Konvoi Menteri Lebanon Ditembaki, Dua Pengawal Tewas
Merdeka.com - Sejumlah pria bersenjata menyerang konvoi menteri Lebanon di desa dekat ibu kota Beirut pada Minggu, 30 Juni 2019. Dua pengawal dinyatakan tewas dalam kejadian yang disebut sebagai upaya pembunuhan tersebut.
Dalam pawai tersebut terdapat Saleh al-Gharib, menteri negara bagian yang menangani masalah pengungsi. Ia mengatakan kepada TV lokal tengah menuju ke desa di pegunungan Qabr Shamoun, ketika konvoinya diserang.
"Apa yang terjadi adalah serangan bersenjata dan jelas upaya pembunuhan," kata al-Gharib dalam sebuah wawancara dengan TV al-Jadeed dikutip dari Al Jazeera pada Senin (1/7).
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
-
Dimana pembunuhan terjadi? Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari tempat kejadian, termasuk parang yang diduga digunakan dalam pembunuhan, serta baju, sprei, dan bantal yang masih berlumuran darah.
-
Di mana peristiwa penembakan terjadi? Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu. Daerah ini hancur akibat pengeboman dan operasi militer Israel.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Dimana penembakan terjadi? Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
Gharib adalah anggota partai yang bersekutu dengan Hizbullah. Ia disebut mendukung pemerintah Suriah serta memiliki kedekatan dengan pemimpin Druze pro-Suriah Talal Arslan.
"Meskipun terjadi pertumpahan darah, kami berusaha menenangkan situasi," kata al-Gharib kepada surat kabar Lebanon Annahar.
Kantor berita pemerintah Lebanon, NNA melaporkan insiden itu terjadi di 30 kilometer sebelah tenggara ibu kota Beirut. Partai Sosialis Progresif Lebanon (PSP) telah memblokir jalan itu untuk mencegah Menteri Luar Negeri Jubran Bassil, sekutu dekat Hizbullah dan Suriah, untuk mengunjungi daerah tersebut.
Saat konvoi Menteri al-Gharib mencoba untuk melewati jalan tersebut, terjadi adu argumen diikuti penembakan antara kedua pihak, lapor NNA. Tiga pengawal dan satu orang lagi terluka dalam insiden itu. Dua di antara petugas keamanan itu kemudian meninggal karena cedera di rumah sakit.
PSP mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pengawal al-Gharib melepaskan tembakan "secara acak" pada sekelompok orang yang menutup jalan untuk mencegah Bassil lewat.
Seorang pendukung PSP dilaporkan terluka dalam penembakan tersebut. Sementara satu orang lainnya yang memiliki senjata menembaki konvoi al-Gharib yang berakhir dengan tewasnya dua pengawal.
PSP dipimpin oleh pemimpin Druze Walid Jumblatt. Seperti kebanyakan warga Lebanon, keluarga Druze terpecah belah karena perang di Suriah. Sebagian dari mereka mendukung pemerintah Bashar al-Assad dengan yang lain bersimpati dengan oposisi.
Presiden Lebanon Michel Aoun menyerukan agar Dewan Pertahanan Tinggi negara itu bertemu pada Senin untuk membahas insiden itu.
Tentara Lebanon mengirim bala bantuan ke daerah itu.
Daerah itu, tempat insiden penembakan terjadi berada di dekat kota Aley, merupakan wilayah para pendukung setia kepada pemimpin Druze anti-Damaskus Walid Jumblatt, yang Partai Sosialis Progresifnya membantah terlibat dalam insiden itu.
Reporter: Siti Khotimah
Sumber: Liputan6.com
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dahsyatnya serangan ini “membentuk semacam sabuk api” di daerah tersebut.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, Israel belum memberikan komentar terkait serangan tersebut, tiga orang lainnya juga mengalami luka.
Baca SelengkapnyaMenurut Kementerian Kesehatan Lebanon, 85 orang terluka dalam serangan Israel ini.
Baca SelengkapnyaTempat ibadah dan fasilitas publik selalu menjadi sasaran kebrutalan Israel.
Baca SelengkapnyaPria yang diculik ini seorang warga sipil yang bekerja sebagai kapten kapal komersil.
Baca SelengkapnyaPuluhan orang dievakuasi ke Amman tersebut berasal dari dua gelombang evakuasi WNI yang dilakukan oleh Kemlu RI melalui jalur darat dari Beirut di Lebanon.
Baca SelengkapnyaRibuan pager milik pejuang Hizbullah meledak secara serentak pada Selasa. Ledakan ini diduga didalangi badan mata-mata Mossad Israel.
Baca SelengkapnyaDemonstran membakar kompleks kedutaan tersebut karena melupakan kemarahan atas serangan bom Israel ke rumah sakit di Gaza tadi malam yang menewaskan 500 orang.
Baca SelengkapnyaLedakan pager juga terjadi di Suriah dan Israel diduga berada di balik serangan sistematis ini.
Baca SelengkapnyaJokowi mengajak semua negara dan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk merespons cepat serangan Israel ke Lebanon.
Baca SelengkapnyaMenlu Retno, mengatasnamakan Indonesia, mengutuk keras tindakan pasukan Israel.
Baca SelengkapnyaPersonel tersebut mengalami luka ringan akibat pantulan peluru Tank Israel.
Baca Selengkapnya