Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kongo Umumkan Ebola Muncul Lagi

Kongo Umumkan Ebola Muncul Lagi ebola di kongo. ©AFP

Merdeka.com - Republik Demokratik (RD) Kongo pada Minggu mengumumkan munculnya kembali Ebola setelah seorang perempuan meninggal karena penyakit tersebut, hanya tiga bulan setelah pemerintah mengumumkan berakhirnya wabah Ebola di negara tersebut.

“Kita punya episode lain virus Ebola di zona kesehatan Biena Provinsi Kivu Utara,” jelas Menteri Kesehatan, Eteni Longondo kepada televisi pemerintah RTNC, dilansir AFP, Senin (8/2).

Longondo menyampaikan, warga yang meninggal ini seorang petani, istri dari penyintas Ebola. Warga tersebut menunjukkan tanda khas orang yang terinfeksi Ebola pada 1 Februari.

Dia kemudian meninggal pada 3 Februari, setelah sampel darahnya dites positif Ebola.

Pada 18 November, RD Kongo mengumumkan akhir wabah Ebola ke-11, yang menewaskan 55 orang dari 130 kasus yang ditemukan selama hampir enam bulan di Provinsi Equateur. Orang terakhir diumumkan sembuh dari Ebola di Equateur pada 16 Oktober.

Vaksinasi Ebola yang meluas, yang diberikan kepada lebih dari 40.000 orang membantu mengatasi penyakit tersebut.

Kembalinya Ebola di wilayah timur laut negara itu, muncul saat seluruh negara Afrika juga tengah berjuang melawan wabah Covid-19. Wabah Ebola sebelumnya di wilayah timur RD Kongo dari 1 Agustus 2018 sampai 25 Juni 2020, adalah wabah terburuk, menewaskan 2.277 orang. Angka ini merupakan kematian tertinggi dalam 44 tahun sejarah penyakit tersebut, hanya dilampaui oleh wabah tiga negara di Afrika Barat dari 2013-2016 yang menewaskan 11.300 orang.

Demam berdarah Ebola pertama kali diidentifikasi pada tahun 1976 setelah para ilmuwan menyelidiki serangkaian kematian yang tidak dapat dijelaskan di tempat yang sekarang disebut RD Kongo utara.

Gejalanya sangat parah: demam tinggi dan nyeri otot disertai muntah-muntah dan diare, erupsi kulit, gagal ginjal dan hati, pendarahan internal dan eksternal.

Angka kematian rata-rata Ebola sekitar 50 persen tapi bisa meningkat menjadi 90 persen untuk beberapa epidemic, menurut WHO. Virus yang menyebabkan Ebola diyakini bersumber dari kelelawar.

RD Kongo juga telah mencatat 23.599 kasus virus corona dan 681 kematian dengan populasi sekitar 80 juta jiwa.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
143 Orang Meninggal Akibat Penyakit Misterius di Kongo, Gejalanya Mirip Covid
143 Orang Meninggal Akibat Penyakit Misterius di Kongo, Gejalanya Mirip Covid

Lebih dari 100 orang meninggal hanya dalam dua pekan.

Baca Selengkapnya
Wabah Mpox Melanda Afrika, Penyakit Menular Mematikan Ini Sudah Merenggut 1.456 Jiwa, Catat Gejalanya
Wabah Mpox Melanda Afrika, Penyakit Menular Mematikan Ini Sudah Merenggut 1.456 Jiwa, Catat Gejalanya

Penyakit ini sebelumnya disebut monkeypox dan hingga kini sudah ada 38.465 kasus di benua Afrika.

Baca Selengkapnya
WHO Ungkap Gejala Penyakit Misterius di Kongo yang Menewaskan Ratusan Orang
WHO Ungkap Gejala Penyakit Misterius di Kongo yang Menewaskan Ratusan Orang

Berdasarkan laporan otoritas setempat, penyakit yang tidak diketahui telah menewaskan 143 orang di wilayah tersebut pada bulan November 2024.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Baru Cacar Monyet
Kemenkes Temukan Kasus Baru Cacar Monyet

Temuan ini dilaporkan Dinas Kesehatan DKI Jakarta pada Oktober 2023.

Baca Selengkapnya
4 Bulan Setelah Wabah Mpox, Puluhan Orang Tewas Akibat Penyakit Misterius di Kongo
4 Bulan Setelah Wabah Mpox, Puluhan Orang Tewas Akibat Penyakit Misterius di Kongo

Penyakit ini terutama menyerang anak-anak di bawah 14 tahun dengan pasien berusia 5 tahun paling banyak.

Baca Selengkapnya
Menkes Temukan 88 Kasus Mpox di Indonesia, Semua Pasien Sudah Sembuh
Menkes Temukan 88 Kasus Mpox di Indonesia, Semua Pasien Sudah Sembuh

Sebanyak 88 kasus Mpox di Indonesia yang terjadi sepanjang kurun 2022 hingga sekarang, semua varian 2B dan seluruhnya telah sembuh.

Baca Selengkapnya
FOTO: Lonjakan Varian Baru Mpox atau Cacar Monyet Meluas, Penyebaran Virus Sudah ke Asia dan Eropa
FOTO: Lonjakan Varian Baru Mpox atau Cacar Monyet Meluas, Penyebaran Virus Sudah ke Asia dan Eropa

Selain dilaporkan dari Republik Demokratik Kongo, Kenya, Rwanda, dan Uganda, juga terdeteksi di Asia dan Eropa.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
WHO Terjunkan Tim Ahli Selidiki Penyakit Misterius di Kongo, Bakal Jadi Pandemi?
WHO Terjunkan Tim Ahli Selidiki Penyakit Misterius di Kongo, Bakal Jadi Pandemi?

Misi ini guna menyelidiki penyakit misterius yang belum terdiagnosis terkait dengan banyak kematian di daerah terpencil di negara tersebut.

Baca Selengkapnya
4 Kasus Baru Cacar Monyet Ditemukan Dinkes DKI
4 Kasus Baru Cacar Monyet Ditemukan Dinkes DKI

Ngabila berujar, empat kasus ini merupakan temuan yang berbeda dan tak berkaitan satu sama lain.

Baca Selengkapnya
Hong Kong Perketat Pemerikaan Kesehatan Imbas Wabah Penyakit Misterius di Kongo
Hong Kong Perketat Pemerikaan Kesehatan Imbas Wabah Penyakit Misterius di Kongo

Pasien yang terjangkit, sebagian besar berusia di atas 15 tahun, menunjukkan gejala seperti demam, sakit kepala, pilek, batuk.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Pasien Cacar Monyet yang Diisolasi di Jakarta
Kondisi Terkini Pasien Cacar Monyet yang Diisolasi di Jakarta

Dinkes DKI sedang melakukan pelacakan dengan menelusuri sejumlah orang yang pernah kontak erat dengan sang pasien.

Baca Selengkapnya