Kongo Umumkan Ebola Muncul Lagi
Merdeka.com - Republik Demokratik (RD) Kongo pada Minggu mengumumkan munculnya kembali Ebola setelah seorang perempuan meninggal karena penyakit tersebut, hanya tiga bulan setelah pemerintah mengumumkan berakhirnya wabah Ebola di negara tersebut.
“Kita punya episode lain virus Ebola di zona kesehatan Biena Provinsi Kivu Utara,” jelas Menteri Kesehatan, Eteni Longondo kepada televisi pemerintah RTNC, dilansir AFP, Senin (8/2).
Longondo menyampaikan, warga yang meninggal ini seorang petani, istri dari penyintas Ebola. Warga tersebut menunjukkan tanda khas orang yang terinfeksi Ebola pada 1 Februari.
-
Dimana echovirus 11 dapat menyebar? Beberapa penelitian telah mencatat bahwa mungkin ada wabah enterovirus, termasuk echovirus 11, di komunitas yang lebih besar. Wabah juga dapat terjadi pada kelompok anak yang lebih kecil, seperti mereka yang berbagi tempat penitipan anak atau fasilitas perawatan.
-
Kapan virus EBV menginfeksi sebagian besar orang? Lebih dari 90% orang dewasa di seluruh dunia pernah terinfeksi EBV pada suatu titik dalam hidup mereka, tetapi hanya 1% dari kasus kanker yang terkait dengan virus ini.
-
Dimana wabah misterius ini terjadi? Dalam beberapa hari terakhir, China dihantui lonjakan penyakit pernapasan misterius di kalangan anak-anak di sepanjang wilayah utara, menciptakan kekhawatiran di kalangan masyarakat.
-
Siapa yang menjadi korban penularan HIV? Laporan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengungkapkan ada tiga perempuan yang terinfeksi HIV di sebuah spa di New Mexico, AS, setelah melakukan perawatan ‘Vampir Facial’.
-
Apa saja gejala echovirus 11? Gejala echovirus 11 pada bayi, serta orang dewasa, dapat meliputi: • Demam • Diare • Ruam • Penyakit kuning • Hidung tersumbat • Batuk • Sakit kepala
-
Dimana virus West Nile ditemukan? Dikutip dari The Jerusalem Post, Rabu (3/7), sebagian besar warga yang terjangkit virus ini berasal dari Israel tengah dan dirawat di RS Meir, Kfar Saba.
Dia kemudian meninggal pada 3 Februari, setelah sampel darahnya dites positif Ebola.
Pada 18 November, RD Kongo mengumumkan akhir wabah Ebola ke-11, yang menewaskan 55 orang dari 130 kasus yang ditemukan selama hampir enam bulan di Provinsi Equateur. Orang terakhir diumumkan sembuh dari Ebola di Equateur pada 16 Oktober.
Vaksinasi Ebola yang meluas, yang diberikan kepada lebih dari 40.000 orang membantu mengatasi penyakit tersebut.
Kembalinya Ebola di wilayah timur laut negara itu, muncul saat seluruh negara Afrika juga tengah berjuang melawan wabah Covid-19. Wabah Ebola sebelumnya di wilayah timur RD Kongo dari 1 Agustus 2018 sampai 25 Juni 2020, adalah wabah terburuk, menewaskan 2.277 orang. Angka ini merupakan kematian tertinggi dalam 44 tahun sejarah penyakit tersebut, hanya dilampaui oleh wabah tiga negara di Afrika Barat dari 2013-2016 yang menewaskan 11.300 orang.
Demam berdarah Ebola pertama kali diidentifikasi pada tahun 1976 setelah para ilmuwan menyelidiki serangkaian kematian yang tidak dapat dijelaskan di tempat yang sekarang disebut RD Kongo utara.
Gejalanya sangat parah: demam tinggi dan nyeri otot disertai muntah-muntah dan diare, erupsi kulit, gagal ginjal dan hati, pendarahan internal dan eksternal.
Angka kematian rata-rata Ebola sekitar 50 persen tapi bisa meningkat menjadi 90 persen untuk beberapa epidemic, menurut WHO. Virus yang menyebabkan Ebola diyakini bersumber dari kelelawar.
RD Kongo juga telah mencatat 23.599 kasus virus corona dan 681 kematian dengan populasi sekitar 80 juta jiwa.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lebih dari 100 orang meninggal hanya dalam dua pekan.
Baca SelengkapnyaPenyakit ini sebelumnya disebut monkeypox dan hingga kini sudah ada 38.465 kasus di benua Afrika.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan laporan otoritas setempat, penyakit yang tidak diketahui telah menewaskan 143 orang di wilayah tersebut pada bulan November 2024.
Baca SelengkapnyaTemuan ini dilaporkan Dinas Kesehatan DKI Jakarta pada Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaPenyakit ini terutama menyerang anak-anak di bawah 14 tahun dengan pasien berusia 5 tahun paling banyak.
Baca SelengkapnyaSebanyak 88 kasus Mpox di Indonesia yang terjadi sepanjang kurun 2022 hingga sekarang, semua varian 2B dan seluruhnya telah sembuh.
Baca SelengkapnyaSelain dilaporkan dari Republik Demokratik Kongo, Kenya, Rwanda, dan Uganda, juga terdeteksi di Asia dan Eropa.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaMisi ini guna menyelidiki penyakit misterius yang belum terdiagnosis terkait dengan banyak kematian di daerah terpencil di negara tersebut.
Baca SelengkapnyaNgabila berujar, empat kasus ini merupakan temuan yang berbeda dan tak berkaitan satu sama lain.
Baca SelengkapnyaPasien yang terjangkit, sebagian besar berusia di atas 15 tahun, menunjukkan gejala seperti demam, sakit kepala, pilek, batuk.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI sedang melakukan pelacakan dengan menelusuri sejumlah orang yang pernah kontak erat dengan sang pasien.
Baca Selengkapnya