Konferensi investasi di Saudi terancam sepi karena kasus hilangnya Jamal Khashoggi
Merdeka.com - Para pemimpin perusahaan Barat berangsur-angsur mengundurkan diri dari konfirmasi kehadiran pada acara konferensi investasi di Arab Saudi yang digelar pekan depan.
Beberapa dari mereka memilih menjauhkan diri dari pertanyaan tentang keterlibatan Riyadh terhadap kasus hilangnya jurnalis Jamal Khashoggi.
Pria 59 tahun itu hilang setelah memasuki konsulat Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober lalu.
-
Apa yang terjadi di Arab Saudi? Baru-baru ini dunia dihebohkan dengan fenomena salju yang turun di tengah padang pasir di wilayah Al-Jaws di Arab Saudi.
-
Siapa yang ditangkap di Arab Saudi? Aparat Keamanan Arab Saudi menangkap WNI yang menjanjikan haji tanpa antre di media sosial Beberapa waktu terakhir, Aparat Keamanan Arab Saudi menangkap Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjanjikan haji tanpa antre di media sosial.
-
Siapa yang berhadapan dengan Arab Saudi? Timnas Indonesia berhadapan dengan Arab Saudi pada matchday pertama Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung pada Jumat (6/9) dini hari WIB.
-
Siapa yang terlibat dalam pertemuan tersebut? Kepala Badan Perlindungan Pekerjaan Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menemui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Hadi Tjahyanto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (5/3/).
-
Siapa yang gelar rapat bahas situasi Timur Tengah? Presiden Jokowi hari ini dijadwalkan menggelar rapat khusus membahas situasi geopolitik terkini menyusul serangan Iran ke Israel yang memicu ketegangan di Timur Tengah yang dikhawatirkan berdampak terhadap Indonesia.
-
Apa yang terjadi di Dubai? Banjir ini menyebabkan penutupan sekolah-sekolah, membanjiri jalan raya, dan bahkan mempengaruhi operasi di Bandara Internasional Dubai.
Dikutip dari VOA Indonesia pada Jumat (19/10), banyak pemimpin bisnis sebelumnya turut berkomentar mengenai kasus hilangnya Jamal Khashoggi. Namun ketika muncul laporan dari Turki tentang dugaan pembunuhan sadis terhadap sang jurnalis, para eksekutif secara bergiliran mengumumkan pembatalan partisipasinya.
Fakta tersebut membuat panitia Konferensi Inisiatif Investasi Masa Depan, yang berlangsung tiga hari di Riyadh mulai Selasa depan, dikabarkan "terserang panik".
Arab Saudi membantah telah membunuh Jamal Khashoggi, seorang kritikus Putra Mahkota Muhammad bin Salman. Riyadh mengatakan akan segera mengungkapkan hasil penyelidikan tentang hilangnya sang wartawan.
Sementara itu, CEO JP Morgan, Jamie Dimon dan kepala dua perusahaan investasi utama Amerika Serikat, BlackRock dan Blackstone, memutuskan tidak hadir di konferensi itu.
Para petinggi pabrik mobil Ford dan perusahaan kartu kredit MasterCard juga mengatakan hal serupa, yang disusul secara tiba-tiba di oleh perusahaan mesin pencari Google pada hari Selasa, yang merupakan verifikasi akhir panitia terhadap seluruh partisipan.
Sementara belum sepenuhnya menyatakan sikap, beberapa kepala bank Eropa, seperti BNP Paribas, Credit Suisse, HSBC, Standard Chartered, dan Societe Generale dikabarkan tengah mempertimbangkan pembatalan keikutsertaannya dalam konferensi terkait.
Membela Arab Saudi, Presiden AS Donald Trump menyerukan dunia internasional untuk tidak menghakimi Riyadh dalam kasus hilangnya Jamal Khashoggi.
Namun berbeda dengan atasannya, Menteri Keuangan Steven Mnuchin dikabarkan akan menyatakan keputusan finalnya --apakah hadir atau tidak-- pada hari Jumat.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Marwan Jafar menilai adanya konspirasi terkait kuota jamaah haji 2024
Baca SelengkapnyaDiperkirakan lebih dari 1,85 juta jemaah dari sekitar 150 negara melaksanakan haji tahun ini.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaRapat berjalan panas ketika anggota dewan mencecar Nasrullah.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang menyentil Menag Yaqut yang kembali absen di rapat evaluasi haji.
Baca SelengkapnyaSaudi, UEA dan 7 Negara Islam Lain Tolak Putus Hubungan dengan Israel
Baca SelengkapnyaKemenag Sulsel belum mendapatkan aduan dari keluarga maupun korban penipuan haji di layanan pengaduan.
Baca SelengkapnyaDia menegaskan, Yaqut kini tengah bertugas di luar negeri.
Baca Selengkapnyakondisi ini juga lumrah terjadi di sejumlah negara. Bahkan, sekelas negara ekonomi maju seperti Amerika Serikat (AS) hingga China.
Baca SelengkapnyaAwalnya ada 10 jemaah yang dilaporkan hilang. Namun tujuh jemaah berhasil ditemukan sehingga tersisa tiga jemaah yang masih dalam pencarian.
Baca SelengkapnyaKepala BPKH, Fadlul Imansyah, terlihat kelabakan saat menjawab pertanyaan dari Anggota Pansus Haji fraksi PKB Marwan Jafar, terkait transparansi keuangan
Baca SelengkapnyaJemaah yang nekat seperti menunaikan ibadah haji tanpa memiliki visa haji dan tasreh atau surat izin dari Kerajaan Arab Saudi.
Baca Selengkapnya