Kondisi Mumi "Putri Tidur" Berusia 2.100 Tahun Ini Nyaris Masih Utuh
Merdeka.com - Kondisi mumi Lady Day, yang juga dikenal sebagai "Putri Tidur China" sangat mencengangkan. Berusia lebih dari 2.100 tahun, mumi ini masih tampak utuh.
Penelitian ilmiah menunjukkan, perempuan bangsawan itu hidup dalam kemewahan yang berdampak buruk terhadap kesehatannya.
Dikutip dari laman IFL Science, Senin (23/1), makam Lady Dai, yang juga dikenal sebagai Xin Zhui, ditemukan tidak sengaja oleh buruh bangunan pada 1960 di Mawangdui dekat Changsha, China.
-
Siapa sosok mumi berusia 2.700 tahun? Seorang ahli antropologi mengungkap siapa sosok mumi berusia 2.700 tahun yang awalnya dikira berasal dari Mesir.
-
Bagaimana kondisi mumi saat ditemukan? “Mumi itu berada dalam kondisi cukup baik, dengan jaringan lunak, kulit, pakaian dan barang-barang yang masih utuh,“ kata ilmuwan, seperti dilansir laman Ancient Origins.
-
Apa yang ditemukan di dalam makam berusia 2000 tahun? Misteri kuburan berusia 2000 tahun yang berisi sebuah kaca dan pedang akhirnya terpecahkan.
-
Apa temuan mengejutkan tentang mumi? Dr. Chris Rynn membuat gambar tiga dimensi tengkorak dari salah satu mumi koleksi Museum Perth dan menemukan fakta mengejutkan, sosok mumi itu yang dikira berasal dari Mesir itu adalah seorang perempuan yang berasal dari wilayah yang saat ini disebut Sudan.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di kotoran mumi? Penelitian ini mengungkap penduduk Karibia kuno memakan berbagai macam tanaman, tembakau, bahkan kapas.
-
Di mana mumi tersebut ditemukan? Para peneliti dalam sebuah studi baru di Frontiers in Medicine menggunakan 3D computerized tomography (3D CT) untuk memeriksa tiga mumi dari Amerika Selatan pra-Colombus yang diawetkan sejak akhir abad ke-19 di berbagai museum Eropa.
Dengan bantuan ratusan anak sekolah, arkeolog menggali situs ini pada awal tahun 1970-an dan menemukan tiga makam milik keluarga Li Cang, Marquis of Dai, seorang pria bangsawan yang memiliki kedudukan penting di era Dinasti Han (206-9 SM).
Lady Dai, yang merupakan istri Li Cang, dikubur dalam liang lahat terpisah dengan suaminya. Lady Dai meninggal pada tahun 163 SM. Ditemukan juga ribuan artefak dinasti Han kuno seperti manuskrip sutra, obat herbal yang terbuat dari kayu manis, kulit kayu magnolia, dan merica.
Makam ketiga berisi jasad pria yang lebih muda, kemungkinan putra atau adik laki-laki Lady Dai. Namun baik jasad pria muda maupun Li Cang ini hancur, tidak seperti jasad Lady Dai.
Pembuluh darah mumi berusia 2.100 tahun ini masih berisi darah beku dan sebagian besar jaringan lunaknya masih utuh. Tubuhnya yang keriput lebih mirip kadaver atau mayat dalam kamar jenazah daripada mumi kuno.
Majalah Archaeology pada 2009 menyebutkan, jasad Lady Dai ditemukan di bagian paling dalam dari empat peti mati berpernis yang dibungkus lukisan sutra yang indah. Jasadnya dibalut 18 lapis kain sutra dan linen
Peti mati itu juga berisi cairan jernih aneh yang berubah cokelat ketika dicampur air. Beberapa pihak meyakini cairan ini adalah cairan tubuhnya, tapi ada juga yang berpendapat itu kemungkinan obat herbal China yang membantu proses pengawetan jasadnya.
Ilmuwan China melakukan otopsi dan mengungkap kesehatan perempuan bangsawan ini buruk. Dia diperkirakan meninggal dalam usia sekitar 50 tahun akibat serangan jantung sesaat sebelum makan. Menurut peneliti, buruknya kesehatan perempuan ini karena gaya hidupnya yang mewah dan suka bermalas-malasan sehingga membuatnya kegemukan dan menderita diabetes.
Penelitian juga menemukan makanan terakhir yang disantap perempuan tersebut. Di dalam kerongkongan dan perutnya ditemukan 100 biji melon. Peneliti meyakini saat memakan melon tersebut, Lady Dai menelannya dengan tergesa-gesa.
Mumi Lady Dai disimpan di Museum Provinsi Hunan bersama wadah gelas berisi organ tubuhnya.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Arkeolog menemukan sesosok mumi perempuan yang diduga berasal dari suku Hun mengenakan rok sutra dengan ikat pinggang batu permata di sabuk manik-maniknya.
Baca SelengkapnyaMumi perempuan bangsawan China ini dikenal sebagai mumi paling awet yang pernah ditemukan.
Baca SelengkapnyaIdentitas mumi kecil ini terungkap sekitar 100 tahun setelah ditemukan.
Baca SelengkapnyaKondisinya mengejutkan memiliki rambut yang panjang serta rahangnya yang hampir utuh.
Baca SelengkapnyaIlmuwan merekonstruksi wajah mumi Mesir berusia 3.500 tahun yang dikenal sebagai "Screaming Woman."
Baca SelengkapnyaMumi ini ini seribu tahun lebih tua dari mumi Mesir.
Baca SelengkapnyaMumi gadis remaja ini ditemukan bersama dua pengiring; mumi bocah perempuan dan bocah laki-laki.
Baca SelengkapnyaArkeolog menemukan dua mumi di bawah lapisan tanah beku di Siberia.
Baca SelengkapnyaMumi yang menjadi koleksi Museum Perth, Australia ini sejak dulu dianggap berasal dari Mesir.
Baca SelengkapnyaPeneliti Akhirnya Pecahkan Misteri Mengapa Sosok Mumi Mesir Ditemukan dengan Kondisi Mulut Menganga
Baca SelengkapnyaTim peneliti mengggunakan computerized tomography (CT) untuk membuka secara digital mumi yang dikenal sebagai “Anak Emas.”
Baca SelengkapnyaSelain masih memakai perhiasan mewah, kerangka yang jenis kelaminnya masih misterius ini juga dikubur dengan senjata.
Baca Selengkapnya