anak tidak berkembang sesuai dengan usianya, segera konsultasikan dengan tenaga kesehatan yang berkompeten agar penanganan dapat dilakukan secara optimal.
-
Bagaimana Kaba dirawat saat di rumah sakit? Kaba perlu menjalani rangkaian perawatan dan pengobatan yang memakan waktu yang tidak sebentar agar pulih sepenuhnya. Menjalankan Pengobatan Kaba harus menjalani pengobatan selama 3-4 minggu. Si kecil diberikan berbagai alat bantu dan selang saat dirawat di rumah sakit.
-
Siapa yang merawat kakek tersebut? Tan berjanji untuk memberikan flatnya kepada mereka sebagai imbalan atas perawatan dan persahabatan mereka. Permintaannya termasuk agar Gu dan keluarganya sering meneleponnya, mengunjunginya seminggu sekali, membelikannya pakaian dan bahan makanan, dan menjaganya saat dia sakit.
-
Bagaimana orang tua membantu anak bicara? Harus diperbaiki dengan bahasa ucap.
-
Siapa yang merawat suami koma? Sun Hongxia, berasal dari Provinsi Anhui, di Timur China, menolak untuk menyerah pada suaminya yang terkena serangan jantung dan jatuh pingsan pada 2014.
Pihak rumah sakit juga menyebutkan Malala masih akan menjalani perawatan hingga dia dibolehkan keluar rumah sakit.
Malala sempat mengundang perhatian dunia setelah dia ditembak anggota Taliban dalam perjalanan pulang sekolah di dalam sebuah bus di Pakistan. Setelah kejadian itu Malala segera dirawat di Rumah Sakit Queen Elizabeth Hospital di Birmingham, Inggris.
Kelompok Taliban mengatakan mereka menyerang Malala karena dia mendukung pendidikan bagi kaum perempuan dan berpikiran cara Barat.
Di usia sebelas tahun Malala sudah mulai menulis blog dengan nama samaran untuk BBC tentang kehidupan di Lembah Swat di bawah kekuasaan Taliban, tempat dia tinggal.
Setelah pasukan militer Pakistan mengalahkan Taliban pada 2009, Malala mulai berbicara terbuka ke dunia internasional tentang perlunya pendidikan bagi kaum perempuan. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Atta Halilintar memberikan update soal kondisi kesehatannya setelah dirawat.
Baca SelengkapnyaTahun lalu, Tukul Arawana menjadi perbincangan yang hangat. Kabarnya, ia mengalami pecahnya pembuluh darah otak dan harus menjalani perawatan intensif.
Baca SelengkapnyaSimak transformasi Tukul Arwana yang makin membaik usai alami pendarahan otak!
Baca SelengkapnyaAtta Halilintar menjalani pemulihan di rumah sakit setelah menjalani operasi.
Baca SelengkapnyaAzis Gagap membawa sang istri yang sedang sakit ke salah satu tempat pengobatan alternatif.
Baca SelengkapnyaFatih menyampaikan kondisinya saat ini masih terus menjalani perawatan di RS Polri Kramatjati.
Baca SelengkapnyaTukul Arwana sempat mengalami pendarahan otak pada September 2021 lalu. Kondisinya kini berangsur membaik. Inti potretnya.
Baca SelengkapnyaTim dokter saat ini masih melakukan perawatan dan observasi terkait kemungkinan gejala sisa.
Baca SelengkapnyaKini Sultan Rifat Alfatih menjalani rawat jalan usai dirawat di RS Polri.
Baca SelengkapnyaKondisi Sonny Septian sudah membaik pasca menjalani perawatan selama 20 hari di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKondisi Cak Nun sudah membaik, menurut dokter pribadinya.
Baca SelengkapnyaBeberapa hari di rumah aman dan menjalani terapi kesehatan fisik juga mental, kondisi Laura Meizani alias Lolly anak Nikita Mirzani diklaim jauh lebih baik.
Baca Selengkapnya