Kontingen Pertama Pasukan AS Tiba di Rumania Saat Memanasnya Ketegangan Rusia-Ukraina
Merdeka.com - Kontingen pertama pasukan AS untuk memperkuat sekutu NATO telah tiba di Rumania, menyusul semakin meningkatnya ketegangan Rusia dan Ukraina. Kedatangan pasukan AS ini disampaikan Menteri Pertahanan Rumania, Vasile Dincu.
AS mengirim hampir 3.000 tentara tambahan ke Polandia dan Rumania untuk membentengi Eropa Timur dari potensi rembetan krisis Ukraina.
Pentagon menyampaikan, pihaknya akan memindahkan skuadron Stryker yang terdiri dari sekitar 1.000 anggota pasukan AS dari Vilseck, Jerman ke Rumania. Di Polandia, pasukan mulai berdatangan pada Sabtu.
-
Bagaimana hubungan AS dan Rusia saat ini? 'Hampir tidak mungkin hubungan ini memburuk lebih jauh. Saat ini, hubungan kita berada pada titik terendah dalam sejarah.'
-
Mengapa Rumania bergabung dengan Blok Axis? Sejarah Awal Mula Rumania, yang awalnya adalah negara netral di Perang Dunia II, berada di bawah pengaruh pemerintahan fasis, terutama Garda Besi, yang mendorong aliansi dengan Jerman Nazi dan sekutunya.
-
Mengapa Rusia menjadi tantangan signifikan bagi Vietnam? Namun, Vietnam kini sangat berkomitmen untuk meningkatkan performa mereka, dan pertandingan melawan Rusia menjadi tantangan yang signifikan.
-
Apa perjanjian yang ditandatangani Rumania untuk masuk Blok Axis? Pada tanggal 23 November 1940, Rumania secara resmi menandatangani Pakta Tripartit, sebuah perjanjian yang mengakui dan menghormati kepemimpinan Jerman dan Italia di Eropa, dan Jepang di Asia Timur Raya.
-
Kapan Rumania bergabung dengan Blok Axis? Pada tanggal 23 November 1940, Rumania secara resmi menandatangani Pakta Tripartit, sebuah perjanjian yang mengakui dan menghormati kepemimpinan Jerman dan Italia di Eropa, dan Jepang di Asia Timur Raya.
-
Kapan Rusia melakukan invasi? Namun, perhatian dunia saat ini sepenuhnya tertuju pada Rusia seiring dengan invasinya ke Ukraina.
Dincu mengatakan kepada wartawan, 100 tentara AS pertama berada di Rumania menangani logistik.
"(Tentara) Amerika telah tiba," ujarnya pada Selasa.
"Lebih dari 100 spesialis tentara AS bersama spesialis logistik kami sedang bersiap, yang artinya tidak lama lagi sebelum sisa tentara yang lainnya tiba," lanjutnya, dikutip dari Al Jazeera, Rabu (9/2).
Pentagon mengatakan, Skuadron Stryker yang dipindahkan ke Rumania berasal dari Vilseck, Jerman.
AS saat ini memiliki 900 tentara di negara tersebut, yang merupakan anggota NATO sejak 2004. Rumania juga menampung sekitar 140 tentara Italia dan 250 tentara Polandia.
Militer Rusia mengumpulkan tentaranya di dekat perbatasan Ukraina, memicu krisis diplomatik dan meningkatkan kekhawatiran AS dan negara-negara Eropa bahwa Moskow sedang bersiap menyerang Ukraina.
Rusia membantah berencana untuk menginvasi Ukraina, tapi menentang keras Ukraina bergabung dengan NATO. Moskow juga ingin jaminan keamanan bahwa aliansi yang dipimpin AS akan menghentikan ekspansinya di negara-negara bekas Soviet, tapi Washington dan NATO menolak permintaan tersebut.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konflik antara Rusia dan Ukraina telah memasuki fase yang lebih mengkhawatirkan, yang menimbulkan spekulasi mengenai kemungkinan terjadinya Perang Dunia 3.
Baca SelengkapnyaNATO meminta agar pengiriman pasukan Korea Utara ke Rusia dihentikan, setelah terungkap bahwa 10.000 tentara Korut terlibat dalam konflik di Ukraina.
Baca SelengkapnyaVideo merekam adu tembak tentara Ukraina dan Rusia di dalam sebuah parit
Baca SelengkapnyaMiliter Rusia menggelar pameran kendaraan militer Ukraina yang berhasil disita. Kendaraan militer itu ada yang berbendera Inggris dan Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaPentagon meminta 2.000 pasukan bersiap untuk dikerahkan ke Timur Tengah untuk mendukung Israel.
Baca SelengkapnyaKunjungan Putin ke Torzhok dilakukan di tengah ketegangan yang terus meningkat dengan Amerika Serikat dan para sekutunya.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 23 November 1940, Rumania secara resmi menandatangani Pakta Tripartit, dan mengakui kepemimpinan Jerman dan Italia di Eropa serta Jepang di Asia.
Baca SelengkapnyaPembebasan dilakukan sebagai bagian dari kesepakatan besar-besaran yang melibatkan tujuh negara.
Baca SelengkapnyaPresiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Amerika Serikat agar tidak menyebarkan rudal jarak jauh di Jerman.
Baca SelengkapnyaKonflik panas Iran vs Israel memantik beragam perhatian dari beberapa negara yang masuk dalam sekutu keduanya.
Baca SelengkapnyaLatihan itu dilakukan di tengah situasi memanas dengan Seoul dan Washington, saat Menlu AS Antony Blinken melakukan kunjungan ke Korea Utara.
Baca SelengkapnyaKedatangan utusan Presiden Rusia Vladimir Putin tersebut untuk memperkuat hubungan bilateral.
Baca Selengkapnya