Konsultan pernikahan Saudi anjurkan suami pukuli istri secara Islami

Merdeka.com - Konsultan pernikahan Khalid al-Saqaby yang tenar di Arab Saudi menyebarkan video melalui Internet. Isinya berisi tips bagi suami mendidik para istrinya.

Dalam rekaman tersebut, Saqaby menyatakan lelaki perlu melakukan kekerasan agar istri lebih menurut. Namun, kekerasan itu jangan sampai berlebihan seperti yang kerap terjadi di Negeri Petro Dollar itu.

Saqaby mengatakan pukulan buat istri yang berani membantah perintah suami sebaiknya dilakukan lembut saja. "Sayang sekali beberapa suami terlanjur menggunakan tongkat atau benda tajam. Seharusnya cukup memakai ranting atau sapu lidi saja," urai sang terapis itu seperti dilansir the Daily Mail, Jumat (13/5).

Di video itu, Saqaby berbicara mengenai tips-tips kontroversial sambil duduk di tengah hutan. Dia mengklaim anjurannya memakai kekerasan dalam urusan rumah tangga sudah sesuai ajaran agama.

"Masalah rumah tangga selalu muncul ketika seorang suami tidak bisa menuntaskan pembangkangan istrinya," kata Saqaby.

Khalid al-Saqaby (c) 2016 Merdeka.com/Memri TV

Selain memakai pukulan, Saqaby menyarankan seorang suami mendisiplinkan istri lewat seks. Dia mengatakan saat perempuan berani melawan perintah lelaki, ada baiknya sang suami tidur memunggungi istrinya.

"Bila perlu, sang suami sengaja tidur di lantai atau sebaliknya," urainya.

Berdasarkan pengamatan Saqaby, pemicu ketidakharmonisan rumah tangga selalu merupakan kesalahan perempuan. Seringkali wanita berani membantah kata-kata pasangannya, kadang mereka menuntut hak yang setara, serta berani menantang suami untuk memukul.

Video ini beredar di Saudi sejak Februari lalu. Belakangan, Institut Pemantauan Media Timur Tengah di Washington D.C menyebarkan lebih lanjut rekaman kontroversial tersebut.