Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Konflik Laut China Selatan tak cukup diselesaikan pakai perjanjian

Konflik Laut China Selatan tak cukup diselesaikan pakai perjanjian Wakil Menteri Koordinator Kemaritiman Havas Oegroseno. ©2016 Merdeka.com/Marcheilla Ariesta

Merdeka.com - Perundingan Code of Conduct (CoC) yang sedang dilakukan ASEAN dianggap tidak akan menyelesaikan masalah. Wakil Menteri Koordinator Kemaritiman Indonesia Havas Oegroseno menuturkan masalah yang ada di Laut China Selatan akan sangat sulit untuk diselesaikan.

"Kalau (CoC) menyelesaikan masalah engga mungkin lah. Masalah Laut China Selatan itu susah untuk diselesaikan," kata Havas saat ditemui di Shangrila Hotel, Jakarta, Senin (22/8).

Havas mengatakan CoC itu nantinya bisa mengelola masalah yang ada antara China dan ASEAN. Karenanya Havas mengatakan konflik di wilayah tersebut cukup sulit jika negara lain masih diam di tempat.

Orang lain juga bertanya?

Pasalnya, konflik di ASEAN cukup rumit karena melibatkan banyak negara dan wilayah yang luas.

"Biasanya kalau rebutan pulau itu cuma dua negara, memperebutkan dua, tiga atau empat pulau. Sementara, konflik di Laut China Selatan antara enam negara, memperebutkan ratusan pulau dan batu karang," lanjut dia.

Meski demikian Havas mendorong perundingan CoC dan DoC harus segera diselesaikan agar tidak semakin melebar.

"‎Jadi yang harus dilakukan DoC dan CoC itu memanage, mengelola konlik. Harus segera selesai (perundingan) karena konfliknya itu kalau tidak ditangani dengan baik bisa jadi eskalasi," sambung Havas.

Konflik di Laut China Selatan memang sudah lama sekali terjadi antara lima negara ASEAN dan China. Konflik berkepanjangan ini masih terus membahas masalah CoC dan DoC.

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Soal Konflik Laut China Selatan, Anies Soroti Ganjar Tak Singgung ASEAN
Soal Konflik Laut China Selatan, Anies Soroti Ganjar Tak Singgung ASEAN

Tema debat berkaitan dengan pertahanan, keamanan, hubungan internasional dan geopolitik.

Baca Selengkapnya
Menko Polhukam: Perlu Hati-hati Menangani Konflik Laut China Selatan
Menko Polhukam: Perlu Hati-hati Menangani Konflik Laut China Selatan

"Perlu kehati-hatian dalam menangani konflik dan menyikapi dinamika situasi yang berkembang," kata Menko Polhukam

Baca Selengkapnya
Konflik LCS, Kepala Bakamla Ingin TNI Diperkuat Melebihi China
Konflik LCS, Kepala Bakamla Ingin TNI Diperkuat Melebihi China

Irvansyah juga mengusulkan Kota Ranai di Natuna dibuat seperti stasiun atau pangkalan untuk titik kumpul anggota.

Baca Selengkapnya
Ke Filipina, Jokowi Bertemu Presiden Marcos Bahas Konflik Laut China Selatan
Ke Filipina, Jokowi Bertemu Presiden Marcos Bahas Konflik Laut China Selatan

Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Filipina.

Baca Selengkapnya
Kasal soal Kerja Sama Maritim dengan China: Kita Jaga Stabilitas Keamanan dan Perdamaian di Kawasan
Kasal soal Kerja Sama Maritim dengan China: Kita Jaga Stabilitas Keamanan dan Perdamaian di Kawasan

Kasal menilai Presiden Prabowo berupaya mencegah segala bentuk pertikaian di kawasan, dengan tetap menjunjung tinggi Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mahfud Sebut Kesepakatan Prabowo Xi Jinping Singgung Laut China Selatan
VIDEO: Mahfud Sebut Kesepakatan Prabowo Xi Jinping Singgung Laut China Selatan "Jadi Masalah Baru"

Mahfud menilai, kesepakatan Prabowo dan Xi Jinping bisa menjadi masalah baru di kawasa

Baca Selengkapnya
FOTO: Panas! Ini Momen Kapal China Serang dan Blokade Kapal Filipina di Laut China Selatan
FOTO: Panas! Ini Momen Kapal China Serang dan Blokade Kapal Filipina di Laut China Selatan

Konflik Laut China Selatan kembali memanas. Kapal China Coast Guard menembakkan meriam air dan memblokade kapal Filipina.

Baca Selengkapnya
China Geram, Amerika Serikat Beri Dana Bantuan Militer Rp8,1 Triliun ke Filipina
China Geram, Amerika Serikat Beri Dana Bantuan Militer Rp8,1 Triliun ke Filipina

Aksi Manila ini sering memicu konflik terbuka dengan penjaga pantai China.

Baca Selengkapnya
Kerja Sama Maritim Prabowo dengan China Dinilai Bahayakan Isu Natuna di Laut China Selatan, Ini Jawaban Kemlu
Kerja Sama Maritim Prabowo dengan China Dinilai Bahayakan Isu Natuna di Laut China Selatan, Ini Jawaban Kemlu

Sejumlah pengamat mengkhawatirkan kerja sama Indonesia-China dalam sektor maritim di Laut China Selatan.

Baca Selengkapnya
OPINI: Peran Teknologi dan Maritime Domain Awareness untuk Kedaulatan Indonesia di Laut Cina Selatan
OPINI: Peran Teknologi dan Maritime Domain Awareness untuk Kedaulatan Indonesia di Laut Cina Selatan

Teritorial LCS merupakan kawasan perairan yang menjadi sorotan negara yang memiliki kepentingan keamanan dan ekonomi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bicara Konflik di Myanmar: Bisa Selesai Kalau Semua Mau
Jokowi Bicara Konflik di Myanmar: Bisa Selesai Kalau Semua Mau

Menurut Jokowi, bila semua pihak di Myanmar mau bersatu maka penyelesaian konflik bisa terwujud.

Baca Selengkapnya
Prabowo Dorong Myanmar Cari Penyelesaian Konflik dengan Cara Damai dan Non-kekerasan
Prabowo Dorong Myanmar Cari Penyelesaian Konflik dengan Cara Damai dan Non-kekerasan

"Pada prinsipnya ASEAN tidak ingin ikut campur di dalam masalah negara lain, tapi kita ingin gunakan pengaruhnya," kata Prabowo.

Baca Selengkapnya